She is Mine

♤♡[Moebious Syndrome]◇♧

☘☘☘

Penulis : Ayu setyalestari & Lighting Shun.

SHE IS MINE

Ide tulisan : Ayu setyalestari.
.
.
.
.
Silahkan bersantai
Dan selamat membaca
.
.
.
[Bola mata]

☘☘☘

Sebuah suasana indah dikota pinggiran kota Ekoda nampak berjalan tenang sebuah limosi biru-muda nampak berhenti menepi kesebuah rumah sederhana dan bersamaan keluarlah seorang gadis bersurai merah-muda mengunakan jacket hijau dan rok raid dengan alas kaki hak boots sembari menenteng sebuah ransel coklat yang cukup besar.

"Eh Saki benar tidak mau ditemani, aku akan mengantarmu sampai kerumah Bibi Ichyo,"Ucapnya. Seorang lelaki bersurai perak penguna masker dingin tengah berada disana sebagai pengemudi mobil.

"Kakak Kakasi tak perlu khawatir! Aku baik-baik saja,"Ucap Gadis yang dipanggil Saki atau seruan panggilan Sakura Haruno.

"Ayolah Saki?,"Gerutu Kakashi memandang Sakura.

"Aku tidak akan tersesat rumahnya ada didepan wajah kita ! Lagi pula kakak ada urusan penting di rumah sakit, kakak lupa!,"Ucapnya dengan nada melengos.

"Kau benar! Dokter Tsunade pasti akan menceramahiku jika aku lupa mengantar paket pesanan obatnya,"Ucap Kakashi sembari memukul jidatnya pelan.

"Kau hampir melupakannya,"Ucap Sakura tersenyum.

"Ingat kataku, kau masih dalam perawatan dan jangan lupa minum obatmu!,"Ucap Kakashi seraya mendapat anggukan cepat dari Sakura. Usai mengatakan itu akhirnya Sakura pun langsung bergegas meninggalkan lahan jalanan menuju rumah yang dituju sementara Kakashi langsung bergegas menjalankan mobil dan meninggalkan Area kediaman Chiyo.

🐬🐬🐬

Tidak ada kendala yang membawa Sakura sampai ke rumah Wanita bernama Ichyo, sosok seorang wanita berusia lumayan tua, 60-an yang tinggal bersama cucu angkatnya. Beliau adalah pensiunan Dokter kejiwaan yang memutuskan pensiun diusia 55 tahun setelah suami nya meninggal dunia akibat kanker jantung.
Hidup selama 5 tahun sebagai pekerja seni yang bisa dilakukan dirumah dan melewati hari tuanya dengan damai dipinggir kota, untuk keluarga lain dari itu Sakura pernah mendengar jika Nenek Ichyo memiliki cucu kandung hanya saja memutuskan sekolah diluar negri dan jarang menjenguk dirinya.

Mata jadi sakura berkedip dikalah seorang pemuda membuka pintu untuknya, seorang pria muda asian china, dengan rambut hitam juram yang cukup panjang diikat-satu membuat nya terlihat seperti nanas hitam, memandangnya datar membuat Sakura sedikit merasa tak nyaman ditatap, namun beberapa detik kemudian pria muda itu mendengkus dengan nada malas.

"Membosankan~yang benar saja! Hei kau aku sudah mendengar dari pihak rumah sakit kau kemari nenek menunggumu,"Ucap pria itu lalu bergerak melewati Sakura begitu saja, membuat suasana tak enak berubah jadi kebingungan.

"Ano~,"Panggil Sakura pada pria itu saat pria itu justru pergi meninggalkan dirinya di depan pintu rumah yang masih ternganga lebar.

"Masuk saja! Nenek menunggumu didalam tak akan ada yang menerkammu seperti hena yang lapar di rumah itu,"Ucap pria itu lalu pergi dengan jalan cepat, sembari bergerak terburu buru. "TOLONG TUTUP PINTUNYA LAGI!,"

"Ta~Tapi!,"Bukan berhasil menyampaikan maksurnya pria itu sudah menghilang. Membuat Sakura hanya bisa menghelah nafas kesal menarik kopernya dan memasuki rumah dan tak lupa menutup pintu.