ANGKASA RINDU - 12. Katanya tak mungkin

252 61 176
                                    

• H A P P Y  R E A D I N G •

.
.
.
.
.

Budayakan vote sebelum membaca!
Jika sudah mampir, silahkan tinggalkan jejak, sayang.

•••

Part ini mengandung banyak kata-kata kasar dan sejenisnya, harap bijak dalam membaca, bby!

Part ini mengandung banyak kata-kata kasar dan sejenisnya, harap bijak dalam membaca, bby!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kekasih Binta<3
Reganta Putra Mahena

•••

"Mau berjuang seberapa keras pun, kalau dia tak mampu mencoba membuka hati untuk cinta lain, ya percuma saja."

Rindu Andara

•••

"Rindu, lo nggak baper karena gue kan?"

Rindu melototkan matanya besar-besar, mulutnya juga ternganga sangat lebar.

"Hei! Tutup, nanti masuk lalat," perintah Angkasa.

Angkasa menutup paksa mulut Rindu yang tak kunjung di tutup oleh sang pemiliknya. Sedikit terkekeh melihat tingkah dan wajah lucu Rindu.

"Lo nggak baper karena gue kan, Rindu?" ulang Angkasa lagi.

Rindu diam, sulit sekali berucap di keadaan seperti ini. Hatinya di selimuti rasa takut. Angkasa benar-benar membuat dirinya ingin mati sekarang.

"Rin—"

Bruk!

"Anjim," pekik lelaki yang sudah tersungkur di lantai dengan posisi mengenaskan.

Angkasa dan Rindu spontan tertawa melihat kelakuan lelaki yang baru saja memasuki UKS itu.

"Sakit jir, malah ketawa lu pada," geramnya pada dua pasang manusia yang tengah tertawa bahagia diatas penderitaannya.

"La ... lagi-an lu aneh-aneh a-ja, jir."

Angkasa masih tertawa lepas, membuat mata Rindu tak bisa lepas menatap lelaki itu.

Sungguh manis, wajah tampan dengan rahang tegas yang dipaksa untuk tertawa lepas. Gigi putih bersih, juga mata berwarna hijau keabu-abuan yang menyipit itu, membuat Angkasa begitu manis di mata Rindu.

"GAWAT SA, GAWAT!" pekik Abim.

"Kenapa, Bim?" tanya Angkasa serius, melihat ekspresi wajah Abim yang berubah drastis.

"Itu ... it—"

"Iya kenapa, anjir!"

Angkasa yang pada dasarnya tidak bisa sabar itu, membentak Abim. Membuat kepala suku 11 IPS 1 itu mengelus dada kasar. Orang ganteng harus sabar.

ANGKASA RINDUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang