Sakura menghela nafas setelah menghabiskan yang cukup banyak makanan malam ini, mereka benar-benar harus menghabiskan apapun yang ada di atas meja, fakta jika godaan dari sop dan kari buatan nenek Ichyo sangatlah enak yang membuat mereka tidak berhenti untuk memakannya, Gaara dan tunangannya pun sangat puas dengan acara malam itu, mereka pun mulai bercerita tentang rencana pernikahan keduanya, menceritakan saat mereka kapan bertemu pertama kali, dan juga hari-hari Gaara ketika bersekolah di luar negeri hal itu menjadi pembahasan yang sangat menyenangkan di atas meja makan.
Sampai ketika Shikamaru berniat mengambil beberapa serbet di ruang penyimpanan akan tetapi dia justru memanggil Sakura untuk membantunya mengambil serbet karena harus memindahkan alat pembersih ruangan lain, agar tidak jatuh. Melihat suasana yang menyenangkan nenek Ichiyo nampaknya sedang fokus pada cerita Gaara dan tunangannya hingga membiarkan mereka begitu saja.
Akan tetapi ketika Sakura sampai di depan pintu penyimpanan alat bersih-bersih, Shikamaru sudah lebih dulu mengambil serbet dan dan mengisyaratkan Sakura untuk ikut dia ke belakang karena ingin membicarakan sesuatu sebelum mereka kembali ke meja makan.
"Maukah kamu ikut sebentar denganku, ada yang ingin aku bicarakan,"
"Ada apa Shikamaru-nii," Gadis itu nampak menahan kegugupannya namun senyuman tampan dari Shikamaru dapat sedikit membuatnya luluh.
"Sebenarnya ini cukup singkat, kita tidak punya waktu untuk bicara berdua karena, sedang ada acara seperti ini akan tetapi aku akan menjelaskan lebih panjangnya nanti," "Oke jadi dengar," ucapnya Seraya menggandeng tangan Sakura hingga mereka sampai dibelakang, tulang belakang di khusus kan untuk menjadi tempat penjemur pakaian dan beberapa perkakas tajam atau berat disimpan di teras belakang rumah, meskipun begitu terus itu sangat cantik dikarenakan banyak bunga-bunga favorit nenek ditanam di sana dan menambah cantik sebuah kebun kecil dibelakangnya.
"Baiklah," ucap Sakura ketika mulai membuka suara menunggu Shikamaru untuk menjelaskan apa yang dia maksud, secara singkat.
"Tentu kau paham Tadi nenek membicarakan Sasori, dan dirimu juga bertanya siapa Sasori kan," Sakura terdengar terkejut mendengarnya tidak disangka menanyakan seseorang justru membawanya ke topik yang terlihat cukup rahasia.
"Iya ya maaf aku menyinggung," Sakura yang menyadari atas kesalahan itu merasa bersalah lalu mengangguk minta maaf kepada Shikamaru, apa topik menanyakan nama itu membuat nenek jadi tidak nyaman karenanya.
"Tidak Sakura itu bukan salahmu, sebenarnya Sasori adalah cucu kandung dari nenek, akan tetapi dulu di rumah ini ada perdebatan kecil antara mereka, Sasori meninggalkan nenek dan dia tidak pernah kembali lagi," ucap Shikamaru sembari mengangkat wajah Sakura, gesture pria itu nampak benar-benar ladies Man ia benar-benar tahu bagaimana caranya menenangkan seorang wanita bahkan dengan gesture yang lebih lembut dari perawakannya yang pendiam.
"Dia pergi itukah yang membuat nenek terlihat sangat sedih tadi," rasa penasaran dirasakan Sakura, dia berpikir untuk minta maaf kepada nenek jika ada waktu lainnya.
"Sebenarnya---, " Shikamaru tidak melanjutkan percakapan mereka karena dipotong ketika ia mendengar suara Gaara memanggil mereka untuk segera ke meja makan. "Aku akan menjelaskannya nanti ketika ada waktu, aku rasa sekarang bukan waktu yang tepat untuk menjelaskan apa yang terjadi, " Shikamaru lalu menarik tangan Sakura lembut menuju meja makan, dia bercerita kepada Gaara dan nenek serta tunangan Gaara. Jika ia harus memindahkan beberapa sapu yang menghalangi pintu penutup ruang bersih-bersih.
Meski Itu sebenarnya cuma lah alasan, Sakura mengiyakan kebohongan itu, karena kalau dipikir-pikir Shikamaru hanya ingin menjelaskan hal itu mungkin nanti dia akan menjelaskan secara rinci, mengapa Sasori pergi dan nenek terlihat sedih, pandangan Sakura lalu teralih pada sebuah pigura foto lama yang menampilkan wajah si nenek yang masih muda bersama dengan seorang anak laki-laki berambut merah dengan wajah tersenyum cerah.
Harusnya dia tidak boleh terlalu ikut campur dengan hal itu...
Tapi di satu sisi Sakura senang punya figur lelaki seperti kakak yang terlihat berterus terang...Shikamaru bukan hanya laki-laki yang lebih pendiam saja terlihat sekali kalau sudah kamu harus sangat lembut terhadap seorang perempuan, meskipun terlihat di awal dia nampak seperti orangnya tidak begitu baik namun terkadang kita tidak bisa melihat seseorang hanya dari cover yang dia Tampilkan di luarnya.
"Jadi apa kalian ingin melihat Kaito Kid kami akan segera keluar sekarang," ucap Gaara sembari memeluk tunangannya lalu berjalan lebih dulu ketika mereka sampai di depan pagar rumah kediaman ichiyo, ia bahkan berjanji setelah pacarnya kembali ke rumah dia akan pulang ke rumah nenek ichiyo untuk bermalam.
"Iya aku harap kau tidak bermimpi basah gara-gara bertemu tunanganmu, dan memelukku seperti kebiasaan burukmu ketika tidur saat kita masih anak-anak,"
Pernyataan Gaara membuat Shikamaru mengejeknya, jika pria bersurai merah itu sangat ribut saat tidur dan suka mendengkur membuat tunangannya, nenek chiyo bahkan Sakura tertawa sejenak.
"Sebaiknya kalian pulang sebelum terlalu malam Sakura, masih membutuhkan waktu untuk istirahat lebih lama, Shikamaru tolong jaga Sakura Selama ada di luar ya,"
"Kau tidak perlu khawatir ibu jarak tempat pencurian itu, hanya berjarak dekat dengan rumah kita Aku tidak akan membiarkan Sakura pergi jauh dariku semua akan baik-baik saja kau bisa percayakan anak gadis mu ini, untuk aku jaga," ucap Shikamaru membuat semua kembali tertawa terkecuali Sakura yang hanya tersenyum dalam diam.
"..."
Mendengar respon dari Shikamaru terhadapnya membuat dia tersenyum senyum sendiri, Sakura jadi teringat pada sosok Hatake Kakashi yang dulu menjaganya selama berada di rumah sakit, pria yang menjadi Bodyguard rumah sakit dan selalu memakai masker hitam yang menutupi wajahnya dimanapun dia bertugas membuatnya terlihat sangat tampan dan sempurna, saat dia pergi ke rumah nenek ichiyo Kakasihlah juga yang mengantarnya ke rumah ini.
💮💮💮
Siapa yang menyangka museum permata yang biasanya hanya melibatkan orang-orang terpandang dari berbagai ras atau negara, kini terisi penuh dengan Wartawan wartawan, warga lokal, dan juga jajaran polisi yang bahkan lebih banyak dari biasanya.
Pandangan mereka beralih pada sebuah Permata Indah ratu Mesir pertama yang dipajang di museum itu konon kabarnya, Permata itu adalah permata yang sempat hilang di zaman tempo lama dan menjadi salah satu barang terlangka di dunia Meskipun barang itu sempat hampir dilelang dipasar gelap pihak mesir berhasil meringkusnya.
dikarenakan diambil dari kerajaan Nazi dulunya benda itu berhasil kembali ke Mesir dan akhirnya setiap tahun dipasarkan di museum di berbagai dunia sebagai peninggalan bersejarah yang tak tergantikan.
Dan permata itu bernama.
'Camelea'
🎧Bersambung🎧
🎧Di suatu tempat bumi🎧
🎧Rabu-3-Februari-2021🎧
KAMU SEDANG MEMBACA
She is Mine
WerewolfPenulis :[Lightning_shun x vicky chou] Kaito kuroba tau apa yang menjadi sumber dari perubahan Hidup Haruno Sakura. KAU MILIKU DAN AKU AKAN MERAIH MU! MENEMUKANMU DAN MENYIMPANMU DIKOTAK PERMATAKU! Mampukah Haruno melarikan diri dari bayang Kaito ki...