Secret Mr. And Mrs Kim

19.

"Huek...uhuk uhuk...huek"

Jisoo menepuk-nepuk punggung badan Taehyung yang sedari tadi terus mengeluarkan semua isi dalam perutnya.

"Sudah aku katakan jangan terlalu banyak minum soju. Sekarang rasakan akibatnya"

"Aku-uhuk hanya meminum d-dua huek" Taehyung tidak bisa melanjutkan kata-katanya

Sejak bangun dia sudah merasakan perut nya yang bergejolak. Dia terlalu banyak minum semalam. Kepalanya pusing dan perutnya mual. Dia terpaksa bangun karena sudah tidak tahan ingin muntah.

Taehyung menyalakan keran air dan membersihkan mulut nya. Taehyung sudah benar-benar lemas dan tidak bisa berbuat apa-apa. Jisoo menatap Taehyung dengan tatapan aneh, entah itu jijik atau khawatir. Entahlah.

Jisoo membantu Taehyung kembali ke atas kasur. Meletakan bantal agar posisi Taehyung nyaman saat duduk.

"Ini akibatnya kau tidak pernah mendengarkan ku. Sudah ku bilang jangan minum terlalu banyak tapi tetap saja minum" kesal Jisoo

"Tidakkah kau merasa kasihan padaku. Aku sedang tidak enak badan malah kau marahi"

"Aku ini memberi tahu mu Taehyung"

Jisoo mengambil beberapa pil obat yang sengaja ia simpan untuk berjaga-jaga seperti sekarang. Dia memberikan dua pil beserta air pada Taehyung.

Taehyung mengambilnya dan langsung meminumnya. Setidaknya ini bisa membantu meringankan rasa mualnya.

"Kau tidur saja. Aku mau merapihkan ruang tamu"

Taehyung mengangguk lalu mencari posisi nyaman untuk tidur. Jisoo menarik selimut sampai dada Taehyung. Baru saja ingin pergi tangan Jisoo di tahan oleh Taehyung.

"Kau tidak mau memberikan ku morning kiss?" Tanya Taehyung sambil menatap Jisoo

Jisoo berdecak kesal. Masih sempat sempatnya Taehyung menggodanya. Jisoo memberikan kecupan di kening Taehyung lalu segera pergi dari kamar. Ya walaupun dia malas untuk memberikan Taehyung morning kiss. Tapi dia kan seorang istri, jadi tidak salah bukan jika dia memberi kiss pada suaminya sendiri.

***

"Akhh, badan ku sakit sekali"

Nayeon meringis saat berusaha untuk menegakkan tubuhnya. Dia berusaha untuk membuka kedua matanya yang masih terasa berat. Dia ingin tidur kembali tapi ia tidak bisa mendapatkan posisi yang enak untuknya kembali tidur

Nayeon mengerjapkan matanya berusaha mengumpulkan nyawanya. Nayeon melihat sekelilingnya sangat berantakan. Ruang tamu Jisoo sudah seperti tempat penampungan.

Nayeon bangun dari posisinya untuk pergi ke kamar mandi hanya untuk mencuci muka dan gosok gigi. Beruntung di situ ada gosok gigi dan odol.

Saat keluar dari kamar mandi dia mendapati Jisoo yang turun dari tangga dengan rambut yang disanggul acak.

"Jisoo" panggil Nayeon

"Aku kira kau belum bangun. Bagaimana pesta semalam? Apa menyenangkan?" Lanjut Nayeon

"Entahlah, aku rasa cukup asik. Lagipula aku tidak terlalu suka pesta, apalagi saat kalian mulai minum minuman"

"Ahh, benar. Kau tidak menyukai alkohol bukan" Jisoo mengangguk tanda jawaban

"Yasudah lagi pula acara semalam hanya untuk merayakan pernikahan kalian. Bagaimana?"