♡♤[Kau ingin Menjadi siapa?]♧◇

109 29 0
                                    

Penulis : Ayu setyalestari & Lighting Shun.

SHE IS MINE

Ide tulisan : Ayu setyalestari.
.
.
.
.
Silahkan bersantai
Dan selamat membaca
.
.
.
♡♤[Kau ingin Menjadi siapa?]♧◇

☘☘☘

"Keluar dari sini sekarang, sekalipun kau adalah Kaitou Kid.  gadis yang sedang kau peluk itu adalah adikku sekarang!" teriak Shikamaru dengan penuh kemarahan.

Sebuah aura Perfom dari Shikamaru dan mulai terpancar dari dalam diri Shikamaru. Kaito yang tadinya merasa sulit untuk lolos dari situasi tersebut akhirnya hanya terdiam di tempat.

"Ternyata mencampur perform-ku ketika ada bau dari sosokmu adalah keputusan yang tepat," bisik Shikamaru menatap Kaito dengan nada sarkas.

"Sekarang, ada apa ini Shikamaru?" tanya sang nenek, melihat kondisi yang memanas di antara mereka dan terkejut.

Baik Shikamaru maupun Kaitou Kid terlihat diam, menatap sang nenek yang menjadi tuan rumah tersebut. Sakura,  terlihat masih tertidur karena telah menengak obat penenang yang tinggi.

"Lihatlah ini, siapa yang menyangka sosok seorang pencuri buronan internasional ada di rumahku," ucap sang nenek sambil menghela nafas. "Sekarang aku tahu siapa sosok di balik topeng pencuri yang selama ini dicari semua orang. Apakah ini sebuah kesalahan atau sebuah kenyataan yang harus kuterima?"Desis Nenek ichyo tajam. "Kau masih sangatlah mudah untuk kegiatan kriminal seperti itu, "

"Ibu, Aku tidak akan membiarkan dia hampir bersentuhan dengan Sakura." ujar Shikamaru dengan tegas.

"Aku tidak tahu bagaimana bisa anak ini masuk ke dalam kamar seorang wanita seperti ini. Jujur saja, aku pasti akan melemparnya keluar atau menelpon polisi, tapi sepertinya keadaannya tidak seperti yang aku bayangkan," ujar Nenek dan Shikamaru terdiam.

"Secara tidak langsung, akhirnya kami mengetahui bahwa seorang Kaito Kid, yang diagung-agungkan di luar sana, adalah seorang bocah SMA yang merupakan teman dari Sakura dan yang tertarik padanya. Bukankah ini hal yang sangat langka?" tunjuk sang nenek.

"Bisa-bisanya kau tergila-gila datang ke sini serta memeluknya dalam posisi pingsan. Apakah itu pantas?" tanya Shikamaru dengan tatapan tajam. "Sekarang aku tahu siapa dirimu dan kau tidak akan segan-segan bakal kulempar ke penjara!"Desisnya.

"Sebaiknya kita ke ruang tengah ada yang ingin aku bahas. Pergilah Shikamaru dan buatlah teh. Mari kita bicarakan masalah ini di sofa biarkan aku untuk berbicara dengan Kaito," kembali sang nenek berbicara.

"Tapi nenek," protes Shikamaru.

"Cukup diamlah Shikamaru perbaiki posisi tidur adikmu, Kaito, ikutlah aku ke ruang tengah. Kita harus membicarakan masalah ini sekarang juga. Meskipun usiaku sudah tidak muda lagi, aku punya kemampuan yang bisa membuatmu bertekuk lutut sampai kau tidak bisa melihat matahari," tegas sang nenek.

Sebuah aura berwarna hijau terlihat di tangan sang nenek. Dia bergerak-gerak seakan memainkan sebuah boneka tali. Tanpa disadari, tali itu telah melekat pada leher Kaito, membuatnya sulit untuk bergerak. Dia bergerak dengan tertatih-tatih mendekati sang nenek yang tadi memerintahkannya. Sementara itu, Shikamaru mendekati ranjang dan memperbaiki posisi tubuh Sakura yang tertidur dengan berantakan.

Setelah itu, mereka pun terdiam sejenak. Namun, percakapan mereka belum selesai.

🍅🍅🍅

Sang nenek mengambil napas dalam-dalam sebelum melanjutkan, "Kita harus menemukan cara untuk membantu Sakura sembuh dari depresinya dan mengatasi trauma yang dialaminya. Dan Anda, Kaito, Anda yang menyebabkan Sakura mengalami hal ini."

Kaito merasa tertekan oleh kata-kata sang nenek, tetapi ia mengangguk dan berjanji untuk melakukan yang terbaik untuk Sakura. Tetapi sesuatu terasa berbeda kali ini, ia tidak lagi memikirkan tentang kepentingannya sendiri, ia benar-benar ingin membantu Sakura pulih dari depresinya.

"Sakura yang depresi? ," tanya  Kaito dengan nada bertanya.

"Benar, sebelum kau menemukan anak itu di sini. dia adalah salah satu pasien rumah sakit jiwa yang ditangani oleh salah satu muridku, dan saat ini kejiwaan Sakura bisa disebut paling tinggi namun saat ini dia sedang berusaha untuk berjuang keluar dari trauma dan kembali ke masyarakat, " Ujar sang nenek.

Tiba-tiba Shikamaru datang membawa tiga buah cangkir teh hangat dan memberikan masing-masing satu, di arah tempat duduk mereka meskipun ketika melihat Kaito wajahnya sudah tidak terlihat sangat tidak menyukai Kaito.

"Kasus ini sangat langka kau tahu seorang Alpha dari Serigala jatuh cinta dengan seorang manusia, biasa bahkan menidurinya sampai dia depresi jika ini terjadi pada Omega kasus ini sudah sering terjadi. tapi dengan manusia ini termasuk langkah kau tahu itu," Tanya Shikamaru yang langsung duduk dengan kasar di samping sang nenek.

"Tenanglah Shikamaru," ucap sang nenek kepada Shikamaru sebelum pandangannya beralih pada Kaito.
Lalu ia berkata lagi "Jadi setelah mengetahui semuanya dan menemukan dia orang yang pernah kau hancurkan Apa yang kau inginkan sekarang."

Ucapan itu seketika membuat Kaito merasa remuk. rasa memiliki terasa ingin memiliki sangat kuat semenjak mengetahui, bahwa Sakura adalah wanita yang pernah dia Tandai.
Dia ingin memilikinya untuk seumur hidupnya sendiri, Tapi tentu saja ini tak mudah untuk Sakura.

"Ini bukan tentang ikatan antara Omega dan Alpha, jika kau memasukkan list dalam hubungan manusia dan serigala ini adalah pertanyaan yang harus kau pikirkan. Apakah moralitas seseorang untuk mengikat seseorang sekejam ini, " Ucap sang nenek dengan tatapan tajam.

Kaito tidak bisa menjawab perkataannya karena dia sendiri pun belum menemukan jawabannya.

"Dengar Nak Kaito Kid memiliki cinta manusia apalagi berbeda biologis seperti ini cenderung berbahaya ketimbang sesama serigala. Tapi sekarang adalah bagaimana caranya kamu bertanggung jawab atas Sakura dan bagaimana caranya kau menghilangkan Rasa trauma yang sudah mendarah daging, selama bertahun-tahun pada seorang gadis manusia yang tidak bersalah,"ucap sang nenek.

"Maksud nenek,"

" Apa kau akan bertanggung jawab sebagai Kaitou kid atau Kaitou Kuroba, "

𝓑𝓮𝓻𝓼𝓪𝓶𝓫𝓾𝓷𝓰
𝓚𝓪𝓶𝓲𝓼 23 𝓜𝓮𝓲 2024

She is MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang