Alice berdiri di depan cermin sambil merapikan gaun putinya yang indah. Ia mengikat sedikit rambut coklatnya dan membiarkan rambutnya yg tidak terikat terurai.
"Apa kau masih tidak mau memberi tau siapa yang mengajakmu?" kata Viola
"Kau akan mengetahuinya nanti" jawab Alice sambil memakai anting kecil putihnya lalu mempoles wajahnya sedikit agar masih tampak natural
"Baiklah. Apa kau mau bersama--"
"Pergi saja dulu. Aku akan menyusul nanti" potong Alice. Viola mengangguk lalu keluar dari kamar
Sekali lagi Alice melihat dirinya di cermin. Setelah siap, Alice keluar dari kamar sambil melihat keadaan. Sepi. Alice mengendap endap menuju ruang rekreasi dan melihat seluruh penjuru keruangan. Ia menghela nafas saat mengetahui tidak ada orang disana
"Kenapa kau mengendap endap seperti itu?" kata seseorang yang membuat Alice terkejut dan menoleh ke sumber suara
"Malfoy!! Kau mengejutkanku saja" katanya sambil mengontrol nafasnya. Draco yang rapi dengan setelan jas hitam dan lampisan putih didalamnya ditambah dengan pita kupu kupu putih yang membuat wanita dimana pun pangling melihatnya.
Draco mendekat ke arah Alice yang sedang memakai high heelsnya di sofa. "Sudah siap?" tanyanya
"Kenapa kau tidak pergi duluan saja?" tanya Alice balik
"Aku ingin menunggumu saja" Alice menoleh ke arah Draco lalu melihat uluran tangan Draco. Ia menerima tangan Draco lalu berdiri
"Ready?" tanya Draco sekali lagi. Alice mengangguk mantap
Mereka berdua berjalan menuju Aula dengan hening di sepanjang jalan. Namun tangan mereka saling mengenggam. Hingga mereka hampir tiba di Aula, Alice menghentikan langkahnya yang membuat Draco menatapnya heran
"Apakah banyak orang disana?" tanya Alice
"Tentu saja. Ini pesta, Alice" jawab Draco
"Um, aku takut tampilan ku norak. Dan..." gantung Alice.
"Memalukan dirimu" sambung Alice. Draco tersenyum sambil menggeleng
"No. You perfect tonight. Aku bangga malahan sudah mengajak mu" kata Draco yang membuat jantung Alice berdegub kencang. Ia tidak pernah mendengar kata manis itu terucap di mulut seorang Draco Malfoy
Draco kembali mengenggam tangan Alice lalu menariknya pelan. Alice menurut dan hanya menunduk di sepanjan jalan.
"Hei, angkat wajahmu itu nona. Kau sedang berjalan dengan seorang Pangeran Slytherin" bisik Draco. Alice menoleh kearahnya lalu menyubit lengan Draco hingga ia merintis kesakitan
"Ternyata kau kejam juga ya" rintis Draco sambil mengusap lengannya.
Mereka pun tiba di tempat Blaise, Pancy, Goyle, dan Rose berkumpul. Alice menelan ludahnya. Ia baru mengingatnya bahwa Rose pergi dengan Goyle
"Hai, guys!!" sapa Draco
"Hai, Malfoy. Waw, tak kusangka kau--"
"Alice!!" potong Rose yang terkejut saat melihat Alice bersama dengan Draco
"Oh, lihatlah. Genggaman yang manis itu" kata Pancy. Alice menoleh ke arah tangannya. Ia berusaha sekuat tenaga untuk melepas tangannya dari tangan Draco. Namun nihil. Hingga Profesor McGonagall datang menghampiri mereka
"Kalian semua silahkan masuk ke Aula" kata Profesor McGonagall kepada mereka. Mereka pun segera menuju ke Aula. Namun langkah Draco dan Alice di hentikan oleh Profesor McGonagall
"Setelan dan dress kalian serasi. Kalian berdua menari bersama para juara di lantai dansa utama nanti" kata Profesor McGonagall. Draco dengan manis sambil tersenyun mengangguk ke arah Profesor
KAMU SEDANG MEMBACA
Save You | Draco Malfoy [COMPLETE ✔]
RomanceSiapa disini yang tidak tau kisah seorang penyihir legendaris. lalah Harry Potter. Kisah nya yang sangat membuat semua orang terharu melihat kegigihannya dalam menyelamatkan dunia dari Pangeran Kegelapan, Voldemort. Tapi cerita ini bukan lah menceri...