My Baby ❌ CHENJI/JICHEN [On Going]

👶37👶

Ada yang menunggu book ini? Oke langsung aja jangan lupa vote dan komen yaa😘😘💚

-Happy Reading-
.
.
.
.
.
.

Sebulan telah berlalu dengan begitu cepatnya seperti aliran sungai tak bertepi, begitu pula dengan hubungan gelap yang dilakukan oleh Chenle dibelakang Jisung, untuk saat ini belum ada tanda-tanda kalau Jisung meletakkan rasa curiga maupun mengetahui hubungan tersebut, bahkan sangat-sangat lancar.

.
.
.
.

"Lu ingin menitipkan Daegal lagi?" ujar Felix saat usai membuka pintu yang ternyata itu ialah Chenle beserta Daegal digendongannya.

Chenle mengangguk, "Tolong yaa titip bentar aja" ucap Chenle yang agak tidak enakkan, sebab jika ia ingin berjalan dengan mantannya itu pasti Daegal dititipkan terus dengan Felix.

Felix pun menyuruh Chenle masuk terlebih dahulu, karena tidak enak jika dilihat tetangga kek seperti sedang menagih hutang saja

"Sebenarnya tidak masalah sih kalau lu nitip Daegal sama gue, lagian gue juga bakal ada temennya tapi apa lu gak takut ketahuan suami lu Le?" Ucap Felix sembari bertanya

Chenle tampak terdiam,

"Lu masih menjalani hubungan gelap dengan BangChan?" tanya Felix lagi

Yaps Felix mengetahui hubungan tersebut, justru Chenle lah yang memberitahu semuanya, hanya kepada Felix karena ia juga butuh seseorang untuk bercerita, bukan begitu?

Chenle tampak mengangguk pelan,

"Mau sampai kapan? Ini sudah sebulan loh lu ngejalani hubungan gelap kek gini" ucap Felix lagi

"Gue gak tau Lix, gue gak enak buat mutusinnya apalagi saat melihat kertas yang diberi oleh BangChan kemarin itu ke gue, gue gak tega" ucap Chenle dengan pelan namun masih terdengar jelas ditelinga Felix, sebab rumah Felix kan sunyi.

"Apa lu gak takut kalau Jisung tau semuanya? Gue benar-benar gak bisa bayangi nanti jika itu terjadi" kata Felix sembari bertanya

"Gue juga takut Lix tapi lu tau kan gue melakukan hal ini hanya sebatas menolong BangChan doang" saut Chenle

"Iya sih, gue berdoa aja semoga lu gak pernah ketahuan sampai tolongan lu itu berjalan dengan lancar nantinya" ucap Felix kemudian

"Makasih ya Lix, nih Daegalnya nanti seperti biasa gue jemput dia lagi, ya sebelum suami gue jam pulang kerja lah" kata Chenle kemudian

"Yaudah, lu hati-hati" ucap Felix sembari mengambil alih gendong Daegal yang tengah tertidur pulas itu

Chenle mengangguk lalu pergi dari hadapan Felix yang tengah menggendong Daegal

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

***

Disinilah Chenle pergi, dikediaman perusahaan milik BangChan berada, Chenle masuk begitu saja kedalam kantor itu sebab hampir seluruh pegawai kantor ini sudah mengenali Chenle sebagai kekasih bos mereka.

Sesampainya diruangan BangChan, Chenle melihat pemuda itu lagi sibuk dengan berkas-berkas kantornya

"Cih masih sibuk ngurus berkas ternyata, terus kenapa aku disuruh kesini?" tanya Chenle berujar setelah melihat aktivitas BangChan tersebut

BangChan yang tersadar dengan kedatangan Chenle hanya terkekeh kecil saja

"Maaf maaf tadi rencananya aku ingin mengajak mu ke mall yang baru buka, itu mall punya perusahaan ku, tapi ternyata ada beberapa berkas yang harus aku tanda tangani" kata Bangchan yang mulai menyingkirkan berkas tersebut