"mampus" gumam Megan.
"Napa Lo?" Tanya Zidan.
"Seragam yang David injek itu seragam Dheo yang lagi Anes keringin" ujar Megan.
"Serius Lo de?" Tanya Zidan.
"Iya bang" jawab Megan.
Dheo mendekat ke arah mereka dan menatap Anes tajam.
"Jangan bilang itu seragam gw!" Tanya Dheo dengan amarah yang akan meledak.
"It-u...." Ujar Anes gelagapan, sungguh sangat sial dirinya!.
"JAWAB ANJING!" bentak Dheo.
"Sorry" ujar Anes.
"GA BECUS ANJING!" sentak Dheo.
"Tapi gw ga-"
"GA USAH BANYAK BACOT, DIEM LO!" Bentak Dheo dan pergi meninggalkan mereka dengan amarah yang menggebu gebu.
Hey kalian jangan berpikir kalau Dheo hanya mengenakan kaus dalam kalian salah besar, tetapi Dheo memakai baju tipis berwarna putih
Anes menghembuskan nafas lelah.
"Udah ga usah terlalu di pikirin" ujar Ryas menenangkan Anes.
"Sorry gw ga tau" ucap David merasa bersalah.
"Ga papa kok, thanks em..?" Tanya Anes.
"Ryas" jawab Ryas.
"Thanks Ryas" ucap Anes.
"Oh iya kenalin nama gw David" ujar David.
"Rafael"
"Gibran"
"Zidan Abang Megan"
"Salam kenal, Aneska" ujar Anes tersenyum walaupun dia ingin sekali menangis.
"Ayo ke kelas" ajak Megan, Anes hanya menanggapi Megan dengan anggukan.
"Udah ga usah terlalu di pikirin, Dheo emang kaya gitu orang nya" jelas Megan tentu saja itu untuk menenangkan Anes.
"Iya santai aja" ucap Anes.
****
"Lo kenapa si? Kayanya ga suka banget sama Aneska" tanya Ryas, Dheo mengangkat bahu acuh tunggu oh jadi namanya Aneska.
Saat ini mereka sedang ada di rooftop.
"Dia itu cewe bro harus nya di sayang bukannya di sakitin" ujar David.
"So bijak monyet satu ini" Gibran melempar kulit kacang ke arah David.
"Kaya gw dong selalu menyayangi dan menghargai cewe" ujar David menaik turunkan kedua alisnya.
"Apaan, Lo kira selingkuhin cewe sana sini ga nyakitin" ucap Zidan memutar bola mata malas.
"Tah dangukeun Ari sia" kata Rafael dengan logat sundanya.
"Oh jelas itu mah beda lagi urusannya Bray" ujar David dengan sombong.
"Sama aja bego" Gibran menoyor kepala David pelan.
****
Kring kring
Bel istirahat sudah berbunyi dan seluruh siswa/siswi SMA Garuda berbondong bondong untuk memberi makan cacing cacing yang berada dalam perutnya.
Geng Grazel sedang menuju kantin dan kebetulan Anes dengan teman tamannya pun akan pergi ke kantin.
"Vid Laila tuh" Gibran menyenggol lengan David, David yang mendengar nama Laila langsung merapihkan penampilannya.
"Gimana gimana?" Tanya David.
"Mantap" jawab Rafael dan Gibran sedangkan Zidan, Ryas dan jangan lupakan Dheo yang sedang mengunyah permen karet, saat Anes dan teman temannya sudah mendekat David pun melancarkan aksinya, David mendek ke arah Laila.
"Assalamualaikum cantik" ujar David.
"Hm" jawab Laila dan berlalu bersama teman temannya, David yang mendengar jawaban Laila membulatkan kedua matanya tidak percaya, hey apakan pesonanya sudah memudar?.
Gibran yang melihat David di anggurkan oleh laila,langsung menyemburkan tawanya begitu keras dan jangan lupakan juga wajahnya yang menjengkelkan.
****
"Mau pesan apa? biar gw sama senja yang pesen" tanya Megan.
"Mie ayam sama es teh manis" jawab Anes.
"Mie ayam sama jus mangga" jawab Laila.
"Gw mau mie ayam, jus mangga sama es teh manis" ujar Herlin.
"Mau mie ayam sama jus jeruk" ujar Triana.
"Oghey tunggu oke" Megan dan senja pergi untuk membeli makanan dan minuman teman temannya.
****
"Mau pesen apa? biar gw sama Rafael yang pesenin si David lagi galau" sindir Gibran.
"Mie ayam, es teh manis" ujar Dheo.
"Sama kaya Dheo" ucap Zidan.
"Samain semua" ujar Dheo yang fokus ke arah ponselnya.
"Assalamualaikum cantik"
"Hm"
David mengacak rambutnya, masa bodoh koleksi cewe dia Masi banyak tidak usah khawatir, tidak mendapatkan Laila masih ada yang lain.
"Gw tantang mau ga?" Tanya Zidan.
"Ape tantang ape jangan yang aneh aneh Lo" jawab David menyeruput es teh manisnya.
"Gw tantang Lo dapetin Laila, gimana mau ga?" Tanya Zidan.
"Ogah, takut kena azab gw, gimana kalo nanti seorang laki laki tampan terkena azab karena menerima tantangan yang tidak senonoh dari seorang temannya, kan ga lucu" jawab David.
"Lah Lo kira orang playboy ga akan kena azab?" Tanya Gibran.
Bodoh.
"Heh!itu mah beda lagi ya anying" ujar David.
"Gw pernah denger ni ya katanya ada cowo dia itu playboy banget yah kaya David lah, Lo tau ga si dia matinya itu ketimpa pohon mangga dan aneh nya badannya itu hancur" ujar Gibran, tentu saja itu tidak nyata.
"Serius Lo Gib?" Tanya David, tapi dia tidak boleh terpancing itu pasti hanya akal akalan mereka.
"Serius gw" jawab Gibran.
"Mam-"
"Berisik!" Kesal Dheo, hey dirinya hanya ingin makan dengan tenang.
HAI
Udah spam komennya belum?🤩
Jangan lupa vote and comen di setiap paragraf nya gys🤩
KAMU SEDANG MEMBACA
DHEVANDER
Teen Fiction[pertama harus follow akun ini hehe] WARNING❌ CERITA INI MENGANDUNG KATA KATA KASAR YANG TIDAK PANTAS DI TIRU!. DHEO IVANDER mungkin sudah tidak asing lagi bagi murid SMA garuda bangsa, laki laki yang kerap di panggil Dheo itu sangat tampan dan juga...
