Love So Fine

Drunk

Hwang In Yeop x Cha Eunwoo

Happy Reading 😁

.

.

.

Vote and Comment pleasee

.

.

.

"Kapan pulang?"

Suara dengan nada merengek itu terdengar dari seberang, In Yeop tak bisa menahan tawanya saat melihat kekasihnya menidurkan kepalanya diatas meja dengan posisi menyamping hingga sebelah pipi gembilnya tertekan.

Padahal sambungan baru saja terhubung, dan pertanyaan itulah yang ditanyakan pertama kali oleh Eunwoo, kekasih In Yeop.

"Masih ada satu minggu lagi sayang, kangen ya?" In Yeop menggerakan telunjuknya dilayar, seolah ia benar-benar mententuh Eunwoo diseberang sana.

"Nggak, cuma penasaran aja kapan pulangnya" sahut Eunwoo, posisinya masih sama seperti diawal.

"Masa sih, padahal aku disini kangen"
Eunwoo menegakan tubuhnya "Siapa suruh perginya lama, kangen kan jadinya" ujarnya.

Inyeop tertawa kecil "Kan urusan kerjaan sayang, jadi harus pergi"

"Hm, sudah makan?"

In Yeop mengangguk, ia mengarahkan kameranya kearah meja yang tak jauh dari tempatnya sekarang untuk menunjukan piring kotornya yang ada disana "Sekarang lagi ngopi" katanya, kamera beralih menyorot secangkir kopi ditangannya.

"Bagaimana denganmu?" Tanya In Yeop balik, Eunwoo mengangguk singkat. "Bukan sarapan ramen kan?" tanyanya sekali lagi, ia curiga kekasihnya yang maniak ramen itu sering mengkonsumsi makanan tersebut saat ia tak ada.

"Hehe" cukup kata itu ditambah cengiran tak berdosa dibibir Eunwoo, In Yeop sudah mendapatkan jawabannya.

"Oke, siap-siap saja kau tak bisa memakan ramenmu itu saat aku pulang, aku akan awasi selama dua minggu"

Setelahnya Eunwoo yang mengomel dengan bibir mengerucut dan kening berkerut terlihat dilayar ponsel In Yeop. Pemuda itu tak terlalu memperhatikan apa yang diucapkan kelasihnya itu, ia hanya fokus mengamati dan mengagumi wajah Eunwoo yang selama seminggu ini ia rindukan. Walaupun mereka bisa berkirim pesan dan melakukan panggilan video seperti ini tapi tetap saja tak mengurangi rasa rindunya.

Pekerjaan In Yeop sebagai model terkenal membuatnya sering pergi keluar kota atau luar negeri untuk melakukan pemotretan yang artinya ia harus meninggalkan Eunwoo beberapa hari atau paling parah beberapa bulan.

Sedangkan kekasihnya itu berkerja sebagai sekretaris disalah satu perusahaan, In Yeop sering kali menyarankan agar Eunwoo berhenti karena ia sudah lebih dari cukup untuk memenuhi segala kebutuhan mereka. Namun Eunwoo menolak karena ia lebih senang berkerja dari lada duduk diam diapartement mereka.

Lagi pula mereka belum menikah jadi untuk apa In Yeop menanggung semua kebutuhannya disaat ia masih bisa berkerja.

Serta yang paling penting, hubungan mereka tak diketahui siapapun selain keluarga dan orang terdekat mereka. Alasannya In Yeop takut Eunwoo akan tidak nyaman dengan fans-fansnya atau para wartawan yang penuh rasa penasaran, padahal Eunwoo sendiri sering mengatakan jika ia tak apa dengan itu, namun setelah berpikir lebih jauh ia akhirnya setuju. Ia juga takut menghambat karir In Yeop yang dibangun dari bawah.

"Ya! Kau dengar?"

In Yeop mengangguk samar, rasanya ia terlalu lama melamun. Eunwoo mendengus kesal dengan tangan terlipat didepan dadanya.