Jan lupa Follow, vote dan komennya.
*
Selamat membaca♥
*"Ceritanya gak buruk." ucap Leona malas, tangannya membolak-balik buku novel dengan gerakan sedikit cepat.
Dea yang melihatnya hampir ingin mengumpat jika saja dia tidak ingat, didepannya adalah Leona Verina Smith, si wanita workaholic.
"Ck, gak asik lo. Novel hasil lelang ini tuh!" ucap Dea kesal, sahabat nya satu ini selalu saja memuji sesuatu dengan kata tak jauh dari biasa saja, gak buruk juga dan dll. Tak pernah lebih dari itu.
Leona mengalihkan tatapan kearah Dea, dengan alis yang terangkat sebelah seolah tak mengerti harus merespon apalagi. Apa dia harus memuji sambil kayang agar Dea puas?
"Terus gue harus ngomong apa?" Dea berdecak kesal.
"Jawab gini kek—" jedanya berdehem pelan, lalu memposisikan duduk persis seperti Leona. Kaki kanan yang berada diatas kaki kiri lalu punggung bersandar disofa dengan tangan yang bersedekap dada lalu tersenyum sumringah yang malah nampak menjijikkan di mata Leona.
"Wah Novelnya bagus banget, dapet dimana lo? Gue beli boleh gak? Ceritanya mengharu kan banget." Lanjutnya yang tak mendapat Respon apapun oleh Leona.
Tak
Tak
Tak
Bunyi ketukan antara kuku Leona dan meja kaca didepannya memecah keheningan.
Leona menatap sekilas Dea yang duduk didepannya dengan mimik wajah mengharap sebelum beranjak dari Sofa. Leona tahu, sahabatnya itu pasti menyuruhnya untuk membeli Novel itu kembali untuk mengembalikan uangnya.
"Taruh disitu, gue mau keatas." ucapan singkat dari Leona sebelum melangkahkan kaki nya pergi menaiki tangga menuju kamarnya, tentu ucapan Leona langsung membuat Dea kegirangan bukan main. Itu artinya Leona akan membeli novelnya, dan uangnya tentu kembali dengan utuh dan pastinya akan sedikit lebih banyak!
Bagaimana tidak, Novel yang ia perlihatkan kepada Leona bukanlah sembarang Novel. Novel itu ditulis oleh penulis hebat yang sedang naik daun saat ini.
Hanya orang berdompet tebal yang mampu membeli Novel ini, dan Dea salah satunya karena ia berasal dari keluarga Ganta, keluarga kaya yang menduduki tingkat tiga didunia.
"GUE PULANG DULU, YON." pamit Dea sebelum keluar dari Massion besar milik Leona.
Sedangkan Leona yang berada diatas hanya bisa menghela nafas.
"Berisik banget mulut lo Dea." desisnya sebelum kembali menutup mata untuk tidur.
*
Jan lupa tinggalin jejak.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Antagonis Twins
Science Fiction-Up sesuai Mood- sumpah ceritanya ga nyambung (sebelumnya) wkwk Sip lah sekali Mood pas Up bisa sampai Lebih dari satu:v Warning, cerita ini hanya sebatas fiksi belaka bila ada kesamaan dalam cerita orang mohon maaf karena cerita ini memang terinsp...