♡♤[Ini saatnya pertunjukan]♧◇

318 63 8
                                    

Pertunjukan yang berupa pencurian membuat kemacetat disekitar musium permata. membuat rutinitas orang-orang pejalan kaki dan kendaraan membuat kemacetan bertambah parah bahkan polisi tambahan harus dikerahkan untuk mengurus kondisi macet jalanan.

"Astaga apa apaan ini seperti president saja yang datang?,"Ucap Gaara memasang wajah bingung.

"Aku melihat Kaito-Kid adalah buronan internasional di cari jadi wajar dia sampai di suguhi polisi semacam ini,"Ucap Matsuri sembari menekan PDA disamping kekasihnya.

"Apa pun itu aku tak peduli lihat permata lalu pulang, berada disekitar keramaian membuatku sesak,"Ucap Shikamaru menahan nafas lemas, dia pribadi tenang tapi Sakura yang berjalan disisinya hanya tertawa kecil.

"Andai ada Temari kau tidak akan berkata seperti itu,"Ucap Gaara sembari tertawa kecil setelah Sakura tertawa.

"Berisik," ucap Shikamaru membuat ketika orang lain tertawa, tidak sengaja setelah memasuki lift Sakura bertubrukan dengan seorang .

"Maaf aku tidak sengaja menabrak," ucap wanita itu sembari refleks memegang pundak sakura sebelum jatuh. Melihat hal itu Sakura hanya memberikan senyuman cepat dan pandangan mereka saling memandang, akibat insiden ini Ketiga orang lainnya pun berhenti karena nya.

🎉🎉🎉

Setelah itu

"Nama saya Ran Mouri dan ini adalah adik yang dititipkan dirumahku Conan,"Ucapnya memperkenalkan dirinya dan si adik kecil, yang nampak terlihat dewasa dari gerak-geriknya.

"Saya Sakura Haruno dan ini adalah keluarga saya," ucapnya refleks saling mengenal kan keberadaan mereka, persamaan suasana yang tidak terlalu canggung di samping lift yang masih berjalan.

🗿🗿🗿

Skip...

Usai mengetahui ternyata Mereka ingin berjalan ke tujuan yang sama, Ran mulai cerita kepada mereka semua perihal kedatangannya ke sana.

Ran ternyata adalah Putri seorang detektif Kondang dari Kogoro Mouri, beika barat salah satu detektif unik yang memiliki keahlian menangkap penjahat dalam kondisi tertidur.

Kemampuan sang ayah juga dimuat di media-media cetak dan sangat terkenal, sementara anak kecil yang rupanya bersama mereka adalah seorang detektif cilik yang hangat dibicarakan, para orang dewasa tenang dalam menghadapi masalah saat berada di TKP membuatnya sangat disukai oleh penonton dan orang dewasa yang membicarakan nya.

🗿🗿🗿

(Setelah itu)

SambunganNarator pov...

Tujuan mereka datang kemari adalah menganalisa pencurian Kid si pencuri meskipun Sakura sejujurnya tidak begitu peduli dengan penangkapan pencuri internasional itu.
Dia hanya mengikuti keluarganya untuk melihat pertunjukan saja.

Setelah sampai di lantai yang dituju mereka semua masuk ke dalam Museum, dan menemukan orang - orang yang terlihat mengerumuni sebuah Permata dalam kotak kaca indah dan besar di alas batu tempat memamerkan Permata itu, di sekitarnya pun terdapat garis polisi dan juga dijaga oleh polisi yang mengawasi semua orang bahkan Meliput Permata ini dan tidak melepaskan pandangan dari sang permata.

"Sebaiknya kita melihat Permata itu dari jauh saja, kalau tidak kita akan tergencet oleh orang-orang itu," Ucap Gaara kepada mereka, dan diangguki oleh kekasihnya mereka hanya datang untuk melihat pertunjukan bukan berdesak-desakan kan seperti itu.

"Ambil jarak saja,"Ucap Shikamaru.

Hal itu pula disetujui oleh Shikamaru kondisi Sakura belum bisa berada di tempat yang seramai ini, tapi dia bersyukur gadis yang tadi berkenalan dengan Sakura di lift saat ini secara tidak langsung membantu nya berbaur, dan Matsuri bucinan Gaara nampak ikut menghangatkan keadaan.

Mereka tengah ngobrol manis dengannya, meskipun Sakura hanya merespon saja tanpa banyak bicara tapi Gadis dan bocah lelaki itu bisa membantunya mengalihkan kondisi.

"Sayang bolehkah aku pergi ke restoran kari di sebelah ruang, museum ini? berhubung kita berkunjung ke Jepang aku mendengar temanku bilang jika mereka menjual bubuk kari yang enak dan aku ingin membelinya untuk oleh-oleh ucap Matsuri pada Gaara.

"Kenapa begitu? Bukankah kalian bisa membelinya secara online," tanya Shikamaru.

"Tentu saja ya, Tapi menurut kabar yang temanku bilang jika membeli langsung di tempat penjualannya kita akan mendapat harga miring dan juga aku bisa membeli banyak untuk simpanan selama beberapa bulan, kalau beli lewat online otomatis pajak pasti harus dibayar jugakan,"ucap Matsuri panjang Kali leave.

"Aku ikut menemanimu untuk belanja bubuk kari," Ucap Sakura sambil tersenyum.

"Kebetulan aku juga ingin membelinya untuk keperluan di rumah rasa bubuk kari nya sangat enak, aku sudah merasakan beberapa kali," ucap Ran lalu memandang Conan. "Iyakan Conan?,"Dan Anak itu mengangguk.

"Aku tidak masalah Kakak Ran, aku akan ikut kalian,"

"Kalau begitu kami akan menunggu disini,"ucap Gaara.

"Aku setuju Kebetulan aku ingin menghubungi seseorang ucap,"Shikamaru cepat yang nampaknya tidak tertarik untuk belanja, bersamaan ketiga wanita itu mengangguk dengan cepat dan melesat pergi.

♨️♨️♨️

Para gadis nampak berjalan dengan obrolan yang menyenangkan menuju sebuah rumah makan yang mereka inginkan berupa lapak stand-ruko yang ada di mal-mal pada umumnya namun lebih dirawat.

Ran menjelaskan banyak hal perihal lokasi tempat tinggalnya, tentang sekolah dan serta cerita singkat ketika Conan datang untuk tinggal bersama mereka.

Sakura adalah anak baru yang cukup penasaran, Jadi wajar apalagi Gadis itu merasa tertarik atas pembicaraan yang Ran ajukan dia belum pernah berkeliling saat kembali ke Jepang dan berbaur adalah salah satu motivasinya untuk kembali menata hidup di sekitar masyarakat.

Usai menyelesaikan membayar Kari, yang diinginkan Matsuri memborong bubuk kari lebih dari setengah jualan, dan hampir membuat pihak penjual kari hampir protes (?)

Dan pada akhirnya mereka kembali lagi ke area museum.

♨️♨️♨️

Dan belum cukup baru saja pijakan kaki mereka sampai di depan pintu musium suara teriakan histeris lampu yang remang-remang dan langkah orang-orang yang berada di dalam nampak terdengar mengilukan ditelinga mereka.

DUARRRR!!!!

Sebuah ledakan kecil dan juga Irama Suara jeritan para gadis Terdengar sangat memilukan telinga.

Rombongan Sakura nampak terkejut dengan keadaan itu, sampai akhirnya mereka menyadari terlihat sosok putih lelaki yang berada di pusat penonton yang mulai histeris atas kemunculannya yang sangat memukau.

"Ini saatnya pertunjukan,"

🎧Bersambung🎧
🎧Di suatu tempat bumi🎧
🎧Jumat-7-January-2022🎧

She is MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang