16

461 67 7
                                    

Draco yang berada di dalam kamarnya, sedang membaca koran. Berita nya tidak lain hanyalah tentang kegelapan. Dan pastinya ada Harry Potter di sana.

Ia meletakkan koran itu di atas kasurnya setelah membaca berita tentang Harry Potter tidak jadi di tahan di Azkaban. Ia hanya tersenyum miring melihat wajah yang membuat ia sangat membencinya karena telah menolak pertemanannya secara mentah mentah di tahun pertama di depan semua orang

Draco yang menggunakan setelan suit serba hitamnya berdiri menghadap ke jendela kamarnya. Ia masih juga belum mendapatkan jawaban tentang tanda kegelapan itu bisa berada di ruang pribadi ayahnya

Lalu pikirannya kembali berubah. Ia teringat surat yang ia kirim kan Alice saat awal musim panas dan sampai sekarang belum juga mendapat balasannya. Namun ia tidak terlalu memikirkannya. Karena suratnya hanya berisi 'Hai. How are you?' saja. Mungkin Alice bukan tipe orang yang suka mengirim surat

"Draco" panggil Narcissa yang membuat ia tersontak kaget

"Apa kau sedang bermenung?" tanya Narcissa. Draco menoleh kepadanya. Ia menggeleng sambil tersenyum

"Ayo. Kita berangkat sekarang" kata Narcissa. Draco berjalan mendekati Narcissa lalu mengunci pintu kamarnya

Draco mengangguk ke Narcissa lalu berjalan keluar dari kediaman keluarga Malfoy atau biasa di panggil Malfoy Manor itu

"Father?" tanya Draco yang heran saat mengetahui ayahnya tidak mengikuti mereka ke acara pesta keluarga dari teman seangkatan mereka

"Sejak kapan ayahmu suka pergi ke pesta sayang" jawab Narcissa lalu menarik lengan Draco pelan dan langsung menuju ke tempat pesta

Setibanya disana, Draco hanya mengekori Narcissa. Inilah kebiasaan tersembunyi Draco. Dia sangat nempel dengan ibunya jika sekitarnya merasa asing baginya. Ia hanya tersenyum kepada setiap teman Narcissa yang diperkenalkan kepadanya. Bukan dirinya yang suka tersenyum ramah kepada semua orang. Lebih baik ia di kamar dan tidur sekarang. Namun kalau bukan permintaan ibunya, ia mana mungkin mau kesini dan melakukan hal hal yang bodoh baginya

"Mom" panggil Draco yang teringat sesuatu. Narcissa hanya berdehem kepada anaknya yang tingginya sudah hampir sama dengannya

"Apa first love Mom juga datang kesini?" goda Draco. Narcissa hanya tertawa kecil sambil memukul pelan lengannya

"Nanti jika Mom melihatnya. Akan Mom kenalkan" kata Narcissa

"Mom bilang dia sudah punya anakkan. Seumuran dengan ku? Di cowo atau cewe" kata Draco lagi yang membuat Narcissa lagi lagi terkekeh melihat ekspresi lucu dari anak semata wayangnya itu

"Kalau misalnya cewe, kamu mau Mom jodohin dengannya" goda Narcissa. Draco menegapkan badannya lalu melipat tangannya

"Kalo cantik siapa yang mau nolak" kata Draco yang membuat Narcissa lagi lagi memukul pelan lengan Draco sambil terkekeh

Lalu Narcissa melihat orang itu. First Love nya dulu bersama keluarganya yang tak jauh dari tempatnya berdiri

"Draco. Mereka disana. Mom akan perkenalkannya kepada mu" kata Narcissa. Lalu menarik lengan Draco mendekati orang itu

"Hei!!" sapa Narcissa kepada pasangan di depanya itu. Sedangkan Draco hanya berdiri mematung menunggu Narcissa memperkenalkannya lalu tersenyum seperti yang ia lakukan sebelumnya

"Cissy!! Oh my god!! Long time not see you!!" kata seorang perempuan sambil memeluk Narcissa. Dan Narcissa membalasnya dengan pelukan hangat

Draco mengangkat sebelah alisnya. Lalu ia melihat pria di depannya. Ia melihat dari atas hingga bawah lalu kembali ke atas. Ia hanya menunjukkan wajah yang heran dan menyebalkan itu

Save You | Draco Malfoy [COMPLETE ✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang