22.

1.6K 172 3
                                    

"AKU LUPA KALAU HARI INI AKU ADA UJIAN"

Teriakan Jisoo membuat Ji-won yang ada disampingnya meringis mendengar nya. Ji-woon menggelengkan kepalanya saat melihat Jisoo yang terlihat terburu-buru membolak-balikan halaman buku pelajarannya.

"Bagaimana bisa aku melupakan hal sepenting ini, astaga Jisoo kau benar-benar dalam masalah"

"Kau terlalu berlebihan, lagi pula aku yakin kau bisa mengerjakan soalnya tanpa harus belajar" Bobby berkata santai sambil memainkan Handphone di tangannya.

"Walaupun aku bisa mengerjakannya, aku tetap ingin belajar. Bagaimana jika prestasi ku menurun, itu sangat berbahaya"

Jisoo kembali sibuk dengan buku tebal yang ada dihadapannya. Kemarin setelah ibu mertuanya datang ke rumah, dia dan Teahyung memilih untuk pergi jalan-jalan keluar. Harusnya Jisoo menolaknya kemarin.

Masih ada dua puluh menit sebelum bell masuk, dia mencatat apa yang penting saja. Tapi kegiatan nya terhenti saat tiba-tiba seseorang menarik buku yang sedang dia baca.

Jisoo berdecih menatap pria dihadapannya. "Mau apa kau? Kembalikan buku ku" Jisoo berusaha mengambil kembali bukunya tapi sayangnya pria itu mengangkat tinggi-tinggi bukunya.

"Kau ikut aku" Jisoo mengangkat sebelah alisnya. "Untuk apa aku mengikuti mu?"

"Jika ada yang ingin kau bicarakan sebaiknya disini saja"

Jisoo mengalihkan pandangannya pada seisi kelas. Mereka sedang memperhatikan dirinya. Tentu saja mereka penasaran dengan masalahnya dengan pria dihadapannya.

Tatapan dari mantan kekasih nya itu seolah-olah memaksa Jisoo untuk menurutinya. Tapi tentu saja Jisoo tidak memperdulikan nya.

"Aku sibuk, lebih baik kau keluar"

"Jisoo, aku hanya ingin berbicara sebentar dengan mu. Lalu aku tidak akan menggangguku lagi"

Jisoo menatap ejek Yunhyeong, "Apa perkataan mu bisa ku percaya?" Yunhyeong mengangguk meyakini.

"Hanya sebentar"

***

Yunhyeong menyodorkan sebuah map berwarna coklat ke hadapan Jisoo. Kedua nya sedang berada di area parkir sekolah, entah kenapa Yunhyeong memilih tempat yang sangat sepi.

"Apa ini?"

"Buka saja"

Jisoo membukanya, mengeluarkan kan isi map. Sebuah foto, Jisoo membelakakan matanya tidak percaya. Bagaimana foto ini bisa ada di Yunhyeong.

"Terkejut?" Jisoo menatap tajam Yunhyeong.

"Apa maksudmu? Kau mau menjebak ku?"

"Tidak, aku tidak akan menjebak mu dengan foto itu. Aku hanya ingin kau memberiku imbalan karena telah menolong mu"

Jisoo menatap bingung Yunhyeong, sebenarnya apa yang dia katakan. Jisoo menatap kembali foto ditangannya, ini foto Jisoo dan Teahyung saat mereka sedang berada di dalam kamar.

Walaupun foto itu tidak diambil saat dirinya dan Teahyung sedang melakukan hal-hal yang aneh seperti sedang berciuman atau apapun itu, tapi itu akan menjadi masalah jika foto nya tersebar.

"Seseorang menyuruhku untuk mengancam mu dengan ini, tapi aku tidak ingin melakukannya. Dari pada mengancam mu, bagaimana jika aku meminta imbalan"

Yunhyeong memasukian kedua tangannya kedalam saku celana sekolahnya lalu mendekat ke arah Jisoo.

"Aku tidak akan mengambil banyak dari mu, hanya beberapa ratus won dan aku tidak akan mengganggu mu atau mengancam mu"

Secret Mr. And Mrs KimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang