The Choice | Namikaze Naruto ✔️

Blurb

Hyuga Hinata, gadis cantik berusia dua puluh tiga tahun yang bekerja di sebuah minimarket untuk menyambung hidupnya, hidup sebatang kara sejak berusia delapan belas tahun memaksanya untuk selalu bersyukur meski hidupnya sangat menyakitkan.

Berkeluh kesah dan menyalahkan Tuhan atas takdir kelamnya? Rasanya Hinata udah terlalu lelah untuk itu, tak ada hal yang bisa membuatnya besyukur di lahirkan oleh seorang manusia. Sejak dia lahir, kedua orang tuanya membuangnya di depan tempat sampah. Miris bukan? Mereka mau membuatnya namun tidak sudi mengurusnya. Beruntung ada seorang pria baik hati yang memungutnya dan membesarkannya hingga ia berusia delapan belas tahun. Hinata selalu mengingat Ayahnya, sosok pahlawan baik hati yang sudah menyelamatkan hidupnya. Namun sayang, Hinata hanya di izinkan bahagia berama Ayah angkatnya selama delapan belas tahun karena setelah itu sang Ayah meninggal.

Penyakit kronis yang menggerogoti tubuhnya perlahan membuat kekebalan tubuhnya lemah dan ahirnya tak tertolong. Miris bukan? Hinata terlalu miskin untuk bisa membawa Ayahnya berobat.

Hingga takdir membawanya bertemu dengan Toneri, pria baik hati yang mencintainya dengan tulus. Hidupnya mulai membaik saat bertemu pria itu, meski dia tak bisa memberinya banyak uang tapi Toneri bisa memberinya tempat pulang yang nyaman. Ya Hinata cukup bahagia bersama dengan kekasihnya.

***

Namikaze Naruto, Dokter tampan berkepribadian dingin dan kasar, dia memiliki banyak misteri di belik kehidupannya yang kelam.  Meski dia seorang dokter, dia tidak bisa di katakana seorang dokter yang ramah.

Kasar dan arogan, seperti itulah dia. Bahkan beberapa suster yang bekerja bersamnya menyebutnya temperamental juga karena dia terlalu sensitif untuk ukuran manusia normal. Dia tidak akan peduli bagaimana persaan pasiennya, baginya bekerja adalah mutlak. Dia akan menjadi dokter yang profesional dan juga tegas.

Hidupnya terlalu misterius bahkan sangat sulit mencari latar belakang keluarganya, entah lewat jalur apa dia bisa menjabat menjadi dokter di rumah sakit sebesar ini yang jelas pemuda itu punya pengaruh yang besar di rumah sakit ini.

Usianya baru tiga puluh tahun tapi jam terbangnya sudah lumayan tinggi, dia seorang dokter spesialis bedah yang sangat terkenal.

Kemampuannya tidak perlu di ragukan lagi, meski sikapnya buruk dia tetap di cari banyak orang yang membutuhkan bantuannya.

Hingga sebuah insiden kecil di rumah saikit membuatnya bertemu dengan Hinata, dia menyukai sorot mata redup sewarna perak.”Cantik.”

Next__