Prolog

18.7K 3K 333
                                    

Pembatasnya belum ada jadi aku kasih pembatas foto uwu Cloud Unique dulu😂

Yok, vote dan komen sebanyak-banyaknya! Buktikan kalian shippernya Cloud dan Unique😍😍

Yok, vote dan komen sebanyak-banyaknya! Buktikan kalian shippernya Cloud dan Unique😍😍

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ya udahlah, Snow. Terus gue harus ngapain? Masa gue ikut campur urusan lo sama laki lo? Ikutin aja sih maunya." Cloud memberi nasihat kepada sang adik yang menghubunginya melalui telepon.

"..."

"Iya, paham. Terus gue harus bilang lo nggak setuju? Dia kan laki lo. Kenapa mesti gue yang ngomong kalau lo nggak setuju? Kocak juga lo lama-lama."

Cloud memutar bola matanya. Sudah hampir 32 menit adiknya menghubungi cuma untuk curhat. Dia berdiri di samping mobilnya, tidak sabar ingin segera pulang. Sialnya curhatan sang adik tidak kelar-kelar.

Dia meneleng ke samping, mengamati beberapa orang. Begitu pandangannya kembali lurus ke depan, dia terlonjak kaget melihat Unique. "Astaga, Tuhan! Gue pikir setan."

"..."

"Bukan. Gue pikir tadi habis liat setan. Bukan ngatain lo setan, Snow. Gue matiin dulu telepon lo. Nanti gue hubungin lagi. Bye."

"Maaf ganggu, Pak," ucap Unique.

"Untung saya nggak jantungan." Cloud mengusap dadanya. "Munculnya tiba-tiba banget, Bu. Ada apa?"

"Kencan sama saya, Pak."

"HAH?!" pekik Cloud cukup kencang.

Tidak ada angin, tidak ada badai, dia diajak kencan? Gila!

"Jangan cuma hah, Pak. Saya butuh jawaban. Bapak pikir saya keong dikasih hah segala."

Cloud melotot. "Bu Unique masih waras, kan?"

"Masih. Bapak jangan kepedean. Saya ngajak kencan bukan buat kencan beneran. Ini kencan bohongan. Orangtua saya minta ajak pacar ke rumah. Kalau Bapak nggak mau, saya bakal dijodohin. Suka nggak suka Bapak harus pura-pura kencan sama saya." Suara Unique terdengar memaksa.

Cloud bingung. Tangannya langsung keringat dingin. Gila! Biarpun tidak sungguhan, mana pernah sih ada perempuan senekat ini ngajakin dia kencan pura-pura? Unique satu-satunya perempuan paling nekat yang pernah dia temui.

Tak mendapat jawaban apa-apa, Unique menggamit tangan Cloud dan berjabatan tangan dengannya. "Oke, kita udah deal. Besok datang ke rumah saya. Terima kasih," ucapnya tanpa ragu.

Sebelum Cloud protes lebih jauh, Unique sudah melangkah pergi.

"Eh, eh, Bu Unique! Apa-apaan! Bu Unique!" teriak Cloud memanggil seraya mengejar langkahnya dari belakang.

Saat Cloud hampir menyamai langkahnya, tiba-tiba Unique berhenti dan berbalik badan. Cloud ikut menghentikan kakinya setelah menyadari pergerakan itu. Kalau tidak, dia bisa menabrak tubuh Unique.

"Usap kepala saya, Pak," suruh Unique dengan nada memaksa.

"Hah? Ngapain?" Cloud terheran-heran.

"Usap buruan!" Unique menatap tajam. Namun, Cloud masih menganga dan bingung. "Pak Cloud! Usap kepala saya buruan!"

"Minta tolong galak amat sih, Bu. Mirip macan aja," gerutu Cloud. Meskipun sambil menggerutu, Cloud akhirnya menuruti permintaan Unique.

"Senyum, Pak."

"Biar apa sih?"

"Senyum!"

Cloud tidak bisa berbuat apa-apa selain menuruti lagi. Dia merasa terpojok. Rasanya seperti sedang ikut wajib militer dadakan. Sosok Unique berhasil memerintahnya. Padahal dia tidak suka diperintah siapapun.

"Cium pipi saya."

"HAAAAAH?" Cloud semakin tercengang.

Kesal karena Cloud cuma 'hah-hoh', akhirnya Unique mangambil inisiatif dan mengecup pipi kanan Cloud. Hal ini membuat Cloud kaget.

"Bu-Bu... nga-nga-ngapain?" tanya Cloud gelagapan.

Unique menarik senyum. "Mulai sekarang Pak Cloud harus bantu saya singkirin laki-laki yang suka sama saya. Bersikap mesra cara yang paling ampuh. Dengan begini semua orang nyangka kita pacaran."

Tak lama kemudian Unique menoleh ke belakang, memastikan dosen laki-laki yang menyukainya sudah melihat kemesraan palsu ini. Setelah dosen itu tampak murung, barulah Unique menepuk pundak Cloud.

"Makasih atas waktunya, Pak Cloud. Saya permisi," pamit Unique.  

Cloud masih tidak percaya dengan apa yang dilakukan Unique. Ini kali pertama ada perempuan yang memperalatnya seperti boneka.

"Udah gila. Dia mau bikin gue mati mendadak karena kaget mulu ya? Bisa-bisanya kegilaan dia mirip semua sepupu gue." Cloud bermonolog sendiri sambil geleng-geleng kepala.

Cloud meletakkan telapak tangan di dadanya. "Tapi kok... gue deg-deg-an sih?"

📳📳📳

Jangan lupa vote dan komen kalian🤗🤗🤗😍❤️

Gimana nih prolognya? Lanjut nggak ya? 🙈🙈

Follow IG & Twitter: anothermissjo

Siapa nih shippernya Bu Unique sama Pak Cloud? wkwk😍

Siapa nih shippernya Bu Unique sama Pak Cloud? wkwk😍

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Beep Beep Honey (SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang