23.

1.6K 159 11
                                    

Seperti yang Taehyung katakan tadi. Dia menyuruh beberapa orang untuk mencopot semua CCTV dan mencari tahu siapa yang sudah menyadap semua kamera pengawas dirumahnya.

Setelah dicari mereka menemukan akun dengan inisial J tercantum disana. Siapa sebenarnya J? Kenapa dia menyadap semua CCTV di rumahnya.

"Menurutmu siapa orang yang bisa melakukan hal ini?" Taehyung menggeleng kan kepalanya. "Entahlah, aku masih ragu. Apa kau yakin tidak punya musuh dengan inisial J?"

Semua orang yang dia suruh sudah pergi. Mereka sudah menyelesaikan tugas mereka dengan baik.

"Aku tidak pernah punya musuh, atau mungkin aku tidak tau kalau aku punya musuh. Satu-satunya orang yang terlihat tidak menyukaiku hanya Jennie. Tapi apa mungkin dia melakukannya?"

Taehyung bangun dari tidurnya lalu menatap Jisoo yang berasa di sisi ranjang. "Mungkin saja, inisial yang kita temukan itu J dan awalan nama Jennie adalah J. Bukan kah hanya dia yang membenci mu"

Jisoo menghela napas pelan. Pening rasanya memikirkan siapa orang dengan inisial J itu.

"Aku lapar, aku ingin makan sesuatu. Apa kau belum memasak?"

"Tidak, aku sedang malas. Kau masak saja mie instan"

"Astaga aku bisa masuk rumah sakit jika terus-terusan makan mie instan"

Jisoo memutar bola matanya, "kau tidak akan sakit, kau juga baru kali ini makan mie instan. Jangan berlebihan Taehyung"

"Aku kan hanya ingin kau memperhatikan ku"

"Sudah sana pergi, aku lelah" Taehyung berdecih lalu pergi keluar dari kamar. Jisoo sangat cuek dengan dirinya.

***

"Sial"

Seseorang menggebrak meja kayu yang ada di depannya. Orang dengan pakaian hitam itu terlihat mengotak-atik laptop dihadapannya. Sudah tidak ada.

"Pria Song itu benar-benar mempermainkan ku"

Menghela napasnya kasar, dia mengeluarkan ponsel dari kantung celananya dan mencari nama seseorang yang menjadi dalang semua ini.

"Yeoboseo"

"Kau tidak mengancamnya huh, kau memberi tahu wanita itu kalau aku sudah menyadap semua kamera CCTV di rumahnya, begitu Tuan Song"

Terdengar suara kekehan dari sebrang sana. Dia mengepalkan tangannya,

"Kau salah, aku meminta tebusan uang dari nya. Untuk CCTV? mana aku tau"

"Apa aku harus mempercayai ucapan mu? Kau tidak bisa bermain-main dengan ku Tuan Song"

"Aku tidak mempermainkan mu, aku bisa mengirim bukti transfer nya kepada dirimu"

"Kau bermain dengan orang yang salah, kau dalam masalah"

"Oh ya, aku bisa saja memberi tau Jisoo siapa dirimu sebenarnya. Aku bisa memberi tau kebenaran tentang dirimu"

"Aku tidak akan membiarkan mu melakukan hal itu Tuan Song. Sebelum kau mengatakan nya, akan ku pastikan kau sudah pergi dari dunia ini"

Dia mematikan sambungan telpon. Dia kembali menggebrak meja didepannya dengan keras, bagaimana sekarang. Dia harus cepat bertindak, dia akan menemukan caranya.

Secret Mr. And Mrs KimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang