7.

3.7K 295 15
                                    

"Jisoo aku tidak sedang bercanda, aku serius Jisoo. Aku berani sumpah jika tadi aku melihat Yunhyeong dan Jennie bermesraan di dekat tenda barang"

Jisoo memutar bola matanya untuk kesekian kali. Jisoo kaget saat tiba tiba Rosè datang lalu berbicara pada Jisoo kalau ia melihat Yunhyeong dan Jennie sedang bermesraan di tenda barang. Jujur Jisoo sedikit takut kalau yang dikatakan Rosè tadi benar.

"Sudahlah Rosè aku tidak mau membahasnya lagi" ujarnya. Seakan tidak akan jengah Rosè memegang pundak Jisoo agar Jisoo menatapnya

"Jisoo aku tidak sedang bercanda saat ini. Bahkan tadi aku melihat Yunhyeong memegang erat tangan Jennie kalau kau tidak percaya tanya saja pada Irene" Jisoo mengkerut keningnya. Kenapa Rosè malah membawa nama Irene

"Kenapa aku harus bertanya pada Irene?"

"Tadi Joy datang padaku dia bilang tadi ia bertemu dengan Irene dan Irene melihat Yunhyeong dan Jennie sedang jalan bersama" Jisoo menghela napasnya. Jisoo jujur takut kalau sebenarnya yang dikatakan Rosè tadi benar.

"Aku ingin keluar sebentar" Jisoo melepaskan tangan Rosè dari pundak Jisoo lalu pergi keluar dari tenda. Sekarang ia butuh hiburan untuk hatinya yang sedang kusut seperti benang yang tidak ada ujungnya.

Jisoo menyadari kalau ia berjalan terlalu jauh dari tempat ia berkemah sekarang Jisoo tidak tau ia sedang ada di mana, Jisoo panik saat ia tau bahwa dirinya telah tersesat.

"Yaa~ apa ada orang disini. Tolong aku, aku takut hiks tolong aku" Jisoo menangis, ia sangat takut sekarang. Jisoo sangat takut sendirian, Jisoo benci sendirian.

'Yunhyeong-a kau mau membawaku kemana'

Suara itu membuat Jisoo mengedarkan pandangannya ia mencari arah suara itu. Jisoo mendekat ke arah suara itu. Jisoo terkejut melihat apa yang ia lihat sekarang. Yunhyeong kekasihnya sekarang sedang bersama dengan Jennie sambil bergenggaman tangan.

Jisoo berusaha untuk tidak mengeluarkan suaranya agar tidak ketahuan oleh Yunhyeong dan Jennie.

'Suutt kau ini bawel sekali, aku hanya ingin jalan jalan denganmu saja memangnya tidak boleh' ucap Yunhyeong sambil memeluk Jennie dari belakang

Kau benar benar brengsek Song Yunhyeong, aku membenci mu~ batin Jisoo

'Boleh saja tapi apa kita tidak terlalu jauh dengan perkemahan'

'Bukankah itu bagus untuk kita. Jadi tidak ada yang tau kalau kita ada disini'

'Terserah kau saja tapi kalau nanti kita tersesat aku akan marah padamu' ucap Jennie memegang telapak tangan Yunhyeong

Jisoo sudah tidak bisa lagi menahan tangisnya tapi ia berusaha untuk tidak bersuara sedikitpun. Jisoo bersembunyi dibalik pohon, tubuhnya jatuh ke bawah lalu menyembunyikan wajahnya dari di lututnya.

Jisoo menghapus kasar air matanya. Jisoo beranjak dari tempat itu tanpa ingin mengganggu mereka. Saat Jisoo ingin pergi dengan bodohnya ia malah menginjak ranting hingga membuat suara yang sedikit keras.

'Siapa disana!!'

Jisoo menggigit bibir bawahnya, Jisoo harus apa sekarang ia tidak bisa bertemu dengan mereka sekarang. Kalau ia bertemu sekarang itu malah membuat hati Jisoo tampak lebih sakit.

Jisoo hanya bisa menutup matanya saat ia merasa Yunhyeong mulai mendekatinya. Tapi tiba-tiba ada yang menarik Jisoo ke pelukan seseorang membuat kepala Jisoo bertemu dengan dada bidang seseorang. Jisoo mendongakkan kepalanya. Taehyung, pria itu yang sekarang  memeluknya.

Secret Mr. And Mrs KimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang