Talitha[Eleven]

727 226 471
                                    

HARI ini adalah hari dimana libur sekolah bahkan lebih tepatnya tanggal merah. Matahari mampu menyorot ke dalam kamar seorang yang masih tertidur pulas di kamarnya. Ketukan pintu sangat terdengar di telinga Talitha membuat Talitha geram kepada orang yang sudah menganggunya di hari libur ini.

"Siapa sih ah!" Talitha mendengus kesal lalu Talitha turun dari kasurnya dengan langkah kaki yang malas.

Pintu itu sudah terbuka Talitha masih merem karena dia masih mengantuk. Dan belum melihat siapa orang yang sudah menganggu waktu tidurnya.

"Litha sekarang kamu mandi ya sayang. Kita semua pergi ke rumah omah." Dara yang menyuruh Talitha agar membersihkan badannya.

"Aku ngantuk bunda besok aja ya kita ke rumah omahnya!" decak Talitha, Dara terkekeh kecil melihat anaknya yang sepertinya masih mengantuk.

"Kalau besok kamu kan pergi sekolah. Mendingan sekarang kamu ke kamar mandi pakai baju yang rapi ya sayang," Dara mendorong tubuh Talitha menuju kamar mandi, Talitha pun hanya pasrah.

"Iya-iya bunda."

Lepas itu Dara keluar dari kamar Talitha dan menemui Galang dan Rasyah yang sudah ada di ruang tamu.

"Gimana bunda Talitha udah bangun?" Rasyah yang melihat Dara sedang menuju ke sini.

"Udah Talitha lagi bersih-bersih," jawab Dara dan langsung duduk di sebelah Galang.

Rasyah menggelengkan kepalanya yang tidak percaya dengan Talitha yang masih ngebo padahal udah siang, "Pasti semalam dia nge-drakor. Gak biasanya dia bangun siang,"

"Rasyah kamu panasin mesin mobil dulu sana," sanggah Galang Rasyah langsung mengangguk dan pergi keluar menuruti perintah Galang, ayahnya.

"Kamu udah kabari ayah sama mamah kamu kan Bun?" Galang menengok ke arah Dara.

"Udah ayah mereka juga udah kangen banget sama kita apalagi sama cucu-cucunya."

Sedangkan di dalam kamar sudah ada Talitha yang rapi dengan pakaian outfied-nya. Talitha memoleskan sedikit lipstik di bibirnya agar tidak terlalu kelihatan pucat lalu langkah kaki Talitha membawanya turun ke bawah untuk menemui Bunda ayah dan kakaknya.

"Cantik banget lo dek." kagum Rasyah yang melihat Talitha sudah rapi dan begitu cantik di mata Rasyah.

"Dari dulu lo baru sadar?!" sahut Talitha dengan nada sombongnya.

"Kalau lo bukan adik gue pasti gue udah bikin lo jatuh cinta sama gue."

"Tapi gue gak cinta sama lo!" Talitha yang berjalan duluan untuk menuju garasi dan meninggalkan Rasyah di sana.

"Kan yang lo cinta cuma Alvin, bukan begitu?" ucapan Rasyah mampu membuat Talitha berhenti berjalan lalu Talitha membalikkan badannya dan tersenyum lebar kepada Rasyah. "Bahkan Alvin cinta pertama gue bang. Mungkin ini gila tapi hati gue gak bisa bohong kalau gue udah mulai jatuh cinta sama dia."

Rasyah mendekat ke arah Talitha lalu merangkulnya. "Kejar apa yang pantes lo kejar dek gue bakalan dukung lo kalau itu bikin lo bahagia."

"Selain gue cinta sama Alvin gue cinta juga sama lo bang lo Abang yang baik yang gue temui saat ini semoga cepet-cepet dapat pacar ya bang gue sayang lo." Talitha mencium pipi Rasyah, Rasyha tercengang menatap Talitha tidak percaya tngan Rasyah beralih ke pipinya dan memegang bekas Talitha menciumnya lalu Rasyah tersenyum.

"Apa boleh gue suka sama adik gue sendiri?"

***

Di Jakarta udara sangat panas membuat wajah Talitha berkeringat ketika dia sudah sampai di kediaman rumah omah dan opahnya. Talitha turun dari mobil begitupun dengan Rasyah, Dara dan Galang mereka berempat langsung saja pergi ke depan pintu rumah itu dan Galang memencet bel pintu rumah itu sehingga terdengar bunyi.

Talitha [SUDAH TERBIT✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang