Ini cerita tentang seorang Putri dan pangeran di suatu kerajaan di Magica world yang diasingkan dibumi bersama kembarannya dan tinggal dengan orang tua angkat yang kebetulan berasal dari tempat yang sama. Mereka hidup bahagia dan selalu melatih keku...
16 tahun kemudian *Vrey pov* "Vrey....ayo bangun, ini hari senin nanti kita telat loh" ucap seorang pemuda 16 tahun. "Hoaam...iya iya. Nanti aku turun" jawab seorang gadis atau bisa dibilang kembarannya. Kamarku ada dilantai dua begitupun kamar kembaranku.
Setelah itu, aku bangun merapikan kasur dan mandi kilat karna sudah hampir telat.
>>>Skip<<<
Setelah memakai seragam sekolahku, aku turun dan di meja makan sudah ada ayah, ibu dan kakak. Oh iya kita belum perkenalan. Perkenalkan namaku Vreysa Aquice Findher Werton biasa dipanggil Vrey, kembaranku bernama Vierza Windant Findher Werton biasa dipanggil Vier. Ayahku bernama Gailinn Regis Werton dan ibuku bernama Sasiana Rain Werton. Lusa adalah hari ulang tahun kami yang ke 17 tahun. Keluargaku adalah keluarga penyihir yang menetap di bumi, kami sudah dilatih oleh ayah untuk mengendalikan elemen dan menjadi kuat.
"Selamat pagi ayah, ibu, Vier" sapaku sambil duduk "Pagi juga" jawab mereka. "Vrey, Vier. Lusa adalah hari ulang tahun kalian, apa yang kalian inginkan?" Tanya ibuku. "Apa saja bu, yang penting istimewa" jawabku disertai tawa kecil. "Ngikut Vrey saja" jawab Vier. "Yasudah, cepat dimakan nanti telat lo" ucap ayahku.
Kami adalah keluarga yang kaya raya karena ayahku seorang pengusaha terhebat dan ibuku seorang designer, bukan mau pamer loh tapi yah kenyataannya. Kami berangkat kesekolah diantar ayah menggunakan mobil seperti biasa.
>>>Skip<<<
~Di Kelas~ Aku dan Vier satu kelas karena dari dulu kami tidak ingin terpisah. Dan sekarang kami sudah kelas XI awal. "Hai Vrey, hai Vier" sapa sahabatku bernama Rine "Hai/hm" jawabku dan kakakku "Kalian tahu tidak lusa sekolah kita kedatangan tamu dari Carixa academy, katanya mau merekrut siswa. Jadi kalian ingin masuk ke academy itu tidak?" Tanya Rine "Entahlah Rine, jika besok terpilih ya aku akan terima, kalau tidak terpilih yasudah" jawabku seadanya sambil duduk. Vier sudah duduk dan mengobrol dengan temannya. "Huh, kau ini di ajak ngobrol memang tidak seru" ucap Rine kesal sambil menggembungkan pipi. "Sudahlah sebentar lagi guru datang" ujarku Rine hanya mengangguk. "Selamat pagi anak anak" sapa miss Dilla wali kelas di kelas kami. "Pagi miss" jawab semua murid kecuali aku dan kakakku. "Sebelum pembelajaran dimulai, miss ada pengumuman bahwa lusa sekolah kita akan kedatangan tamu dari Carixa Academy untuk merekrut siswa berbakat di sekolah kita. Mereka akan mengadakan tes. Jadi, miss harap kalian bersikap sopan. Mengerti?" Jelas Miss Dilla.
"Mengerti" jawab murid serempak
Setelah adanya pengumuman tersebut, banyak siswa yang berbisik- bisik mengenai academy tersebut. Tapi tidak bagiku dan Vier karena kami sudah tau tentang ini dari ayah.
~selesai sekolah~
Kami pulang dijemput sopir pribadi kami. Saat di jalan kami mengobrol tentang tes Carixa academy untuk lusa.
"Vier, lusa bagaimana tentang tesnya?" Tanyaku pada Vier. "Entahlah, mungkin sebaiknya kita hanya mengeluarkan setengah dari kekuatan kita agar mereka tidak curiga" jelas kak Vier. "Okelah, nanti sore kita pergi ke rumah pohon saja ya? Sekalian berlatih. Pasti ibu mengizinkan" usulku "Yasudah, tapi bentar aja" jawab kak Vier "Oke"
Oh iya rumah pohon itu adalah sebuah tempat persembunyian sekaligus latihan kami bersama naga kami di tengah hutan terlarang.
~sesampainya dirumah~
"Ibuuu, kita pulangg" teriak kami. "Yaa...cepat ganti seragam kalian lalu makan" jawab ibu dari dapur. Setelah ganti baju aku langsung turun ke bawah untuk makan. Dimeja makan sudah ada makanan kesukaanku yaitu pasta balado dengan ikan salmon. Setelah makan aku dan Vier pergi ke kamar masing masing. Dan aku memilih bermain game sebentar sebelum pergi ke rumah pohon.
"Vier, kapan kita kesana?" Tanyaku kepada kakak melalui telepati. "Sebentar, aku mau cuci muka dulu" jawab kak Vier.
Di ruang keluarga sudah ada ayah dan ibu. "Ayah, ibu kita mau ke rumah pohon bentar ya. Soalnya lusa Carixa academy mau merekrut siswa disekolah" jelas kak Vier. "Yaudah sana, tapi jangan lama-lama" jawab ibu "Tentang academy itu lusa saat melakukan tes kalian harus hati² jangan sampai ketahuan ya?" Sambung ayah "Siap/oke" jawab kami serempak.
*Author pov* Mereka berdua langsung bertelepostasi ke tengah hutan terlarang yang terletak di Selatan kota tempat mereka tinggal. Sesampainya disana terlihat jelas ada sebuah rumah pohon dari sulur² tanaman yang dibuat menggunakan elemen tumbuhan milik Vier.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Saat mereka datang mereka disambut oleh dua naga unik yaitu night fury milik Vrey berwarna hitam dan light fury milik Vier berwarna putih.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Naga milik Vrey diberi nama FerventBlue dan milik Vier diberi nama MouflartBlue. Jika sedang berdua mereka biasa memanggilnya nightlight. Mereka menemukan kedua naga tersebut saat sedang acara kemah di dekat hutan terlarang saat umur 13 tahun.
-Flashback- Disebuah tempat perkemahan didekat hutan terlarang, ada dua anak yang tak lain adalah Vrey dan Vier yang sedang menyelinap masuk ke hutan terlarang karena ingin mengetahui apa isinya. Menurut rumor hutan terlarang adalah tempat tinggal monster mengerikan. "Vier mana monsternya, gak ada tuh. Malah disini rasanya nyaman" Omel Vrey. "Yasudahlah, kita balik aja. Nanti dicariin ntar dikira hilang terus ayah dan ibu sedih" Ceramah Vier. Saat mereka akan berbalik untuk kembali, mereka mendengan geraman hewan. Dan ternyata itu adalah 2 ekor naga hitam dan putih yang menatap Vrey dan Vier galak. "T-t-te-te-nang ya na-naga b-baik, kita disini cuma mau membuktikan rumor kok, bukan buat nangkap kalian" ucap Vrey dengan gemeteran sambil bersembunyi di belakang punggung Vier. Entah bagaimana, kedua naga tersebut menjadi tenang dan menunduk sambil menurunkan sayapnya yang sempat melebar. Dengan rasa takut Vrey dan Vier mendekat dan menyentuh kepala mereka dan ajaibnya naga tersebut tidak memberontak dan malah bersikap manja. "Terimakasih karena sudah datang kemari" Ucap sang naga berwarna hitam yang ternyata bisa berbicara. "Ka-kalian bi-bisa b-bicara?" tanya Vier Tentu, bukankah kalian ini seharusnya tidak terkejut karena kalian adalah penyihir" jawab naga putih. "Ah iya, kalian benar" balas Vrey sambil mengangguk angguk kepala. "kita belum berkenalan, perkenalkan saya naga night fury dan dia light fury. Maukah kalian menjadikan kami hewan partner kalian?" tanya naga hitam night fury. "Baiklah, namaku Vier dan ini kembaranku Vrey." Setelah itu Vrey menjadikan night fury hewan partnernya dan diberi nama ferventBlue. Begitupun Vier menjadikan light fury hewan partnernya yang diberi nama MouflartBlue. -Flashback off-
Mereka latihan selama 2 jam karena diselingi bermain dan terbang dengan naga mereka di atas hutan terlarang, mereka bebas melakukan apapun karena tidak ada yang tau dan tidak ada yang berani ke hutan terlarang. . . . . . . . .