Talitha [Thirty one]

245 56 259
                                    

^^HAPPY READING^^

SEBENARNYA sekarang Alvin itu masuk sekolah tapi Alvin tidak masuk ke kelas mendengar berita yang menyangkut Talitha entah kenapa membuat Alvin kesal dan ingin mencari tahu siapa orang yang berani menyebar berita itu ke mading sekolah Alvin mengeras keras rasanya tidak tega melihat Talitha yang di bully dan di maki.

Posisi Alvin kini sedang berada di basecamp geng Mabes dan sebentar lagi Alvin juga akan balik ke kelasnya.

"Vin gue kaget tadi gue dengar kalau Talitha itu anak haram apa benar ya?" suara dari belakang yang berhasil membuyarkan lamunannya.

"Gue kurang percaya sih sama berita kayak gitu kita kan gak tahu kalau itu benar apa enggaknya." Masuk akal sih apa yang Nino bilang tadi.

"Gue gak percaya kalau Talitha anak haram." seru Hendra dari belakang. Semuanya melirik ke arah Hendra lalu Hendra pun duduk di sebelah Nino.

"Cewek secantik dia mana mungkin anak haram Talitha kan anak baik. Kenapa satu sekolah tega bully dia ya?" Hendra geleng-geleng kepala melihat tingkah aneh netizen Indonesia.

"Gue bingung gue gak tahu harus berbuat apa sedangkan saat ini Talitha pacar gue." gumam Alvin. Nino melotot tajam ke Alvin apa Alvin adalah cowok terbodoh di dunia ini? Pacarnya sedang di bully Alvin malah asik-asik di sini.

"Bego lo seharusnya lagi di samping Talitha Vin. Talitha lagi butuh lo banget lo pura-pura bego apa emang lo senang lihat Talitha di bully gitu?" Nino kesal sendiri.

"Bener bang kak Talitha lagi butuh lo gue takut di kelasnya dia malah di bully habis-habisan sama temannya." timpal Dery.

Alvin melirik Dery yang ada benarnya juga, buru-buru Alvin pergi dari sini dan menemui Talitha di kelas.

"Lo pada berpihak ke Talitha?" tanya Riko yang sedang bersandar di dinding gedung itu.

"Maksud lo?" tanya Nino bingung.

"Yakali aja anak haram lo bela seharusnya nih ya, kita harus basmi tuh anak haram dari sekolah kita." Perkataan Riko tidak masuk akal malah membuat Hendra melotot tajam karena tidak setuju dengan perkataan Riko.

"Gak usah manas-manasin suasana lo Ko. Kalau gak tahu kebenarannya kayak gimana mending diam aja!"

"Mentang-mentang Talitha cantik lo jadi cari muka buat belain dia ya Hen? Gak habis pikir gue sama lo!" Riko memandang Hendra sinis.

"Gue gak sampai mikir ke situ Ko? Coba lo jadi posisi Talitha sekarang gimana perasaan lo yang lagi di bully satu sekolah hah?!" gertak Hendra.

"Kenapa lo semua pada diam? Apa lo malu bertemanan sama Talitha?! Jawab gue bodoh!" hardik Hendra. Hendra selama ini selalu jadi badut untuk membuat mereka tertawa tapi kali ini Hendra tidak suka kalau Talitha jadi bahan ejekan.

"Haha," Hendra tertawa kecil. "Dasar tuli." Hendra pun kemudian pergi meninggalkan mereka.

Nino terdiam tidak bisa mengeluarkan kata-kata dari mulutnya. Nino tertegun karena baru kali melihat Hendra semarah itu.

***

Di tempat lain Talitha membulatkan bola matanya, ketika sebotol air mineral berhasil mengenai tubuhnya sehingga membuat seragamnya menjadi basah kuyup.

"Tangan gue nakal banget nih sampai bikin seragam lo jadi basah deh." Talitha mendongak ke atas dan melihat teman kelasnya panggil saja dia Gina yang menumpahkan air itu kepadanya.

"Sialan!" pekik Talitha berdiri dan melihat ke seragamnya yang sangat basah.

"Jahat banget lo Gin sama gue? Emang salah gue sama lo apa sih? Sampai lo tega ngelakuin hal ini ke gue?" tanya Talitha tepat di wajah Gina. Gina malah terkekeh kecil lalu memberikan senyum smrik kepadanya.

Talitha [SUDAH TERBIT✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang