03

682 85 8
                                    

Draco sedang menyantap sarapan paginya bersama kedua temannya itu. Tidak sesekali mereka membicarakan siswa yang lainnya dan mengejek mereka sesuka hatinya. Hingga Hedwig membawa sesuatu untuk Harry Potter yang ternyata itu adalah sebuah sapu baru untuknya

"Huh, Potter menjadi Seeker. Aku yakin 5 menit dimulainya permainan, bula budger sudah menjatuhkan dirinya nanti" kata Draco

"Jangan remehkan seseorang, Malfoy" kata seseorang yang mendengar percakapan mereka

"Jika kau belum tentu bisa melakukannya" kata orang itu tepat disampingnya. Ia mengangkat alisnya lalu mengambil kue pie terakhir milik Draco dan pergi meninggalkannya

"Ini masih pagi. Dan Nyonya Dyer itu sudah menceramahimu" kata Crabe

"Dan mengambil kue pie ku" kata Draco geram

Setelah sarapan pagi, seluruh siswa menuju lapangan Quidditch. Alice dengan semangat berlari mencari tempat duduknya. Setelah menemukannya ia segera duduk dan mengenggam erat bendera kecil Slytherinnya

Seseorang disampingnya menoleh kearahnya yang membuat ia juga menoleh kearahnya juga

"You?!" kata mereka serempak.

Alice bangkit dari duduknya sambil menarik Viola

"Where you go?" tanya Viola

"Mencari tempat duduk yang lainnya asalkan tidak disamping seorang Draco Malfoy" kata Alice

"But, tidak ada tempat yang tersisa Alice. Semuanya sudah penuh. Quidditch akan segera di mulai" kata Viola bersamaan dengan pemain Quidditch yang masuk ke area lapangan

Alice melihat tempat duduknya lalu dengan berat hati ia duduk disamping Draco yang menyunggingkan senyum kemenangannya. Alice hanya memutar kedua bola matanya lalu beralih ke lapangan

"Pada hari ini, Slytherin melawan Gryffindor!!" sorak reporter yang membuat semua orang bersorak semangat

Permainan pun di mulai. Alice sangat fokus melihatnya. Bahkan sesekali ia menjerit saat melihat seseorang hampir terkena serangan dari bola bludger yang ganas itu

"That's so cruel!!" kata Alice saat melihat salah satu team dari Slytherin memukul bola Budge ke arah Wood

"But it's so cool" sambung Draco. Alice menoleh ke arahnya

"Cool? Apakah menyakiti seorang team lawan bisa di bilang keren? Itu curang namanya?" bentak Alice

"Sebenarnya kau berada team mana? Kau tidak ingin team asrama kita menang? Just shut up!!" lawan Draco yang membuat Alice bungkam. Ia kembali melihat pertandingan itu dengan badmoodnya. Ia mengernyit saat melihat team asramanya melakukan permainan dengan kasar. And she don't like it

Lalu matanya tertuju kearah Harry Potter yang bermasalah dengan sapunya.

"What happend with Harry Potter?" tanya Alice

"I don't know. Seseorang telah menyihir sapunya" jawab Viola

"Look!! Apakah itu atraksi dari seorang Harry Potter?" ledek Draco yang di ikuti tawa dari yang lainnya

"Dia terkena sihir oleh seseorang. Dan kau mentertawainya?" kata Alice tidak terima

"Ofcourse. That is so fun, right?" ujar Draco yang masih tertawa. Alice ingin melayangkan pukulannya kepada Draco jika Viola tidak mencegatnya

"Tenanglah, Alice. Banyak orang disini. Kau akan dihukum nanti" bisik Viola. Alice melepaskan pegangan Viola dari dirinya dan menatap tajam ke arah Draco yang tersenyum kemenangan ke arahnya. Alice beralih ke lapangan dan menyaksikan Harry yang sudah tidak bermasalah lagi dengan sapunya

Save You | Draco Malfoy [COMPLETE ✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang