31

600 51 19
                                    

Hari demi hari hanya di lalui oleh Alice dengan diam dan sunyi. Ingin rasanya ia menjenguk Draco di rumah sakit sekolah. Namun ia sudah berjanji agar tidak menjenguk nya lagi dan meminta beberapa hari Alice menjauhinya

"Aku ingin mencari udara segar dulu" kata Alice kepada teman temannya yang sedang mengobrol yang sama sekali tidak diminati oleh dirinya

"Mau ku temani?" tanya Viola. Alice tersenyum sambil menggeleng

"Aku cuman sebentar" jawabnya. Viola hanya menghela nafasnya lalu mengangguk

"Hati hati" kata Viola lalu Alice keluar dari ruang rekreasi dan menuju tempat yang akhir akhir ini ia kunjungi untuk menyendiri. Jembatan penghubung

Alice terus menunduk. Hingga ia berhenti di tempat tujuannya ia mengangkat wajah nya dan mendapati pemandangan luas. Cuaca sangat dingin karena angin terus menerpa dengan kencangnya. Namun ia tidak peduli dengan semua itu. Walaupun angin itu menusuk sampai tulangnya, ia tetap tidak peduli

"I'm a Death Eater"

Satu tetes air matanya mulai jatuh dari asalnya. Angin semakin menusuk tulangnya.

"Please, Alice. Menjauhlah dari diriku. Aku tidak mau mereka menyakiti mu. Bahkan menyentuh mu!! Mereka berbahaya!!"

Alice mengenggam kuat pegangan yang ia pegang sambil berusaha menahan air matanya tidak jatuh

"Aku bukan orang baik, Alice. Aku tidak pantas menjadi milik mu. Pergilah!"

Alice melepas seluruh nafas sesaknya yang dari tadi ia tahan. Ia menangis terisak disana. Bahkan wajah nya sudah separuh pucat karena rasa dingin yang terus menusuk dirinya yang hanya memakai kaus tanpa pakaian hangat

"Alice"

Alice tergelonjak dan langsung menghadap ke belakang

"P-Profesor? Profesor Dumbledore?" kata Alice sambil menghapus air matanya

"Untuk apa kau menghapus air mata mu itu? Harusnya kau membiarkannya. Karena dengan itu semua rasa sakit kita akan perlahan hilang" kata Profesor Dumbledore. Alice hanya menunduk

"Sepertinya rasa sakit mu melebihi cuaca dingin ini" kata Profesor Dumbledore. Alice masih menunduk

Profesor Dombeldore memegang kedua bahu Alice sambil mengusapnya

"Apa kau masih ingat apa yang dikatakan topi seleksi saat kau akan di seleksi asrama?" tanya Profesor Dumbledore. Alice mengangkat kepalanya menghadap Profesor Dumbledore lalu mengangguk

"Topi seleksi mengatakan aku akan menolong seseorang" jawab Alice

"Apakah kau sudah tau siapa orang itu?" tanya Profesor Dumbledore lagi. Alice diam sejenak lalu menggeleng

"Draco. Kau harus menyelamatkan hidupnya, Alice. Kau sudah tau bukan, bagaimana hidupnya yang sangat gelap. Kau harus menyelamatkannya dan membatunya keluar dari dunia gelapnya itu" kata Profesor Dumbledore yang membuat Alice terdiam

"Huft, bahkan mereka sudah membuatnya menjadi Death Eater bukan?" lanjut Profesor Dumbledore. Alice membulatkan matanya

"Profesor mengetahui itu?" tanya Alice. Profesor Dumbledore mengangguk. Alice makin tersontak

"Apakah Profesor juga tau--"

"Bahwa ia akan membunuhku? Iya aku tau. Aku tau semuanya, Mrs. Dyer" potong Profesor Dumbledore

"Lalu mengapa kau tidak pergi, Profesor? Kenapa Profesor masih ada disini?" kata Alice yang sedikit meninggikan suaranya. Air matanya kembali jatuh

Save You | Draco Malfoy [COMPLETE ✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang