Talitha[Three]

1K 333 450
                                    

RASYAH tidak tahu harus gimana lagi untuk membujuk Talitha untuk memaafkan kesalahannya tadi ditempat bioskop. Rasyah tahu bawa dia memang salah apalagi tadi dia sempat membentak Talitha sampai Talitha menangis disana.

"Litha maafin gue," gumam Rasyah yang terus-menerus mengetuk pintu Talitha dengan suara lemah.

"Sana pergi!" teriak Talitha dari dalam kamarnya seraya menyuruh Rasyah pergi dari sana.

"Gue gak bakalan pergi sebelum lo maafin gue." Rasyah yang kini tetep kekeh agar bisa mendapatkan permohonan maaf dari Talitha.

"Bang, gue capek mau istirahat gue mohon lo pergi!" gertak Talitha. Rasyah membuang nafas kasar tidak biasanya Talitha seperti ini.

"Dan jangan ganggu gue dulu." sahutnya lagi.

"Oke, gue pergi." Rasyah tidak mau membuat Talitha semakin marah kepadanya akhirnya dia menurut apa yang Talitha ucapakan tadi dan Rasyah kini melangkahkan kakinya menuju kamarnya.

Rasyah menutup pintu kamarnya pelan. Dia langsung menaruh tasnya dan merebahkan tubuhnya di kasur king-sizenya. Rasyah menatap atas langit-langit kamarnya sambil memikirkan sesuatu disana tiba-tiba Rasyah memikirkan Ratu gadis yang tadi sempat dia temui diruang tamu. Walaupun kelihatannya Ratu gadis yang sangat cuek tapi entah kenapa membuat Rasyah tertarik untuk mendekatinya.

"Kenapa gue bisa tertarik sama dia ya?" tanyanya kepada diri sendiri.

"Di sekolah aja gak ada tuh yang ciwi-ciwi yang bikin gue tertarik tapi, kenapa dia bisa."

Rasyah malah membayangkan wajah Ratu tadi ketika dia duduk sangat anggun diruang tamunya.

Sekarang Rasyah malah senyum-senyum sendiri sepertinya Rasyah sudah gila karena Ratu sudah masuk dibayang-bayangannya Rasyah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sekarang Rasyah malah senyum-senyum sendiri sepertinya Rasyah sudah gila karena Ratu sudah masuk dibayang-bayangannya Rasyah.

"Pengin cepet-cepet lulus deh biar bisa ketemu dia setiap hari di kampus," seru Rasyah lalu tertawa kecil.

***

Di malam harinya Talitha sedang berada di balkon kamarnya. Anginnya sangat sejuk sehingga membuat rambutnya bertebaran dimana-mana.

Rasanya Talitha sangat tidak sabar untuk masuk sekolah lagi. Dia ingin bertemu dengan teman-teman barunya walaupun Talitha baru sekali mengenalnya. Tetapi Talitha sudah merasa nyaman ketika bersamanya.

Tiba-tiba pintu kamar Talitha seperti ada yang mengetuk membuat Talitha membuang nafas kasar siapa sih yang menggangu ketenangannya.

Taliitha memang tadi sore marah besar dengan Rasyah apalagi ketika Rasyah membentaknya ditempat bioskop tadi.

"Masuk!" Talitha sedikit teriak.

"Dek, disuruh turun kebawah sama Bunda kita makan malam bersama." terang Rasyah yang sekarang sudah berada di sebelah Talitha.

Talitha [SUDAH TERBIT✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang