♡♤[Ruth]♧◇

233 47 5
                                    

Sakura Pov

Saat masih SD para manusia dan werewolf sering kali disatukan untuk bersekolah yang sama.
Teruntuk beberapa sekolah, selalu menemukan guru khusus bagi mereka dalam mengecek jenis mereka.
Dan golongan apa mereka ini, sebagai manusia kami hanya melihat dan harus toleransi dengan hal ini, wilayahku adalah wilayah yang sangat menoleransi semua jenis wolf makanya sangat sedikit dari kami yang mendengar pembulian omega di wilayah ini.

Para manusia remaja di doktrin untuk menganggap Ras werewolf sebagai normal dalam individu, mereka tak akan bersanding dengan manusia dan hanya terikat oleh bangsanya, mereka tak akan pernah terangsang akan manusia berjenis lawan jenisnya.

'Tapi kenapa?'

'KENAPAAAAAAAAAA'

Kini aku ada dibawah kendalinya, dan mencengkram spray dengan frustasi. Baju depanku hancur dengan robekan paksa sana-sini.

Air mataku tumpah dimana aku bisa merasakan titik terdalamku dengan dinikmati oleh kendalinya.

Seluruh tubuhku begitu sakit, bukan hanya itu tapi hatiku begitu terluka, dia menikmati setiap incian tubuhku dan membuatku merinding.

Aku menikmati malam yang seharusnya aku berikan kepada sosok yang kudambakan suatu hari nanti, tapi malah berakhir di tangan seorang pemuda yang tidak dikenal.

Jangan berpikir aku tidak mencoba untuk melepaskan diri darinya, tapi pria yang ku yakini juga memilih gen Alpha di dalam tubuhnya itu memang lebih kuat dari manusia, aku tak bisa menandinginya.

Aku dibesarkan oleh orang-orang yang mengatakan jika Werewolf hanya terangsang oleh Werewolf mereka tidak menyentuh manusia apalagi tertarik untuk berhubungan badan dengan mereka makanya aku selalu merasa aman ketika bekerja dengan dikelilingi beta laki-laki walaupun hanya seorang diri.

Setelah kejadian itu, berlangsung cukup lama, aku melihat dia jatuh pingsan setelah menikmati tubuhku, Aku hanya bisa menangis, mengumpulkan sisa tenaga, dan berlari mengambil jubah mandi yang ada di salah satu kamar lalu berlari pulang.

☘☘☘

Seminggu tanpa kabar dariku kepala pelayan menelpon ke rumahku, namun ayahku yang mengangkatnya dengan ucapan bodohnya yang justru memaki kepala pelayan Balik.

Sampai akhirnya dua hari setelah 1 minggu kepala pelayan menelepon kembali, aku langsung memberitahukan segalanya membuat dia terlihat terkejut bukan main akan masalah itu, semula aku pikir dia akan menolongku.

Tapi

Seolah tidak memikirkan keadaanku dia justru menutup Kejadian ini begitu saja.
Lalu memberikan aku uang Tutup mulut yang lebih besar, Karena dia tidak mau berita kaumnya apalagi yang kemungkinan adalah orang-orang VIP yang berurusan denganku mendapat dampak dan merusak Citra hotelnya untuk kedua kalinya.

☘☘

Saat itu merasa benar-benar jatuh dan seperti sampah.

Aku tak memutuskan untuk pergi ke sekolah lagi. Lalu mengurung diriku di kamar meratapi diriku seperti orang gila tanpa tujuan, bahkan kerap aku mendengar suara teriakan kasar Ayahku dari balik pintu yang mengataiku perempuan pelacur yang mirip dengan ibuku karena meninggalkannya.

She is MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang