👶1👶

18.3K 1K 241
                                    

Hulaaa hehe nih langsung ku up 😘

-Happy Reading-


Cup..!

"Bangun ayah" ucap Chenle dengan lembut, yang sedari tadi berusaha membangunkan suami nya itu dari tidur kebo nya. Biasanya jika dipanggil itu dengan Chenle si Jisung langsung nyaut

"Eunghh lima menit" balas Jisung dengan suara serak nya. Benar bukan wkwk

"LIMA MENIT LIMA MENIT TEROSS, CEPAT BANGOON" kalau si bumil sudah keluar maung nya begini hancur sudah pertahanan Jisung untuk lanjut tidur, bisa-bisa ia yang kena tendang dari tempat tidur.

Jisung pun langsung terduduk dikasurnya sembari mengucek-ngucek kedua matanya sudah seperti bayi yang baru bangun, gemas Chenle tuh lihatnya.

"Iya bunda sayang, jangan marah-marah dong" balas Jisung sambil memproutkan bibirnya dengan dilengkapi wajah sayu khas orang bangun tidur

"Lagian susah banget dibanguni, kamu gak kerja emang?" tanya Chenle yang ikutan duduk dikasur hadapan dengan Jisung

"Gamau ah, aku mau nya sama kamu aja dirumah" ucap Jisung lalu memeluk Chenle dari samping dan menyandarkan kepalanya di bahu Chenle

"Heh kamu sudah cuti 3 hari gak ngantor"

"Biarin, biar sekretaris aku yang ngurus semuanya" balas Jisung dengan entengnya

"Kalau kakek marah nanti aku gak ikutan yaa" ucap Chenle yang sedikit menakut-nakuti

"Biarin, aku kan mau jaga si bumil ganas satu ini biar jinak, pasti dimaklumi kok" ucap Jisung dengan enteng

"Jinak jinak emang aku hewan?hah!" ujar Chenle tidak terima

"Y-ya maaf hehe"

"Yaudah cepat sana mandi, terus kebawah sarapan. Udah disiapin" ucap Chenle dan beranjak berdiri dari duduknya lalu pergi keluar kamar.

Oh ya lupa ngasih tau, saat ini usia kandungan Chenle sudah memasuki bulan ke-4, masa-masa ngidam pun mulai berjalan dari permintaan yang aneh sampai yang benar-benar aneh sudah didapatkan oleh Jisung selama kurang lebih empat bulan ini, dan semuanya dapat Jisung lewatkan dengan berbagai cara

Contohnya, saat Chenle meminta Jisung untuk manjat pohon didepan rumahnya terus setelah berada diatas pohon, Chenle menyuruh Jisung loncat dari atas pohon seperti film yang baru di tontonnya, Superman. Yaps Jisung disuruh menjadi Superman yang bisa terbang dan meloncat dari ketinggian oleh Chenle.

Awalnya Jisung tidak mau menuruti karena ia takut, tapi mendadak saat masa kehamilan ini Chenle gampang nangis jika permintaan nya tidak dituruti, karena Jisung bucin dan gak bisa lihat Chenle nangis, ia pun ridho loncat dari pohon walau keesokan harinya badannya pada sakit-sakit semua.

Tapi ada untungnya badannya sakit, sebab itu Chenle menjadi ngidam tidak terlalu aneh lagi saat ini karena ia tidak ingin membahayakan nyawa suaminya itu.

***

"Kamu gak kepengen apa-apa lagi hm?" tanya Jisung kepada Chenle yang berada disampingnya dengan menonton film animasi kesukaan nya di televisi. Yaps saat ini mereka menghabiskan waktu di ruang keluarga

Chenle menengok kearah Jisung lalu menggeleng sebentar dan setelah itu fokus kembali ke tontonan nya

"Sudah seminggu loh kamu gak ngidam-ngidam, ingat kata dokter kalau ada yang dipengeni langsung bilang jangan mendam, soalnya gak baik buat kamu sama calon baby kita" ucap Jisung menasehati

"Beneran Jisung-ah, saat ini aku lagi gak pengen apa-apa" balas Chenle lagi

"Yaudah kalau gitu ak.."

"Tapi gak tau kalau besok" sambung Chenle dan membuat perkataan Jisung terhenti

Jisung tersenyum lalu menarik kepala Chenle kepelukannya karena gemas

"Tapi kalau aneh-aneh gak apa kan?" ujar Chenle bertanya

"Tidak apa sayang, aku akan turutin semuanya demi kamu" balas Jisung, padahal ia tidak tau apa yang bakal diminta oleh istrinya itu keesokan hari

"Beneran? Janji?" Seru Chenle memastikan

"Iya, aku sayang kamu apapun yang kamu minta akan aku turuti sekalipun nyawa aku taruhannya" kata Jisung

"Gomball"

"Seriuss"

"Keknya aku pengen sesuatu deh, ayah" ujar Chenle yang mendadak dengan suara yang sangat lembut bahkan didampingi dengan panggilan sangat ditunggu-tunggu oleh Jisung, sangat manis ditelinga Jisung yang mendengarnya

"Bunda pengen apa? Bilang dengan ayah" balas Jisung yang tak kalah manis nya

"Pengen ayah" ucap Chenle yang langsung menenggelamkan wajahnya ke dada bidang Jisung yang lebar itu sembari memeluk

Jisung tersenyum mendengarnya, sepertinya istri mungilnya itu ingin bermanja-manja dengan dirinya, Jisung pun dengan senang hati membalas pelukan Chenle

"Besok kamu kerja?" tanya Chenle disela-sela pelukan hangat mereka

"Sepertinya iya, tapi kalau kamu pengennya aku dirumah juga gak apa aku bisa ambil cuti lagi" balas Jisung

"Gak enggak, kamu sudah banyak cuti Minggu ini, aku gak mau ya nanti kakek marah terus kamu dituruni jabatan kamu karena gak meng-handle cabang perusahaan nya dengan baik" ucap Chenle

"Iya iya bunda kesayangan ku yang bawel tapi gemesin" balas Jisung yang gemas sendiri melihat Chenle yang mengocehi dirinya

Chenle tersenyum, dan menambah eratan pelukannya kepada Jisung

"Yah, bunda pengen es cream" ujar Chenle kembali sembari mendongakkan wajahnya ke wajah Jisung

"Es cream? Dikulkas habis?" tanya Jisung menatap balik wajah Chenle, seingatnya di kulkas terakhir kali masih banyak es cream yang ia stock dari tiga hari yang lalu

Chenle mengangguk, "Kemaren malam aku makan semuanya"

Jisung menggeleng mendengar ucapan Chenle, "Nanti bunda sakit gimana?" tanya Jisung yang khawatir

"Enggak ihh ayoo pengen es creaamm, ayoo beli ayaahh ayoo" rengek Chenle yang terus-terusan meminta Jisung membeli es cream itu, tak jarang Chenle memasang wajah imutnya dengan merengek ke suaminya itu jika meminta sesuatu

Jisung mana tahan disungguhi dengan beginian, mana tega ia menolak permintaan sang istri. Karena gemas ia pun mengecup singkat bibir Chenle yang sedang memproutkan kedepan itu

"Oke ayah akan belikan buat bunda, tunggu yaa" pinta Jisung

"Ikuuuttt" ucap Chenle yang kembali dengan nada rengekan

Jisung mengacak rambut Chenle gemas, beruntung nya ia memiliki istri yang menggemaskan seperti ini. "Baiklah, ayo"

"Yeayyy" sorak Chenle kegirangan















Oke segini dulu wehehe masih uwu-uwu😜 klo rame aku lanjut cepet😘😘 see you next chap 🤗💚💚

My Baby ❌ CHENJI/JICHEN [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang