Love So Fine

Kunjungan

Hwang In yeop x Cha Eunwoo

Happy Reading and hope you like it 😊

.

.

.

.

.

Vote and comment juseyooo

.

.

.

Dengan langkah ringan, seorang pemuda dengan tubuh tinggi semampai melewati koridor yang tampak sepi. Wajar saja karena waktu sudah menunjukan satu malam, hanya orang yang gila kerja saja yang betah berada di bangunan besar ini hingga dini hari.

Dengan kantung makanan ditangan kanannya, pemuda ini mengambil ponselnya yang ada disaku jaketnya lalu dengan cepat mendial nomor yang sering ia hubungi belakangan ini.

Beberapa kali nada sambung terdengar namun tak ada tanda panggilannya akan dijawab. Ia berdecak kesal saat panggilannya yang ketiga kali tak mendapat respon yang berarti.

Mencoba sekali lagi, baru saja ia akan membuka mulutnya saat sebuah suara asing memasuki indra pendengarannya, jelas ini bukan suara yang ia harapkan.

"Hallo?" sapa suara diseberang, pemuda itu menjauhkan ponselnya dari telinga sebelum kembali menempelkan benda tipis persegi itu ketelinganya. Tak ada yang salah, ia menghubungi nomor yang benar.

"Bukankah ini ponsel milik Eunwoo?" tanyanya penasaran.

"Iya, dia sedang kekamar mandi. Hyung sudah dekat?" suara diseberang terdengar kembali, pemuda itu mengangguk lalu bergumam mengiyakan.

"Bagus, tolong paksa bocah itu untuk istirahat. Omelanku sepertinya sudah tak berarti lagi" gerutu suara diseberang, dari nadanya ia terdengar sudah menyerah.

"Sebentar lagi aku sampai, kau bisa pergi sekarang, aku akan mengurus bocah itu"

"Oke, terima kasih sebelumnya"

Sambungan tertutup, pemuda itu memasukan kembali ponselnya kedalan saku jaket lalu mempercepat langkahnya.

Sementara itu, disalah satu ruangan lampu-lampu masih tampak menyala terang menerangi ruangan yang terdapat cermin besar disalah satu sisi dinding.

Pintu ruangan tersebut terbuka perlahan, menampilkan sosok tinggi tadi dengan kantung makanan ditangannya. Pandangannya mengedar menelusuri setiap sudut ruangan, tidak ada tanda 'bocah' yang tadi ia bicarakan dengan si penerima panggilan. Mungkin masih di kamar mandi pikirnya.

Tanpa sepatah kata ia mendudukan dirinya dilantai sambil menunggu orang yang dinantinya muncul. Kantung makanan yang dibawanya diletakan disamping tubuhnya.

Sekitar satu menit setelahnya terdengar suara seruan kecil dari arah kamar mandi, tampak seorang pemuda dengan setelah serba hitam keluar dari sana.

"Hyung tidak pulang? Aku akan pulang setelah berlatih beberapa kali lagi" tanpa menoleh kelawan bicaranya pemuda itu berjalan kearah pemutar musik lalu menghidupkannya.

"Kali ini aku serius Hyung" serunya saat tak mendapat respon dari lawan bicaranya.

Dentuman musik mulai terdengar bersamaan dengan tubuhnya yang bergerak sesuai irama. Tatapannya tampak tajam mengamati gerakannya dipantulan cermin.

Sosok yang duduk disalah satu sisi itu mengamati dalam diam, tatapannya lurus pada pemuda yang masih menari didepan cermin besar itu. Namun setelah beberapa saat pemuda itu bangkit lalu bergerak kearah pemutar musik.