(Romantic Comedy)
#2 Campus Series
Cloud dan Unique bertemu di kampus Cinta Hati. Mereka sama-sama menjadi dosen untuk fakultas hukum. Kedekatan mereka bermula dari kesalahpahaman dan semakin dekat karena kesalahpahaman lain.
Namun, Cloud tidak pe...
Mari diramaikan🎉🎉 jangan lupa vote dulu baru komen sebanyak-banyaknya ya😘😘😘😘
Pak Cloud dijewer Bu Unique wkwk😂😂
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•
•
Cloud memaksakan senyum di depan orangtua Unique. Sungguh, bisa-bisanya dia mendadak jadi penurut dan mengikuti keinginan Unique. Makan malam bersama dan diserbu beragam pertanyaan yang mengejutkan.
"Jadi, kapan kalian nikah?" Pertanyaan paling menakutkan yang pernah Cloud dengar lolos dari mulut ibunya Unique.
Cloud bingung. Cengiran rasanya tak cukup membantu saat ini. Dia harus menjawab. Namun, dia harus jawab apa? Ya, Tuhan... taubat deh taubat! Begini banget hidupnya!
"Besok juga bisa kalau Mama mau," celetuk Unique santai.
Cloud tercengang. Gila, gila. Kayaknya dia perlu mempersiapkan diri lahir dan batin kalau dengar Unique bicara. Jangankan dia yang kaget. Orangtuanya saja sampai melongo.
"Berarti kalian udah siap kalau besok bisa nikah?" tanya Syakala Ratmojo, ayahnya Unique.
"Siap banget kok. Papa nggak usah khawatir. Cloud laki-laki yang sangat bertanggung jawab. Bahkan idolanya aja dikasih mobil," jawab Unique tanpa merasa berdosa sambil melahap daging steak-nya.
Cloud ingin tenggelam saja. Kenapa Unique harus membeberkan hal yang satu itu sih? Ya ampuuuuun! Mau meninggal rasanya! jerit Cloud dalam hati.
"Idola? Cloud idolain siapa? Royal banget sampai beliin mobil segala," celetuk Petir Akula Ratmojo, kakaknya Unique.
Sebelum Unique membeberkan, Cloud lebih dulu menyela, "Unique cuma bercanda, Kak. Saya nggak punya idola sama sekali."
Kalau sampai Unique membeberkan rasa kagumnya pada Sugar, matilah! Apalagi dia dengar Petir pedekate dengan Sugar.
"Kak Uni nih suka banget ngada-ngada," celetuk Ombak Marestu Ratmojo, adiknya Unique.
"Apa lo?" Unique memelototi Ombak, membuat adiknya menjulurkan lidah.
Cloud terkejut. Rupanya Unique galak dari lahir. Dia pikir Unique galak di kampus doang. Eh, ternyata galak di rumah juga.
"Makasih ya, Cloud," ucap Aina Ratmojo––ibunya Unique––secara tiba-tiba.
"Untuk apa, Tante?" tanya Cloud bingung.
"Makasih aja." Aina menarik senyum lebar. Suaranya bergetar. "Sering-sering main ke sini ya, Cloud. Nanti Tante buatin kue."
