16.David dan Gibran.

199 21 0
                                    

"bikin iri aja" ujar David.

"Eh anjing kaki gw kesemutan" panik Gibran.

"Anjing jangan goyang goyang dong nanti gw jatoh anjir" kesal David yang terus di dorong Gibran karena kakinya kesemutan.
Itu si salah kalian.

"Monyet Gibran jangan goyang goyang" kata David.

"Kaki gw kesemutan tai"

"Diem mony-eh Lo jangan pegang pundak gw an-"

Bruk

Belum sempat David menyelesaikan perkataannya sudah terjatuh duluan, oh jangan lupakan Dheo yang sudah menatap mereka tajam.

"Ngapain Lo?" Tanya Dheo.

"Jaa"

"Ja"

"Jad-bantuin dong anjing jangan bengong aje kaya orang bego" David menyenggol lengan Gibran.

"Kaki gw Masi kesemutan" ujar Gibran.

"Maknnya jangan suka jailin semut, kena azab kan sia" kata David.

"Jawab" ujar Dheo, sedangkan Anes bodo amat yang dia inginkan sekarang hanya makan dan tidur di kasur empuknya.

"Jadi tadi Gibran laper" kata David cepat.

"Nah iya laper" kata Gibran menambahkan.

"Kalo laper kenapa ga makan?kenapa malah ngintip gw sama Aneska?" Skak mat! David dan Gibran di buat bungkam karena pertanyaan Dheo.

"Eh neng Aneska" David mendekat ke arah Aneska.

"Iya kenapa?" Tanya Aneska dengan polos.

"Abang anterin pulang yu neng, biar Dheo sama Gibran" kata David, Gibran membulatkan kedua matanya mendengar perkataan David enak saja David menyuruh dirinya bersama singa yang sedang kelaparan.

"Engga, gak ada kaya gitu, Aneska Lo pulang sama gw aja" ujar Gibran, Aneska yang tidak tau apa apa hanya diam tidak bergeming.

"Ga Aneska sama gw" kata David.

"Engga, Aneska Lo pulang sama gw" ujar Gibran, seolah olah mereka lupa dengan keberadaan Dheo.

"Aneska pulang sama gw" ujar Dheo.

"Cepet dong gw laper" ujar Anes yang sudah kelelahan dan kelaparan.

"Lo berdua ngintip gw hm?" Tanya Dheo.

"Ka-n gw udah bilang, tadi Gibran laper" ujar David gelagapan.

"Iya bener tuh" Kata Gibran menyakinkan, Dheo mengangkat sebelah alisnya.

"Pilih bonyok apa jujur hm?" Tanya Dheo, David dan Gibran menelan ludah kasar.

"An-u i-tu" kata Gibran gelagapan.

"An-u anu nya Gibran bengkak" kata David, Gibran menatap David tajam disaat seperti ini masih sempatnya bercanda, Anes yang mendengar perkataan David tertawa hingga berbahak.

"Anu Lo bengkak?" Tanya Dheo yang ikut tertawa dan sayang nya Anes melewatkan kesempatan itu karena dia pun sedang sibuk tertawa.

"Engg-a gitu ih- anjing malu ada Aneska" kesal Gibran.

"Santai aja, gw ga denger" ucap Aneska.

"Ga denger tapi ketawa" sindir Dheo.

"Apaan si, ayo pulang" ujar Anes.

"Nah iya mending Lo anterin Aneska pulang Dhe, lagian gw juga mau obatin anu Gibran" ujar David.

"Ga usah bawa bawa anu gw anjir" kesal Gibran.

"Ayo Dheo" ajak Anes.

"Hm" jawab Dheo dan mereka pun meninggalkan David yang sedang bernafas lega dan Gibran yang sedang menatap David tajam.

"Heh! Pantat panci, Lo ngapin bawa bawa anu gw hah! Kenapa ga anu Lo aja!" Kesal Gibran.

"Jangan ngambek dong sayang" rayu David.

"Najis syalan" ujar Gibran meninggalkan David.

"Sayang jangan tinggalin Abang" teriak David.

"Bodo amat" jawab Gibran.

"Jangan malu sayang, biasanya aja kamu malu maluin" kata David.

"Sialan Lo" kesal Gibran.

*****

"Astaga Aneska kamu kemana aja si?" Tanya Rika, Dheo yang melihat Rika begitu khawatir terhadap Aneska jadi semakin merasa bersalah.

"Maaf tadi saya bawa Aneska ga bilang" ujar Dheo tidak enak.

"Iya ga papa" kata Rika, Rika menyenggol tangan Anes.

"Apa si bun?" Tanya Anes.

"Anter bunda ke dapur yu" ajak Rika, Aneska memutar bola mata jengah, dia sudah tau bahwa bundanya akan bertanya tanya tentang Dheo.

"Bentar Dhe" kata Anes yang hanya di balas dengan senyuman.

"Aneska nya Tante bawa ke dapur dulu ya nak" ujar Rika.

"Iya" jawab Dheo.

"Itu siapa nes?" Tanya bundanya setelah mereka berada di dapur.

"Temen sekelas aku Bun" jawab Anes.

"Temen apa temen, ganteng loh nes" jujur Rika, Anes memutar bola mata jengah, iya sih ganteng tapi ngeselin.

"Temen bunda, ga lebih" ujar Anes.

"Lebih juga ga papa kok nes" kata Rika.

"Apa si bunda" jengah Aneska.

"Udah malem gw pulang" ujar Dheo.

"Udah pulang sana, gw juga udah ngantuk" kata Anes.

"Salam buat bunda" kata Dheo.

"Hm"

HAI

Udah spam komennya belum?🤩

Jangan lupa Vote and comen di setiap paragrafnya gys🤩

DHEVANDERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang