Lanjut
-
-
-
-
-Suara pecahan kaca itu membuat seseorang yang berada di luar ruangan terkejut dan langsung masuk untuk melihat apa yang terjadi.
"Yak! Jungkook-ah apa yang kau lakukan lihatlah tanganmu terluka" -
Pria itu mendekat dan menarik jungkook untuk duduk di sofa ruangan tersebut dan mencari kotak p3k. Setelah berhasil menemukannya ia pun mengobati luka di lengan sahabatnya--- atau mungkin adik iparnya tersebut dengan hati-hati.
"Kau ingin bunuh diri eoh?" ujar pria itu
"Aish tidak Hyung aku hanya benar benar kesal dengan keadaan" Jungkook
"Wae? Apa yang membuatmu kesal? " Tanya Taehyung
"Gadis itu" singkat Jungkook
Dengan cepat Tae pun menoleh ke arah Jungkook."Wae? Apa dia berbuat salah?" nada bicara Tae terdengar sangat khawatir.
"Ani.. Aku hanya ingin berpisah dengannya" jawab jungkook
"Tapi tidak sekarang" sambung nya dengan senyum licik di bibirnya.
Apa Lisa baik-baik saja bersama Jungkook?
Aku benar-benar khawatir. Jeon, kau memang sahabatku tapi jika kau melukai adikku aku takkan tinggal diam!
-Batin Taehyung-"Apa maksudmu kook?" tanya Taehyung khawatir dan penasaran.
Jungkook hanya menggeleng cepat.Aneh, pasti dia merencanakan sesuatu.
-batin Taehyung-"Jika kau ingin berpisah dengannya maka Berpisahlah tidak usah menyiksanya. Itu hanya membuang-buang waktu dan tenaga mu saja. "-Taehyung
"Appa tidak memperbolehkan ku menceraikan gadis sial---arghhh hyung pelan-pelan!"
ringis Jungkook saat Taehyung mengeratkan perban di tangannya yang terluka."Jaga bicaramu Jeon, dia seorang wanita. Kau tidak pantas berbicara seperti itu kepadanya. " tegur Taehyung
"Arghhh ne aku minta maaf. Kenapa kau sangat sensitif apa kau menyukainya?" tanya jk
"tidak." singkatnya
"Aku akan kembali ke kantorku. Minta Lisa untuk mengganti perban itu nanti" sambungnya"cih dia bisa apa" cibir jungkook.
Taehyung hanya terdiam sambil mengepalkan kedua tangannya lalu dia pergi dari ruangan Jungkook.
Pintu tertutup dan Jungkook menampilkan smirk nya.~Apart~
Lisa memasukan sandi apartemen setelah terbuka ia langsung masuk dan berjalan menuju dapur. Ia membuka kulkas dan mengambil sebotol air dingin dengan tak sabar ia langsung meneguknya hingga habis.
Setelah selesai minum Lisa pun berbalik dan sangat terkejut mendapati Jungkook yang tengah berdiri di belakangnya dengan tatapan tajam.
"aa kamjagiya.. Aih Jungkook-ssi kau rupanya.. sejak kapan kau berdiri di belakangku?" tanya Lisa
Jungkook tak berniat menjawab pertanyaan gadis tersebut ia tetap memperhatikan tiap inci wajah gadis tersebut.
Rambut gelombang, hidung mancung, bibir ranum yang merah alami dan jangan lupakan kulit nya yang putih dan mulus.Lisa yang sedari tadi di perhatikan mulai kebingungan dan ia bertanya
"ada yang ingin dibicarakan?"
tanya Lisa.
Namun Jungkook tak bergeming."Eoh arraseo aku akan ke kamarku"
Lisa pikir Jungkook tidak akan mengatakan apapun dan ia beranjak dari dapur.Tiba-tiba sebuah tangan menahan pergelangan tangannya. Lisa membalikkan badan dan Jungkook bersuara
"Ikuti aku" sambil menarik paksa Lisa menuju kamar Jungkook.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lizkook - My Little Wife [End]
FanfictionLalisa gadis berumur 23 tahun yang di paksa untuk menikahi pria yang lebih tua 7 tahun diatasnya, dan sialnya pria itu sudah memiliki kekasih. Tentu saja ini terjadi karena perjodohan. Hanya Fiksi penggemar, untuk para adik adik dimohon untuk bijak...