My Baby ❌ CHENJI/JICHEN [On Going]

👶23👶

Heyyooo ku up nihh, huhu udah larut karena sempat up nya sekarang🤧 masih ada yang melek kah jam segini? Ouh pasti ada dong, ku tau kalian suka pada ngalong, iya kaaann, ngaku hayoo😅 haha oke jangan lupa vote dan komen sayangku😘😘💚

-Happy Reading-

"Chenle-yaa"

"Chenle-yaa"

"Sayang"

"Bundaa"

"Yang"

"Ck berisik tau Cung!" ujar Chenle yang risih dengar panggilan Jisung sedari ia selesai mandi

"Maaf yang tadi" ucap Jisung sambil menunduk dengan memainkan jari telunjuk nya persis seperti anak kecil yang tengah dimarahi emak

"Iya-iya" balas Chenle yang sudah jengah soalnya dari tadi Chenle tuh sudah mengatakan iya tapi si Jisung masih aja minta maaf

"Beneran?"

"Nanya sekali lagi ku tarik maaffan buat kamu" ancam Chenle

"Hehe makasih sayang" ujar Jisung yang langsung berhamburan meluk Chenle yang tengah melipat baju-baju Daegal yang dibeli oleh para neneknya

"Aku takut kalau kamu beneran marah" kata Jisung

"Yang bilang aku bohong marahnya siapa?" tanya Chenle

"Nah mangka itu aku takut kamu lama marahnya dan gak mau maaffin aku" kata Jisung

"Lagian kamu sibuk game terus, nikah aja sana sama game" kata Chenle yang  sembari memproutkan bibirnya kesal

Cup

Jisung langsung mengecup bibir Chenle yang sedikit maju tadi dengan sekilas

"Jisung ihh main nyosor aja" ujar Chenle

"Hehe sayang kalau diangguri" kekeh Jisung

"Heh!"

"Lagian bibirnya maju gitu kan minta dicipok" sambung Jisung

Chenle ingin sekali menyembur Jisung cuma takutnya dedek Daegal entar kebangun dengan suara cempreng dia yang mengomeli Jisung jadinya Chenle tahan saja

"Dasar mesum" umpat Chenle kemudian

"Mesum-mesum gini kamu cinta kan?"

"Iyain" balas Chenle

Jisung pun terkekeh dengan mendengar balasan Chenle

"Dah ah aku mau tidur, ngantuk" kata Chenle setelah mengemasi baju-baju Daegal, lalu ia langsung berbaring diranjang nya

"Ikuutt" Jisung pun juga ikut berbaring disebelah Chenle

Chenle hanya diam saja sembari memandang langit-langit kamarnya

"Cung" panggil Chenle yang masih memandang langit-langit kamarnya itu

"Kenapa hm?" saut Jisung yang langsung menoleh kearah Chenle

"Kalau aku kuliah gimana?" tanya Chenle tiba-tiba

"Hah maksud kamu?" tanya balik Jisung yang bingung

"Aku minta izin sama kamu, kalau aku kuliah dibolehin atau enggak?" ucap Chenle sembari bertanya lagi

"Bukannya aku gak izinin cuma kalau kamu kuliah dedek Daegal sama siapa? Aku gak mungkin selalu ada disampingnya karna aku kerja" kata Jisung dengan lembut sembari mengelus surai kepala Chenle dengan sayang