I DON'T LOVE YOU | WONWOO × YERIN

12 [Bertepuk Sebelah Tangan. Siapa Pria Misterius Itu?]

"Hai pacaaarr" Yerin merangkul bahu Wonwoo ketika melihat Wonwoo tengah berjalan masuk menuju ke dalam gedung sekolah.

"Kita bahkan belum pacaran" Telunjuk Wonwoo memundurkan wajah Yerin, hal itu membuat Yerin kesal, seperti biasa Yerin akan menghentak hentakkan kedua kakinya ke tanah.

"Tapi kita sudah pelukaaan, iya kan? Iya kan" Yerin tertawa sepanjang jalan, meskipun terus diabaikan, Yerin tetap mengekori Wonwoo, ia bahkan berbicara banyak hal, bagi orang yang melihatnya Yerin sebenarnya tampak seperti sedang bicara sendiri, karena Wonwoo sibuk membaca kertas yang ada di tangannya alih alih merespon Yerin.

"Apa itu?" Tanya Yerin saat melirik ke arah Wonwoo yang tengah membaca dua lembar kertas di tangannya.

"Cerita pendek yang ada di mading, Pak Gunhak bilang cerita ini bagus dan aku harus banyak belajar dari cerita ini untuk persiapan festival seni" Jawab Wonwoo sambil menatap Yerin lewat ekor matanya.

"Wah apa nih ternyata Wonwoo pandai menulis" Yerin heboh sendiri dengan bertepuk tangan sebanyak banyaknya.

"Tapi aku penasaran siapa penulisnya, dia misterius dan hanya memakai nama pena YY" Wonwoo tampak berpikir begitu keras untuk menemukan siapa sosok di balik YY.

"Kenapa mau tau?"

"Struktur penulisannya rapi, ceritanya mudah dimengerti dan ringan, gaya bahasanya juga indah, aku awalnya kaget ada siswa di sini yang begitu pandai menulis"

"Siswa itu pasti hebat kan?" Yerin tersenyum lebar.

***

"You dodaeche munjega mwoya mal jom haebwa
You jiltuhaneun geoya
jagyeokjisimin geoya boy
myeot beonina malhaettjanha
naegen han sarambakke eoptdago
gwiyeowo neodapji anheun neoga" Yerin kini tengah berlatih untuk penampilan duetnya bersama Wonjun, setelah memikirkan beberapa saat mereka akhirnya memutuskan untuk mengcover lagu berjudul Inferiority Complex milik Eunha GFriend dan Park Kyung, sebuah lagu manis dan bermelodi segar.

Begitu banyak siswa yang mengelilingi ruang latihan hanya untuk melihat Yerin dan Wonjun, mereka semua dibagi menjadi dua kubu, kubu pertama adalah siswa laki laki yang ingin melihat Yerin dan kubu kedua adalah siswa perempuan yang ingin melihat Wonjun, itu membuktikan seberapa populernya mereka berdua.

"pparabappappa
pparabappappa
pparabappappa" Suara Yerin yang lembut berpadu dengan suara Wonjun yang berat terdengar begitu serasi. Mereka berdua saling menatap, chemistry yang benar benar sempurna.

"Lihat tuh Yerin, cocok banget dengan Wonjun" Juyeon meledek Wonwoo yang sedari tadi juga tengah menonton latihan Yerin dan Wonjun, sebenarnya yang dikatakan Juyeon tidaklah salah, banyak siswa lain yang memiliki pendapat sama dengan Juyeon.

"Sama sekali ngga cocok tuh" Wonwoo berusaha memalingkan wajahnya untuk berhenti menatap Yerin. Tetapi entah apa yang meracuni pikiran Wonwoo sehingga ia kembali menatap Yerin, wajah Yerin begitu berseri seri, ia tampak sangat bahagia ketika melakukan hal yang begitu ia sukai, sebuah perasaan dimana dopamin Wonwoo akhirnya meningkat hanya karena menatap Yerin.

Semua siswa yang menonton latihan Yerin dan Wonjun kompak bertepuk tangan dan bersorak, merasa begitu puas dengan penampilan mereka berdua.

"Baru latihan saja sudah bagus"

"Sepertinya hari festival akan jadi hari patah hati SMA Yongsan"

"Mereka berdua seperti wajah SMA Yongsan"

Wonwoo agak merasa terusik dengan ucapan siswa di sekitarnya yang terus mengatakan bahwa Wonjun dan Yerin begitu cocok. Telinganya terasa terbakar, Wonwoo merasakan kekesalan yang hebat.