24.

2.2K 210 16
                                    

"Akhh"

BRAK--

Kedua insan itu terhuyung ke depan. Taehyung memeluk tubuh Jisoo agar tidak langsung terbentur dengan aspal. Taehyung bangun dengan Jisoo yang masih di pelukannya.

"Kau baik-baik saja?" Taehyung menatap Jisoo, memeriksa agar tidak ada yang terluka di tubuh gadisnya itu.

"Aku tidak apa-apa" Jisoo balik menatap Taehyung, Jisoo mebelakkan matanya melihat kepala Taehyung yang mengeluarkan darah.

"Taehyung kepala mu" panik, kepala Taehyung terus mengeluarkan darah.

"Aku tidak apa-apa, tapi dia yang tak baik-baik saja" Jisoo melihat seorang pria tergeletak di jalan dengan berlumuran darah.

"Ohh, astaga!!"

Jisoo membantu Taehyung mendekat ke arah pria tersebut. Tubuhnya sudah penuh dengan luka dan darah yang terus mengalir. Jisoo memeriksa denyut nadi nya.

Masih berdetak

"Dia masih hidup, aku akan menelpon ambulan"

Mobil yang hampir menabrak mereka kabur begitu saja. Taehyung mengambil sapu tangan di tasnya, menahan luka pada kepala pria tersebut. Lukanya sangat parah.

Jika dilihat dari wajahnya, dia seperti bukan berasal dari Korea. Taehyung meringis saat merasakan kepalanya semakin pusing. Jisoo segera mencari sesuatu agar darah dikepala Taehyung bisa berhenti.

Jalanan benar-benar sepi, tidak ada yang bisa dia mintai tolong. Jisoo mencoba menahan luka di kepala Taehyung dengan kedua tangannya, walaupun itu tidak ada gunanya hingga ambulan datang.

***

Jisoo menunggu di depan ruangan UGD sendirian. Dia sudah menelpon kedua orang tuanya dan juga mertuanya. Kedua tangannya bertaut khawatir, apa luka di kepala Taehyung parah? Lalu bagaimana dengan pria itu?

Jisoo mengigit kuku-kukunya berusaha menenangkan diri. Tidak bisa, Jisoo jadi semakin khawatir.

"Jisoo!!"

Jisoo berdiri dan langsung berjalan menuju ibunya yang terlihat khawatir. Jisoo menangis di pelukan ibunya, dia takut dan khawatir dengan keadaan suaminya sekarang.

"Jisoo ya ampun ada apa dengan mu!" Kekhawatiran ibunya semakin besar ketika melihat keadaan putrinya itu. Baju dan tangan nya penuh dengan noda darah yang mengering.

"Eomma, aku takut"

"Bagaimana dengan Taehyung?" Seokjin yang ada dibelakang nya bertanya kepada adik nya.

Jisoo melepaskan pelukannya "Dia masih diobati"

"Apa dia tertabrak?" Jisoo menggelengkan kepalanya menjawab pertanyaan ibunya.

"Bukan dia yang tertabrak tapi orang lain, dia menolong kami. Tapi kepala Taehyung terbentur hingga mengeluarkan banyak darah" jelas Jisoo lirih.

"Ya Tuhan, aku sedikit tenang kau baik-baik saja. Semoga Taehyung tidak apa-apa" ibunya kembali memeluk putrinya itu.

"Keluarga pasien" dokter keluar dari ruang UGD dengan stetoskop mengalung di lehernya.

"Kalian keluarga Tuan Kim?" Jisoo mengangguk, "Ya, kami keluarga nya"

"Keadaan nya baik-baik saja, benturan di kepalanya memang cukup keras hingga kepalanya banyak mengeluarkan darah. Tapi untunglah Tuan Kim tidak mengalami pendarahan" Jisoo menghela napasnya lega

Secret Mr. And Mrs KimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang