Ke esokannya seluruh siswa mulai bersiap siap untuk kembali kerumah mereka masing masing. Draco berapa kali memukul wajahnya karena dia sangat ngantuk. Ia tidak bisa tidur semalaman setelah ia memimpikan hal hal buruk.
"Malfoy!!" panggil Goyle. Draco menoleh dan mengangguk lemas
Ia berjalan keluar dari kamar dengan gontai sambil sesekali menguap. Hingga dia hampir saja jatuh jika seseorang tidak menahan tubuhnya dari belakang, Alice
"Hey. What happend?" tanya Alice sambil kembali menegakkan badan Draco
"Ternyata kau cukup kuat menahan tubuhku" kata Draco ngaur yang membuat Alice memutar kedua bola matanya
"Kau mabuk?" tanya Viola yang berdiri di samping Alice
"Mana mungkin aku mabuk. Sedangkan segelas minuman saja tidak ada di sini" jawab Draco. Lalu ia tersenyum licik sambil menoleh ke arah Alice. Alice yang melihatnya mengerutkan dahinya
"Tapi kalau di mabuk cintanya. Mungkin iya" sambung Draco. Goyle dan Crabbe yang mendengarnya berakting seolah olah mereka muntah. Dan Viola hanya mengernyit ke Draco seolah olah Draco adalah makhluk yang paling menjijikan
Alice hanya tersenyum seperti senyum yang di paksakan lalu ia menepuk pelan pipi Draco. "It's a sweet words, babe" Draco tersenyum lebar. Namun wajah Alice kembali datar lalu menoyor kepala Draco dengan kuat yang membuat Draco merintis kesakitan
"Jangan pernah kau mengatakan hal menjijikan itu lagi" kata Alice lalu menarik Viola menuju keluar dari asrama
"Kau sangat menjijikan Malfoy" kata Crabbe. Goyle mengangguk setuju
"Setidaknya rasa kantuk ku sudah menghilang" kata Draco sambil tersenyum lalu berjalan keluar dari asrama. Crabbe dan Goyle saling pandang lalu menggeleng melihat tingkah temannya itu
Seluruh siswa menuju Aula untuk makan bersama sebelum pulang menuju rumah mereka. Draco memakan makanannya dengan lahap. Lalu ia menghentikan suapannya saat mendengar pembicaraan siswa lainnya
"Benarkah? Bapak baptisnya Harry tewas semalam? Sirius Black?" tanya seorang siswa dengan siswa yang lainnya
"Iya. Kau tau siapa yang membunuhnya? Sepupunya sendiri, Bellatrix"
"Bukan kah dia seorang Death Eaters?"
"Ya. Semalam terjadi pertarungan hebat antara Death Eaters dan para pendukung Harry"
"Harry banyak mengorbankan nyawanya untuk kita semua"
"Ku harap kita bisa menolongnya suatu saat nanti"
Draco terdiam. Ini sangat aneh. Pertarungan. Rasanya semalam ia memimpikan hal itu. Dia menggeleng dan melupakannya lalu kembali melahap makanannya
Setelah siap, seluruh siswa kembali ke asrama untuk mengambil barang barang mereka. Draco seperti biasa mengenakan setelan serba hitamnya, berjalan beriringan bersama Crabbe dan Goyle.
"Kau tampak sangat bercahaya sekarang, Malfoy" kata Goyle. Draco tersenyum miring
"Bukan kah aku selalu begitu" kata Draco dengan nada sombongnya
"Maksudku kau sangat berbeda sekarang" ujar Goyle
"Citra seorang pangeran memang harus berubah-ubah bukan" kata Draco sambil memperbaiki jas hitamnya. Goyle memutar bola matanya
Lalu mereka bersama sama memasuki kereta dan duduk bersama sama. Draco langsung menyandarkan dirinya sambil menoleh ke luar jendela lalu memejamkan matanya yang mulai terasa sangat berat
KAMU SEDANG MEMBACA
Save You | Draco Malfoy [COMPLETE ✔]
Lãng mạnSiapa disini yang tidak tau kisah seorang penyihir legendaris. lalah Harry Potter. Kisah nya yang sangat membuat semua orang terharu melihat kegigihannya dalam menyelamatkan dunia dari Pangeran Kegelapan, Voldemort. Tapi cerita ini bukan lah menceri...