Valentine

1.5K 189 18
                                    


Seojun x Suho
Happy Reading
.

.

.

.

.

Vote and comment juseyeooo

.

.

.

Seojun berjalan gontai dengan sebuket bunga dan cokelat ditangannya, langahnya diseret dengan pandangan kosong. Pikirannya melayang jauh meratapi nasibnya yang entah kenapa begitu sial hari ini.

Memergoki kekasihnya selingkuh dihari valentine sekaligus hari jadi mereka yang ke satu tahun, diputuskan didepan selingkuhan mantan kekasihnya, dan dimaki-maki.
Padahal bukanlah harusnya Seojun yang marah?

Langkahnya terhenti dipinggir sungai Han, tangannya terangkat hendak membuang benda ditangannya ketempat sampah sebelum mata tajamnya melihat sesosok pemuda yang mencurigakan tak jauh dari tempatnya sekarang.

"Gila!" umpat Seojun sebelum memacu langkahnya menuju pemuda itu.

Bak adegan drama, Seojun meraih tangan pemuda yang ia asumsikan akan melakukan percobaan bunuh diri dengan melompat kesungai, lalu menariknya dengan kuat hingga keduanya terjatuh diatas tanah dan menjadi bahan tontonan.

Dengan nafas terengah dan mata yang menajam Seojun menatap pemuda dibawahnya, pemuda itu memejamkan matanya erat dengan kedua tangan yang mencengkram erat mantel yang dipakai Seojun.

"Ya!" Seojun menepuk pipi pemuda itu, membuat kedua mata yang tadi terpejam erat itu perlahan terbuka disusul helaan nafas penuh kelegaan.

"Gua masih hidup" bisiknya pada diri sendiri lalu segera mendorong Seojun menjauh, Seojun merutuki pemuda tak tau diri disebelahnya, bukannya berterima kasih setelah Seojun selamatkan malah mendorongnya.

"MAU APA LO?!"

Seojun terkejut mendengar teriakan pemuda itu, belum sempat Seojun membalas pemuda yang belum ia ketahui namanya itu kembali berlari kearah sungai. Seojun tentu tak bisa tinggal diam, ia kembali menarik pemuda yang sudah menurunkan kakinya hingga menyentuh air itu dan membawanya cukup jauh dari sisi sungai.

"Gila lo anjing! Harusnya lo bersyukur bisa dikasih hidup panjang! Emang seberat apa sih masalah lo sampai mau bunuh diri segala!" ujar Seojun penuh emosi.

"Hah?"

"lo kira dengan bunuh diri semua masalah lo bakal selesai?! Pikirin orang-orang disekitar lo, orang tua lo, teman-teman lo-"

"Bunuh diri?" potong pemuda itu, ia tak paham dengan apa yang dibicarakan orang aneh ini.

"IYA! LO MAU BUNUH DIRI KAN?  LO MAU NYEBUR KESUNGAI!" seojun menjawab dengan urat.

"Gila aja, gak elit banget bunuh diri disungai lagian gua bisa berenang jadi gak mungkin kelelep"

"Gak elit tapi lo udah mau lompat, untung aja gua cepat tanggap, kalau nggak udah ngambang kali mayat lo" kata seojun berapi-api sambil menunjuk kearah sungai, setelah mengatakan itu Seojun langsung mengelus lututnya yang berdenyut karena tendangan pemuda tersangka percobaan bunuh diri itu.

"Mulut lo anjing! Nyumpahin gua mati?"

"Bukannya itu tujuan lo?"

"Gila lo!"

Setelah itu seorang pria paruh baya datang kearah mereka dengan sebuah sepatu yang masih basah ditangannya, pria itu menyerahkan sepatu tersebut pada pemuda yang Seojun kira akan mengakhiri hidupnya.

Love So FineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang