ANGKASA RINDU - 7. Perlakuan yang berbeda

380 126 346
                                    

• H A P P Y R E A D I N G •

.
.
.
.
.

Ayo dong bantu binta buat share cerita ANGKASA RINDU!

Biar makin banyak yang baca, bby.

Budayakan vote sebelum membaca, ya!

Jika sudah mampir, silahkan tinggalkan jejak, sayang.

•••


"Berharap lebih jauh pada orang yang tak akan pernah memberi harap itu, ternyata perih sekali."

Rindu Andara

•••

Setelah perdebatan unfaedah antara Raja dan Rindu. Akhirnya dua manusia itu berada tepat di depan base camp Regard.

Raja yang hendak masuk duluan terpaksa harus terhenti karena Rindu yang menarik seragamnya.

Raja berdecak sebal, kemudian berujar sengit, "apa?!"

Rindu, gadis cantik itu termasuk salah satu gadis merepotkan yang pernah ia jumpai.

Rindu mengedarkan pandangannya, menatap banyaknya anggota Regard yang tengah berkumpul dan bercanda ria di depan base camp. Gadis itu seolah mengisyaratkan jikalau terlalu ramai manusia di sini.

"Malu," rengek Rindu, menarik-narik seragam lelaki itu. Membuat Raja menatap Rindu tajam. "Gausah nyusahin, masuk cepat!" damprat Raja setelahnya.


Rindu memajukan bibirnya, menggerutu kesal dalam hati. Lelaki ini memang terlampau menyebalkan untuk ukuran lelaki tampan.

Terpaksa Rindu melangkah maju, mengikuti Raja memasuki base camp. Kalau bukan karena Angkasa, Rindu juga malas harus mengunjungi base camp Regard.

Rindu menunduk malas, sedikit kesal juga pada tatapan anggota Regard yang jelalatan. Bahkan beberapa dari  mereka bersahut-sahutan, melihat cewek cantik yang melangkah memasuki base camp.

"EH, ADA BIDADARINYA AA DYLAN CUY," heboh Dylan, yang menyadari kedatangan Raja bersama Rindu.

Lelaki yang awalnya tengah mengambil minuman kaleng dari kulkas, langsung ngibrit menghampiri Rindu.

"Kok kesini, by? Kalo gitu mending bareng Aa Dylan aja tadi," ujar Dylan, duduk di sofa sambil terus menggoda Rindu.

Rindu hanya diam, sesekali terkekeh renyah. Malas sekali meladeni playboy cap badak ini.

"Ngapain lo kesini?" tanya Regan tidak nyelo.

Biasa, lelaki tampan itu memang menjengkelkan. Rindu sampai di buat gelagapan sendiri.

"Nggh...."

"Angkasa ada?" tanya Raja, yang sudah mendaratkan pantatnya di sofa hitam kesayangan geng Regard.

Rindu bernafas lega, untunglah Raja menyelamatkannya dari terkaman Reganta.

ANGKASA RINDUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang