“Karena orang yang tulus mencintai takkan mudah melepaskan, takkan mudah pergi dan takkan mudah merelakan.”
-Permata Christalia Gerdapati.
Ting ting
(Notifikasi ponsel)
Dewi menatap layar ponselnya. Melihat siapa yang meneleponnya kali ini.
Beip Gery.
Dengan cepat tangannya menggeser layar icon hijau dan menempelkannya di telinga.
“Assalamualaikum. Iya ada apa, Beip?”
“Wa'alaikumsalam. Ini Beip, aku mau kasih kabar kalo Arsyan kecelakaan,” Jawab Gery di sebrang sana.
“APA?!” teriak Dewi.
“Kenapa, Tan?” tanya Putra menghampiri Dewi.
“Sekarang Arsyan ada di rumah sakit mana?” tanya Dewi khawatir.
“Dia lagi di tangani oleh dokter. Di rumah sakit Anggrek II,” ucap Gery.
“Baiklah, kalo begitu aku segera kesana. Terimakasih atas kabarnya.”
Tut tut tut!
“Putra ayo buruan kita siap-siap kerumah sakit!” ucap Dewi bergegas.
“Kenapa, Tan?” tanya Putra penasaran.
“Arsyan kecelakaan!” jawab Dewi.
Mobil mewah berwarna hitam yang di dalamnya berisi Dewi dan Putra pun berjalan meninggalkan pekarangan rumah. Sepanjang perjalanan menuju rumah sakit, Dewi terus saja menangis di tambah dengan rasa khawatir.
“Duh, Arsyan kamu kenapa sampai kecelakaan gini sih,” ucap Dewi menatap lurus jalanan.
Putra mengelus punggung tangan Dewi. “Tante tenangin diri ya. Berdoa aja semoga Arsyan gak papa,” ucapnya lembut.
“Aamiin ya allah.”
__AKU ATAU DIA__
“Assalamualaikum.”
“Waalaikumsalam”
“Tante ...” Permata memeluk erat Dewi.
Dewi membalas pelukan dari Permata. “Permata, Arsyan kenapa?”
Permata melepas pelukan, menghapus air matanya kasar. “T-tadi waktu Arsyan mau pulang__” ucapannya terjeda. “D-dia kecelakaan, hikss.”
“Arsyan masih di periksa sama Dokter. Mudah-mudahan saja dia tidak apa-apa,” ucap Gery.
Klekk
Pintu ruangan IGD terbuka. Dokter baru saja selesai memeriksa Arsyan.
“Dok, gimana kondisi anak saya, Arsyan?” tanya Dewi menghampiri Dokter.
KAMU SEDANG MEMBACA
AKU ATAU DIA [TAMAT √]
أدب المراهقين[BUDAYAKAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA!] -Ada yg llebih sakit dari kehilangan yaitu mengikhlaskan dia bahagia dengan wanita lain. ~Permata Christalia Gerdapati. *** -Gimana sih rasanya terjebak friendzone? -Gimana sih rasanya melihat orang yang kita cint...