Happy Reading😊
Hati-hati, typo bertebaran
.
.
.
.
.
Ting tong...
Ting tong...
Seojun berdecak, siapa orang gila yang datang bertamu pagi-pagi seperti ini. Tidak tau apa Seojun baru tidur jam empat tadi setelah mengebut tugasnya yang harus dikumpul siang nanti.
Ting-tong!
"Bentar!" ujarnya sambil menggaruk kepalanya yang gatal.
Cklek...
"Apa?" tanya Seojun datar, ia malas meladeni tamu pagi-pagi begini terlebih tamunya pemuda ini.
"Numpang sarapan dong, Jun"
Gak ada akhlak memang, Seojun merutuki tetangga sebelah apartementnya itu.
"Gak ada, lo beli di luar aja" katanya sambil memblokir akses masuk dengan tubuhnya.
"Nggak mau, ayolah Jun lo gak kasian sama gua yang ada kelas pagi? Nanti gua gak bisa mikir loh, ada kuis juga hari ini"
Seojun menguap lebar, "Terus lo gak kasian sama gua yang baru tidur dua jam dan lo ganggu?"
Pemuda di depannya itu menggeleng "Lo bisa lanjut tidur setelah gua sarapan"
"Terus gunanya dapur di apartement lo itu apa, Suho?"
Suho, pemuda di depan Seojun itu bersidekap "Yaudah, gua bikin sarapan sendiri aja!" ucapnya lalu membalik tubuhnya.
"Gua masak loh Jun" ucapnya setelah beberapa langkah, Seojun memijit keningnya pelan.
"Nanti gua masukin ikan apa minyaknya dulu Jun, gua lupa?"
Han Seojun mengumpat dalam hati, ingin abai tapi terlintas bagaimana jika pemuda itu melempar ikan kedalam minyak panas? Atau membakar dapurnya sendiri?
"Ikut gua" katanya singkat sambil menarik tangan Suho ke apartementnya, Suho mengekor di belakang Seojun mengmati bagaimana tangan Seojun menggenggam pergelangan tangannya.
"Gua mau nasi goreng pakai telur sama sosis, ya?"
"Banyak mau lo, nasi sama kecap aja cukup"
"Ih, Seojun otak gua perlu asupan biar jalan"
"Ooh, berarti waktu itu otak lo kurang asupan?" tanya Seojun sedikit menoleh kebelakang.
Suho memasang wajah datar, "Bahas aja teroos"
Seojun beralih membuka kulkasnya, mengamati isinya yang lumayan penuh sembari berpikir apakah ia perlu memasukan semacam racun tikus kedalam masakannya.
Suho duduk di kursi meja makan, memperhatikan Seojun dari belakang sambil menopang dagunya dengan tangan. Pemuda Han itu terlihat menggoda sekali dari belakang.
"Sosisnya gua ganti ayam aja gimana?" tanya Seojun memecah lamunan Suho.
"Apa?" Suho kurang mendengar barusan Seojun mengatakan apa.
"Nggak jadi"
Suho kembali menyangga dagunya dengan tangan, cukup tau diri untuk tidak merecoki Seojun. Pernah ia melakukannya dan berakhir Seojun salah memasukan gula kedalam sup ayamnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love So Fine
Short StoryDrabble singkat cerita Seojun x Suho. warn! BxB Typo bertebaran Don't like don't read! Tolong bijak dalam memilih bacaan.