Salah Seojun pokoknya

5.2K 428 108
                                    


Hope you like it guys 😊

Happy Reading😉

.

.

.

.

.

Seojun sedang bingung hari ini, dia pusing juga galau. Dengan otaknya yang seukuran kacang kedelai ia mencoba memikirkan apa kiranya salah yang ia buat hingga membuat kekasihnya yang paling manis itu mengabaikannya.

Lebih tepatnya kemusuhan dengannya.

Menghela nafas berat Seojun menyangga kepalanya dengan siku yang bertumpu diatas meja, matanya menatap penuh tanda tanya pada sosok Suho yang memandangi selembar kertas ditangannya dengan sorot berapi-api.

Seojun sedikit tersentak ditempatnya saat kekasihnya itu tiba-tiba menoleh kearahnya dengan tatapan tajam, setajam silet kalau kata Seojun.

Baru saja ia akan membalas Suho lebih dulu mengalihkan pandangannya kedepan. Mengabaikan Seojun dengan senyuman yang baru mengembang setengah dibibirnya.

"Kayaknya gua ngelakuin dosa besar deh" gumam Seojun, ia mencoba memutar otaknya untuk mengingat kembali kesalahan yang disengaja atau tak disengaja dilakukan olehnya, menghiraukan gurunya yang tengah menerangkan materi didepan sana.

"Gawat!" kata Seojun sedikit keras hingga teman-temannya menoleh kebelakang, termasuk Suho yang menatapnya malas.

"Ada apa Seojun?" sang guru bertanya penasaran, apa kiranya yang membuat Seojun memekik demikian alih-alih terlelap seperti biasanya.

"A-aa?" Seojun tertawa garing, ia lalu menggeleng kaku "Ti-tidak ada, saya hanya tidak mengerti dengan rumusnya" kilah Seojun, padahal ia sama sekali tak menangkap bahkan ia tak tau materi yang dibahas itu ada dihalaman berapa.

"Bagian mana yang kurang dimengerti Seojun?" tanya sang guru, ia merasa sedikit terharu karena Seojun sepertinya ada niat untuk belajar. Jadi menjelaskan ulang sedikit bukanlah masalah besar.

Seojun memicingkan matanya, mengamati sederetan angka yang ada dipapan tulis beserta rumusnya. Ia tersenyum pada gurunya didepan sana yang dengan setia menanti jawaban Seojun.

"Semua, dari awal" jawabnya ringan, teman-temannya yang lain sontak menahan tawa. Dari awal mereka sudah curiga pada Seojun.

"Semua?" Seojun mengangguk.

"Minta pacarmu saja untuk mengajarimu ya, kita sudah terlalu jauh untuk mengulang dari awal" guru matematika tersebut memberikan senyum tipis pada Suho yang bukan rahasia umum lagi menjalin hubungan dengan si berandal Han Seojun.

"Siap" balas Seojun semangat.

Jam istirahat Seojun niatnya mengajak Suho untuk berbicara dari hati kehati, namun sayangnya baru saja Seojun mengangkat bokongnya dari kursi Suho sudah lebih dulu keluar kelas dengan kaki menghentak.

"Pacar lo kenapa sih Jun?" Jukyung bertanya penasaran, pasalnya ia bisa merasakan aura Suho yang terasa lebih menyeramkan dari Ibunya yang memarahinya karena mengoleksi make-up. Pemuda Han itu menggeleng lemah lalu merebahkan kepalanya diatas meja, seluruh sisa jam pelajaran matematika tadi ia habiskan untuk memikirkan salahnya namun hingga bel istirahat berbunyi ia tetap tak mendapat pencerahan.

"Gak tau gua Ju, gua ada salah apa ya sama Suho?" Seojun mengangkat wajahnya dengan raut memelas, Jukyung mendengus jengkel. "Lo yang pacarnya aja gak tau apa lagi gua tolol"

"Bantuin gua dong Ju, gua udah nyerah mikir" pinta Seojun, Jukyung menggeleng.

"Sorry Jun, gua harus belajar buat remidial. Otak gua gak se-encer Suho yang tanpa belajar pasti dapat 100" Jukyung mengusap bawah matanya dramatis.

Love So FineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang