👶39👶

3.8K 301 116
                                    

Masih ada yang ingat nih book? Ini book sudah berdebu, tapi mari kita bersihkan debu-debunya, fiyuuuu😚 okee jangan lupa vote dan komen nya yaa😘😘💚 harap-harap masih pada ingat alurnya🤣 kalau gak ingat ayo baca chap sebelumnya 😘

-Happy Reading-

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Jisung mengernyitkan dahinya saat melihat Chenle beserta Bangchan masuk kedalam ruangan spesialis kandungan

Karena rasa penasaran Jisung yang besar, akhirnya ia pun menunggu diluar, ia mau tau apa yang terjadi selama ia tidak berada disisi Chenle

.
.
.
.

Beberapa menit kemudian, Chenle beserta Bangchan pun keluar dari ruangan itu, Jisung melihat mereka yang tersenyum seperti bahagia dari sana

"Apa yang mereka bicarakan?" gumam Jisung yang bertanya ke dirinya sendiri saat melihat Chenle yang berbicara bersama Bangchan tersebut.

Mata Jisung membola saat melihat Bangchan memeluk Chenle

"Apa-apaan ini"
Jisung yang sudah tidak tahan, langsung keluar dari persembunyiannya

"CHENLE..!"

Oknum yang dipanggil pun merasa kaget dan langsung melepaskan pelukan itu saat mendengar suara yang tidak asing di pendengarannya

"J-Jisung" kaget Chenle, benar saja itu suara Jisung

Kini Chenle sudah sedikit bergetar saat melihat Jisung mendekatinya dengan pandangan yang memburu

"Bangsat lu..!!"

Bugh..!!

"JISUNG"

Bangchan tersungkur kebelakang saat mendapat pukulan diwajahnya dari tangan Jisung

"JISUNG HENTIKAN..!" ujar Chenle dengan cepat saat melihat kalau Jisung ingin menghajar Bangchan kembali

"HENTIKAN JISUNG, INI RUMAH SAKIT..!"

Jisung pun beralih menatap kearah Chenle dengan sorot mata yang tajam, hal itu membuat Chenle takut menatapnya balik

"Sekarang jawab Jung Chenle, kenapa kau membohongiku? Kenapa kau bersama dia? kenapa berpelukan? Dan kenapa juga kalian mendatangi ruangan spesialis kandungan?!" tanya Jisung dengan penuh penekanan disetiap kata-katanya

"A-aku i-itu mmhh"

"JAWAB..!!" bentak Jisung

"Seharusnya kau tidak perlu membentak Chenle!" ujar Bangchan membuka suara

"Itu urusan saya karena saya suaminya, saya berhak! Dan anda? Siapa anda yang berani mengatur-ngatur saya?" ucap Jisung dengan tegas sambil menarik kerah baju Bangchan

"Jisung cukup! Lepaskan tanganmu, dia tidak bisa bernafas" ujar Chenle yang berusaha menjauhkan tangan Jisung dari kerah baju Bangchan

"Kau membelanya? Bahkan kau tidak lagi memanggilku dengan sebutan 'mas' dihadapan orang asing seperti dia!"

"Aku kekasihnya bukan orang asing!" ucap Bangchan tiba-tiba, sontak membuat mata Chenle membulat

"M-maksudku-"
Bangchan merutukki kebodohan nya karena keceplosan mengucapkan hal itu

Jisung pun menatap kedua-duanya dengan sorot mata yang tajam, lalu mata Jisung beralih kearah surat yang berada ditangan Bangchan, ia pun langsung mengambil surat itu lalu membacanya

My Baby ❌ CHENJI/JICHEN [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang