SILENCE 6 (Revisi versi)

626 81 0
                                    

[Silence 6 : studi banding]



      Hari ini kampus wei wuxian mengadakan studi banding bersama beberapa kampus lainnya, tentunya pihak kampus harus melakukan seleksi kepada mahasiswanya, Dan secara ajaib wei wuxian masuk dalam daftar studi banding

Wei wuxian masuk jurusan Mipa dan menduduki peringkat ke2 dalam katalog mahasiswa tercerdas pada jurusannya

Ia dikenal sebagai pribadi yang ceria,tak mau diam dan biang onar. Kenakalannya sudah sangat terkenal seantero kampus walaupun tak ada yang berani menghinanya akibat kecerdasan otaknya

Kecuali, wen chao

Dia mahasiswa jurusan ekonomi sekaligus rival wei wuxian semasa SMA dulu, entah kutukan apa yang di sematkan dewa pada hidup wei wuxian hingga membuat dirinya harus satu kampus dengan bajingan itu

Ia tak ada bedanya dengan para pemerkosa wanita diluar sana, sudah banyak kasus kasus nya yang ditutupi pihak kampus karna sogokan beserta ancaman dari ayahnya yang seorang Ceo jajaran ternama.

.

.

.

" WEI WUXIAN!!!! SEMANGAT!!! "

" WUXIAN SAYANG, AYO BUKTIKAN KEPADA MEREKA BAHWA KEBANGGAAN KAMPUS YUNMENG SANGAT HEBAT "

" ayo banggakan jurusan fisika "

" hey lihatlah!! Senior wei benar benar tampan dengan almet itu "

Itu adalah jeritan jeritan histeris para mahasiswi yang menyukai wei wuxian secara terang terangan,

Pagi ini tepatnya pukul 08:30 wei wuxian sudah berada dikampusnya dengan pakaian rapih dibalut almeter kampus yunmeng berwarna ungu dengan logo teratai kelopak sembilan. Total ada 16 orang perwakilan yunmeng dari berbagai jurusan

Wei wuxian tak mengenal siapapun disana jadi dia hanya bisa berdiam diri saja di lorong depan ruangan dosen, sambil menunggu konfirmasi dari sang panitia  penanggung jawab

Tanpa sadar dirinya terus di perhatikan oleh seseorang, dengan berani ia mendekati wei wuxian lalu mendudukan diri di sampingnya

"hay, kau wei wuxian dari jurusan fisika ya? " ujarnya berbasa basi

Wei wuxian menoleh ke sang pemilik suara, dan medapati sosok gadis dengan rambut sebahu tengah tersenyum kearahnya

" Hem... Dan kau adalah jinju dari jurusan hukum, benar?"

"Wah luar biasa, aku dikenal oleh salah satu pria paling tampan di kampus"

"Ah bisa saja"

Setelah menunggu hampir 15 menitan, panitia dan dosen penanggung jawab datang dengan name card di tangan mereka untuk di bagikan

" Semuanya harap berkumpul!!!" titah sang dosen dengan tangan melambai lambai untuk menyuruh mahasiswa siswinya berkumpul mendekati dirinya

"Kami baru dapat kabar bahwa van kampus sedang berada di bengkel, jadi saya berharap untuk tidak keberatan menggunakan kendaraan pribadi" jelas sang dosen

Sesaat setelah dosen menjelaskan soal perkara masalah ini, jinju langsung mengangkat tangannya lalu berucap

"Maaf tapi aku tidak bawa kendaraan"

Sang dosen nampak berfikir,
"Kalau begitu siapa saja yang bawa kendaraan?"

Beberapa ada yang membawa kendaraan sedangkan sisanya menaiki kendaraan umum kekampus,

Diantaranya ada Haocun dari jurusan akuntansi,yang membawa mobil dengan jumlah maksimal 5 penumpang , dan  ming chen dari jurusan arsitektur, membawa mobil dengan jumlah maksimal 8 penumpang,

Sang dosen nampak menimbang nimbang dulu "Hm...berarti sisa 4 lagi ya, mobil saya hanya muat dua orang saja ,lalu bagimana dong?"

"Saya bawa motor pak" ujar wei wuxian

"Nah! Kalau gitu pas! Ya sudah jinjiu bersama wei wuxian ya, sisanya naik mobil" dosen

Setelah pembagian kendaraan, wei wuxian dan jinjiu langsung berjalan ke arah parkiran kampus untuk mengambil motornya.

"Hei wei wuxian, helmnya cuman satu loh" celetuk jinjiu

"Tenang nanti di jalan beli"

"Hah? Kenapa harus beli, tidak minjam saja?"

"Tidak perlu, beli lebih baik " ujarnya .

"Ayo naik" jinjiu tampak ragu, ini adalah kali pertama nya menaiki jenis motor besar+tinggi, apa lagi tubuhnya yang pendek,akan susah untuk naik dan turunnya

Wei wuxian paham akan kesulitan jinjiu sehingga ia mengulurkan tangannya untuk membantu jinjiu naik.

...

Ditengah perjalanan wei wuxian menyempatkan membeli helm full face untuk penumpang nya itu, karna keselamatan nomer satu.

Dari kampus yunmeng menuju kampus "Gusu" yang jaraknya menempuh 6 kilo meter.  rasa lelah itu terbayar dengan keindahan kampus tersebut dimana bangunan bangunannya di dominasi dengan warna putih

Udaranya saja begitu menyejukan ketika masuk melalui hidung dan meluncur bebas ke paru-paru

"Jadi ini kampus gusulan?, benar benar bagus" gumaman jinjiu yang masih bisa didengar oleh wei wuxian yang sibuk memarkirkan motornya

"Iyup, dan kudengar kampus disini memiliki ribuan peraturan" mata jinjiu melebar sempurna mendengar perkataan wei wuxian

SILENCE (Mdzs)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang