14.

3.4K 306 24
                                    

"Heii kau"

Teriakan itu membuat langkah kaki Bobby terhenti. Bobby menoleh ke arah belakang melihat gadis dengan rambut panjang nya hang tergerai dan juga gigi kelincinya. Nayeon mendekat ke arah Bobby.

"Kau Bobby kan?" Tanya Nayeon. Bobby mengganguk

"Iya, kenapa?"

"Apa kau melihat Jisoo? Aku tidak melihatnya dari tadi" ucap Nayeon sedikit panik

"Tidak. Setelah istirahat dia tidak datang ke kelas" ujar Bobby

"Tidak ada di kelas? Lalu dia kemana?"

Bobby mengangkat kedua bahunya lalu kembali berjalan menuju ruangan basket karena rapat sudah akan di mulai. Namun langkahnya kembali terhenti saat gadis di belakangnya itu menahan pergerakannya.

"Apa lagi, aku harus segera rapat" ujar Bobby

"Apa kau mau menemaniku?" Tanya Nayeon, Bobby mengkerutkan kening nya

"Memangnya kau mau kemana?"

Nayeon langsung menggandeng tangan Bobby lalu berjalan. Bobby kaget saat melihat Nayeon yang tiba tiba menariknya begitu saja. Bobby sebenarnya ingin langsung pergi, tapi tidak jadi karena gadis di depannya ini langsung menarik nya.

'Lumayan lah, di gandeng cewe' - Bobby

***

Jisoo masih setia dengan mimpinya. Gadis itu sepertinya tidak ingin kembali ke dunia nyata. Rasanya dunia mimpi begitu indah baginya. Jisoo menggeliat tidak nyaman, Jisoo ingin membuka matanya kamu sebuah tangan besar mengusap pucuk kepalanya membuat Jisoo ingin kembali tidur.

Tangan itu terus membelai kepala Jisoo dengan lebut dan penuh kasih sayang. Bahkan Jisoo kembali merapatkan kepala nya ke dada bidang di depannya. Tunggu. Jisoo tersadar bahwa dia tertidur dengan dirinya yang sedang memeluk seseorang.

Jisoo perlahan membuka kelopak matanya. Hal pertama yang ia lihat adalah dada bidang seseorang. Jisoo mendongak melihat sosok Taehyung yang sedang melihatnya. Jisoo terkejut saat ternyata dia tertidur dengan laki laki lain. Jisoo tidak pernah tertidur dengan laki laki lain kecuali kakak nya dan juga Appa nya.

Jisoo bangun dari tidurnya mengubah nya menjadi duduk. Taehyung tidak pernah mengalihkan pandangannya dari Jisoo. Senyum tercetak di bibir Taehyung melihat rambut Jisoo yang sedikit berantakan dan juga dengan wajah khas baru bangun tidur. Pandangannya tidak lebah dari Jisoo dengan dirinya yang masih dalam posisi tiduran.

"Apa bibir mu sudah membaik?" tanya Taehyung

"Lumay- aghh"

Jisoo segera memegang bibirnya. Rasa perih masih terasa di daerah bibirnya. Taehyung bangun dari posisi tidurnya, ia Segera melihat bibir Jisoo yang masih tercetak lebam yang tadinya merah berubah menjadi biru.

"Sepertinya kau tidak boleh berbicara banyak hingga besok atau luka di bibir mu bisa bertambah lebar" ucap Taehyung
Jisoo hanya mengangguk lalu menyadari kalau sekarang sudah waktunya dia rapat basket. Jisoo segera turun dari brangkar lalu melihat jam yang menempel di dinding. Jisoo membelai kaget saat jam sudah menunjukan pukul 15.52 Jisoo sudah terlambat 12 menit.

Jisoo baru ingin beranjak namun Taehyung langsung menahan tangannya. Jisoo menatap Taehyung tajam tidak tau lah dia kalau ia sudah terlambat untuk rapat.

"Aku harus rapat" ujar Jisoo pelan

"Apa tidak bisa jika kau tidak ikut?"

Secret Mr. And Mrs KimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang