👶42👶

4.6K 361 87
                                    

"Makasih mang" ucap Chenle setelah usai membayar pesanannya

Chenle langsung saja melahap dengan cepat rujak pesanannya yang berada di cup gelas berukuran gede itu, yaps Chenle sengaja membeli ukuran gede karena ia sangat-sangat lapar.

Hap!

Chenle terkaget saat mendapati seseorang menarik tubuhnya kebelakang

"Mas" gumam Chenle

Yaps Jisung, Jisung yang menarik dan mencengkram lengannya sehingga tubuh Chenle berbalik arah kebelakang

"Kamu tau kan ini sudah malam? Kenapa masih nekat mau jajan?!" ujar Jisung yang mengomelinya

"T-tadikan kamu yang nyuruh aku pergi beli sendiri, yaudah aku beli sendiri" jawab Chenle

"Kalau kamu hilang gimana?! Atau terjadi sesuatu?! Aku juga yang disalahi!" ucap Jisung dengan sedikit mengeraskan suaranya, jadi seperti terdengar menggertak

Chenle tidak menjawab, ia menundukkan kepalanya takut dengan omelan Jisung. Lagi-lagi ia salah, rasanya ia ingin menangis saja saat ini.

"Maaf" gumam Chenle

"Haduh mas, jangan dimarahi istrinya kan kasihan" ujar penjualan rujak yang tak sengaja mendengar keributan rumah tangga ini

Jangan heran kalau penjualan nya dengar, sebab mereka masih tak jauh dari tempat Chenle membeli rujak tadi

"Lagian istrinya lagi hamil tau mas, dimanjain dong jangan dimarahi" sambung penjualnya

Chenle yang mendengar ada yang membelanya saat ini pun tersenyum manis, ia mengira tidak ada yang akan membelanya saat ini

Sementara itu Jisung tidak menjawab, ia malah terdiam

"Yaudah, ayo pulang!" ujar Jisung yang langsung menarik pergelangan tangan Chenle untuk pulang

Chenle pun menurut dan mengikuti saja kemana Jisung menarik tangannya, setelah sedikit menjauh dari penjualan itu, Jisung melepaskan tangannya dari pergelangan tangan Chenle

Hening, itulah suasana mereka berdua saat ini. Sementara itu Chenle terus menyemil dan memakan rujak buah yang ia beli tadi dengan lahapnya, dan Jisung yang masih memasang wajah datar sesekali mengawasi Chenle dengan sudut matanya saja.

.
.
.
.

Sesampainya dirumah, mereka berdua langsung masuk, Chenle merasa puas karena sudah menghabiskan jajan nya selama perjalanan tadi dengan sekejap mata saja.

Chenle berjalan kearah kamarnya yang berada diatas, setelah masuk ia melihat Jisung yang sedang memasukkan beberapa bajunya ke koper, Chenle mengernyitkan dahinya bingung

"Mas mau kemana?" tanya Chenle yang menghampiri

"..."
Jisung cuma diam tidak berniat untuk menjawab pertanyaan dari Chenle

"Mas jawab" ujar Chenle

"Pergi" jawab Jisung

Chenle menggeleng dengan cepat dan langsung memeluk Jisung dari belakang seraya menahannya

"Gak boleh hiks kamu gak boleh pergi please.. Jangan tinggalin aku, maaf hiks maaf jangan pergi" ucap Chenle yang sudah menangis itu

"Ck!" Jisung menghentakkan badan Chenle yang memeluknya itu sehingga namja manis itu sedikit terjatuh kelantai, untung hentakkan itu tidak kuat.

Setelah merasa cukup, Jisung langsung menenteng kopernya meninggalkan Chenle yang terduduk disana sembari menangis

Chenle tidak tinggal diam, ia merangkak dan berlari sembari mengejar Jisung yang telah berlalu dari hadapan nya

My Baby ❌ CHENJI/JICHEN [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang