Oke lanjut
Sinar matahari menembus celah-celah jendela seorang gadis cantik yang tertidur pulas dan kini ia terbangun dan melihat jam di nakas. Jarum jam menunjukan pukul 05:30.
"eoh sudah pagi ternyata" Lisa pun bangun dan beranjak ke kamar mandi.
Selesai mandi gadis itu merapikan tempat tidurnya dan memoles sedikit make up di wajah nya. Setelah selesai dengan kegiatan make up ia berjalan menuju dapur dan melewati kamar jungkook.
Hatinya bimbang apakah dia harus membangunkan pria yang notabe nya suaminya atau tidak.
Bangun kan tidak ya..? Tapi aku takut dia marah... Eung baiklah aku akan memasak terlebih dahulu, baru setelah itu aku bangunkan Jungkook.
-batin lisa-Gadis itu pun berjalan menuruni tangga dengan bersemangat untuk membuat sarapan. Setelah selesai membuat sarapan,ia menyiapkan hidangan tersebut diatas meja makan.
Tiba-tiba ia mendengar suara derap langkah kaki menuruni tangga, yang ia yakini itu adalah suaminya.
Lalu Lisa pun dengan sengaja memanggilnya untuk sarapan bersama.
"Jungkook-ssi kau sudah bangun? Kemarilah aku membuat sarapan untukmu!"-ajak lisa
Jungkook pun menghampirinya. Masih dengan tatapan dingin dan datarnya.
"Bukankah sudah kubilang? Jangan bertingkah seperti seorang istri. Apa otakmu itu bermasalah sehingga kau tidak bisa mengingat kata-kata ku semalam?."- Jungkook.
"eoh.. Ta-tapi aku hanya membuatkan sarapan untukmu"
lisa menahan tangisnya dan menutupinya dengan senyum yang terlihat dipaksakan.
"Eoh? Untukku ya? Terima kasih." nada nya terdengar sangat merendahkan.
Lisa hanya mengangguk dan tersenyum lega, setidaknya Jungkook berterima kasih pikirnya.
Prangggg
Prakkkkk
Namun dugaannya salah, secara tiba-tiba jungkook mengambil alih hidangan itu dan ia membuangnya ke tempat sampah serta memecahkan piring nya.
"Jungkook-ssi apa yang kau lakukan??!!"
tanya lisa geram dan tak sanggup lagi menahan tangisnya."Yakk! Jika kau tak suka maka tolak baik baik. Jangan membuang makanannya seperti ini!!!"
lisa berucap dengan nada sedikit membentak.Dan..
Plakk
Apa ini? Lisa ditampar? Heol.. Jeon Jungkook sialan.
Lisa merasakan panas yang menjalar di pipinya akibat tamparan keras dari jungkook. Dilihatnya ujung bibir gadis itu berdarah. Pria itu sangat tidak berperasaan pikirnya.
"Yak lihat dirimu! Gadis kecil tak tahu diri, berani sekali kau membentakku." ujar Jungkook dengan nada tinggi dan mengintimidasi.
Setelah mengatakan itu Jungkook melangkahkan kakinya dan pergi dari apartemen itu. Takut-takut tidak bisa mengendalikan dirinya dan berbuat lebih kejam lagi.
Brakkkk
Pintu apartemen dibanting begitu keras olehnya, dan Lisa yang mendegar Itupun benar-benar sontak terperanjat.
Kakinya melemas dan terduduk di bawah lantai dapur yang dingin.."Kau harus kuat lisa.."
lirihnya berucap pada diri sendiri.Gadis itu memegang ujung bibirnya dan menghapus darah dan air mata yang mengalir itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lizkook - My Little Wife [End]
FanfictionLalisa gadis berumur 23 tahun yang di paksa untuk menikahi pria yang lebih tua 7 tahun diatasnya, dan sialnya pria itu sudah memiliki kekasih. Tentu saja ini terjadi karena perjodohan. Hanya Fiksi penggemar, untuk para adik adik dimohon untuk bijak...