16 [Festival Sekolah. Kemana Papa Sebenarnya?]

286 49 2
                                    

"Yerin jaga diri baik baik ya, Papa hanya pergi beberapa hari" ucap Papa Yerin sambil tersenyum.

"Hati hati di jalan" Yerin mengantar Papa nya hingga ke garasi, kemudian menatap kepergian Papa nya untuk dinas beberapa hari ke keluar kota.

***

Yerin terus menatap dirinya lewat sebuah kaca besar di ruang ganti sekolahnya, ia memakai sebuah dress putih bermotif bunga dengan high heels warna senada setinggi 2cm, meskipun sederhana Yerin tetap terlihat anggun.

"Kamu sangat cantik" Sowon mencubit pipi Yerin gemas, ia juga yang memilihkan pakaian untuk Yerin sekaligus me-make up wajah Yerin.

"Ini semua berkat kamu" Yerin tidak bisa menyembunyikan rasa bahagia sekaligus gugupnya, meskipun bukan pertama kali tampil di atas panggung Yerin tetap merasakan gugup. Ia memeluk Sowon dengan harapan dapat mengurangi demam panggung nya.

"Yerin kajja!" Teriak Sowon saat giliran Yerin dan teman temannya mengcover dance dari GFriend yang berjudul Love Whisper.

"Kamu harus menampilkan yang terbaik, bukan hanya siswa sekolah kita yang menontonnya, festival ini kan dibuka untuk umum" Sowon menerima pelukan Yerin, ia paham betul rasa panik dan gugup yang di rasakan Yerin.

Gemuruh tepuk tangan menambah meriahnya suasana, semua pasang mata kini tertuju pada Yerin dan teman temannya. Ketika musik mulai dinyalakan, keadaan semakin ramai terutama siswa laki laki penggemar Yerin yang begitu antusias dengan penampilan Yerin. Mereka semua seakan mabuk pada senyuman manis Yerin, pesona innocent milik Yerin tak mampu mereka bantah.
Wonwoo tersenyum saat melihat Yerin menari dengan begitu percaya diri, seakan akan panggung itu hanyalah miliknya.
Yerin juga menyadari keberadaan Wonwoo yang tengah menontonnya, dalam sekejap Yerin tersenyum dan memberikan wink pada Wonwoo.

"Dia pasti tersenyum padaku!"

"Ngga lah! Dia senyum padaku!

Samar samar Wonwoo mendengar suara laki laki yang tengah ribut ketika Yerin tersenyum, mereka berebut pengakuan bahwa Yerin tersenyum untuk dirinya. Tidak bisa dipungkiri bahwa Yerin memang populer sejak kelas 1.

"Berilah tepuk tangan pada mereka, eitt tunggu, ratunya SMA Yosan ngga boleh pergi dulu, sekarang kita akan menyaksikan penampilan spesial Yerin Jung dan Wonjun Han" Tepuk tangan tadi memang begitu ramai, namun sekarang dua kali lipat lebih ramai karena di tambah siswi perempuan penggemar Wonjun.

Yerin menerima microphone yang diberikan panitia sambil tersenyum, ia juga segera duduk di sebuah kursi yang telah di sediakan di tengah panggung, tak lama Wonjun datang untuk duduk di sebelah Yerin.

"Hidup Han Wonjun!!!" Teriak para siswi perempuan yang semakin menggila dengan Wonjun, ia memakai pakaian serba hitam yang semakin menambah pesonanya, ia juga memakai beberapa tindik di telinganya.

Hampir seluruh penonton terpesona dengan chemistry Yerin dan Wonjun, mereka semua kompak menyalakan flash handphone, membuat suasana tampak begitu mengesankan, seperti lautan bintang.

Mata Yerin dan Wonjun saling menatap, mereka berdua selalu melempar senyum ketika netra mereka bertemu. Alunan musik yang segar ditambah lirik dan suara Yerin yang manis membuat penonton seperti tersihir, suara Wonjun menambah apik penampilan Yerin. Waktu 4 menit yang terasa begitu singkat akhirnya selesai. Tepuk tangan kembali memenuhi seisi panggung, Yerin tersenyum lega ketika melihat banyak orang yang terhibur karenanya.

Yerin memicingkan matanya, di tengah keramaian ia seperti melihat sosok yang familiar lagi, persis seperti yang ia lihat kedai es krim tempo hari. Karena penglihatan nya yang sedikit buram lagi lagi ia kehilangan sosok misterius itu.

I DON'T LOVE YOU | WONWOO × YERINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang