05

652 80 2
                                    

"Draco!!" panggil Lucius. Draco segera berlari menuju ayahnya yang sudah menunggunya

"Bawa kotak itu!!" perintah Lucius

"Yes, father" katanya lalu mengangkat kotak kecil itu.

Draco bersama Lucius sedang menuju Knockturn Alley untuk menjual beberapa barang di Borgin & Burke

Setibanya di toko itu, pandangan Draco langsung tertuju kesemua benda disana. Ia memasuki toko itu. Ia memegang benda benda aneh itu hingga sebuah tongkat tiba mencegat tangannya

"Dont touch anything, Draco" perintah Lucius

"Yes, father" Draco menurut dan mengikuti Lucius dari belakang sambil melihat barang barang keren bagi dirinya itu

"It's so cool!!" batinnya sambil melihat barang itu. Hingga Lucius memanggilnya. Ia meletakkan kotak yang ia bawa dari tadi lalu melanjutkan penjelajahannya terhadap barang unik itu.

Hingga matanya tertuju pada benda sepeti kotak mayat. Ia mendekatinya lalu menyentuhnya. Ia merasakan ada seseorang didalam kotak ini. Saat ia ingin melihatnya, lagi lagi tongkat Lucius mencegatnya

"What I say?" gertaknya yang membuat Draco menoleh ke arahnya dengan wajah kaget

"Touch nothing" jawab Draco

"Exactly" kata Lucius yang penuh tekanan

"Sorry, father" kata Draco. Lucius menarik tongkatnya. Matanya masih penasaran terhadap benda didepannya.  Tapi ia memilih tidak peduli dan mengikuti ayahnya menuju Diagon Alley

Draco masuk kedalam toko Flourish and Blotts. Ia menelusuri rak buku diatas dan membaca buku yang menarik baginya. Hingga ia mendengar nama Harry Potter. Ia melihat kebawah, dan benar saja. Harry Potter ada disana. Denga wajah yang tidak senang, ia melihat Harry Potter dengan tatapan benci. Betapa terkenalnya dia hingga dengan mudah ia masuk ke dalam berita utama koran, majalah dan lain-lainnya

Ia memutar kedua bola matanya lalu segera turun. Ia mengambil salah satu buku berjudul Megical Me dan membacanya sekilas. Dengan tanpa rasa bersalah, ia merobek salah satu halaman dan menyimpannya dan menemui Harry Potter dan teman-temannya

"Kau senang, Potter?" kata Draco yang penuh tekanan saat berada di depan Harry

"Famous Harry Potter. Tidak bisa masuk toko buku tanpa masuk halaman utama" lanjutnya dengan menatap Harry dengan penuh kebencian

"Leave him alone!!" tukas Ginny. Draco tersenyum licik kearahnya

"Look, Potter!! You got a girlfriend!!" ledek Draco. Lalu tongkat milik Lucius mendarat di bahunya yang membuat ia berdecak kesal

"Enough, Draco. Enough. Bersikap sopanlah" kata Lucius. Draco hanya menepi sambil menatap Harry kesal

Dari kejauhan, Alice melihatnya. Ia bertanya tanya siapa orang yang berada di pintu itu yang sedang berbincang dengan Arthur Weasley

"Lucius Malfoy. Draco's Father" kata Viola. Alice menatapnya heran

"Why you can know all about his family?" tanya Alice

"Oh c'mon, Alice. Dia keturunan Darah Murni. Keluarganya sangat disegani. Dan ayahnya bekerja di Kementrian Sihir bagian Ramuan dan Sejenisnya. Who don't know about Malfoy's Family?" kata Viola. Alice memutar kedua matanya lalu kembali melihat kearah pintu yang ternyata Draco menyadari keberadaannya disana dan berlalu mengikuti ayahnya

"Huh!! Akan terjadi hari yang panjang bersama dengan omongan kosong darinya nanti di sekolah" keluh Alice

"Yes. Dan kau harus bersiap siap akan hal itu, Alice" semangat Viola. Alice menghembuskan nafas pasrahnya

Save You | Draco Malfoy [COMPLETE ✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang