SATU

46.5K 1.8K 74
                                    

Apakah yang engkau cari?
Tak kau temukan dihatiku?
Apakah yang engkau inginkan?
Tak dapat lagi ku penuhi...

Begitulah aku... Pahamilah aku...

Mungkin, aku tidaklah sempurna..
Tetapi hatiku memilikimu sepanjang umurku..

Mungkin,aku tak bisa memiliki..
Dirimu, seumur hidupku...

(SAMSONS - TAK BISA MEMILIKI)

Amanda menatap lembut laki-laki dihadapannya ini, Mario - kekasihnya-. Jantungnya berdegup kencang dengan kata yang baru saja terfikirkan olehnya, dia masih belum terbiasa dengan ini. Mereka berdua sekarang sedang berada di sebuah Cafe, Mario mengajaknya makan siang bersama.


"kenapa gak dimakan?" tanya Mario datar. Membuat Amanda tersentak dari lamunannya. Dia baru-buru menyuapkan potongan steak itu kedalam mulutnya.

"gak suka sama makanannya?" tanyanya lagi. Amanda menggeleng sambil tersenyum kearah Mario, tapi laki-laki itu sudah membuang muka kearah lain.

Dada Amanda terasa sesak, harusnya dia sudah biasa dengan sikap Mario yang seperti ini. Diacuhkan, diabaikan, tak pernah dianggap. Seharusnya dia sudah biasa, tapi entah kenapa rasa itu masih tetap pedih. Dia tau hubungan mereka ini juga bukan keinginan Mario, bahkan dulu laki-laki ini terang-terangan menolak dirinya.

Kedua orang tua merekalah yang punya andil dalam hal ini. Orangtua Amanda tau memang sejak dulu dia sangat mencintai laki-laki dihadapannya sekarang ini. Dan entah kenapa orangtua Mario menyetujui keinginan orangtuanya untuk menjadikan Amanda sebagai pacar Mario. Hanya pacar, tidak lebih...

Tapi, sungguh Amanda tidak tau apa-apa tentang semua rencana itu. Orangtuanya sama sekali tidak pernah berbicara tentang ini kepadanya. Tapi pada akhirnya, Mario menyetujuinya. Dan beginilah mereka sekarang. Hanya status, tidak lebih..

Amanda masih ingat rasa sakit yang dia rasakan ketika dengan tegas Mario bilang dia tidak punya perasaan sama sekali kepada Amanda.

"gue nerima rencana ini cuma karena gue menghormati kedua orang tua kita. Gak usah terlalu senang, gue bahkan sama sekali gak punya rasa apapun buat lo, entah itu sekarang atau pun selamanya..."

Amanda menghela nafasnya, sebegitu tidak berartinya kah dia? Sampai Mario mengatakan itu kepadanya.

Biarlah, Amanda tidak peduli dengan itu semua. Dia akan memanfaatkan semua waktu yang dia punya untuk membuat Mario mencintainya. Bagaimanapun caranya,

Seulas senyum kecil terukir dibibirnya, dia menyemangati dirinya sendiri.

"lo udah belum sih! Gue masih ada kelas nih! Lemot banget sih!" gumam Mario.

"aku udah kok..." ucapnya pelan, Mario mendengus kesal, mengambil dompetnya menarik beberapa lembar uang dan meletakannya diatas meja, lalu beranjak berdiri dari kursinya tanpa peduli Amanda yang tergopoh-gopoh mengikutinya.

***

Amanda dan Mario kuliah di universitas yang sama mereka hanya beda jurusan. Mario yang mengambil jurusan hukum sedangkan Amanda mengambil jurusan Arsitek

WHEN I'M GONE (end✔) available on playstore! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang