Innocent Boy

Chapter 1 : Perkenalan

Jujutsu Gakuen adalah sekolah khusus laki-laki yang berada di pinggiran kota Tokyo. Tidak banyak yang bisa masuk sekolah ini, hanya yang terpilih yang bisa masuk dan di sekolah ini dari murid, guru dan staf administrasi pun laki-laki. Awal sekolah ini dibangun sempat menerima perempuan tapi karena suatu kejadian tak mengenakkan perempuan dilarang masuk lagi ke sekolah ini. Beruntung awal dibangun staff dan guru hanya berjenis kelamin laki-laki kalau tidak mungkin banyak yang akan di phk oleh pihak sekolah.

.

"Selamat pagi hari ini kalian kedatangan teman baru." Salah satu guru dengan rambut diikat berujar dengan kalem dan mempersilakan siswa baru itu untuk masuk.

"Ayo perkenalkan dirimu."

"Fushiguro Megumi desu. Yoroshiku onegaishimasu."

"Eh? Hanya itu? Baiklah kau bisa duduk di sebelah Itadori Yuuji."

Salah satu siswa berambut merah muda mengangkat tangannya dan setelah membungkuk sebentar pada sang guru remaja yang merupakan siswa baru itupun berjalan kearah bangku yang dimaksudkan.

"Baiklah saya harap kalian bisa berteman dengan baik. Saya akan kembali dan silakan belajar 5 menit karena Gojou-sensei akan mengadakan quiz dadakan hari ini."

"Heee??? Kenapa Getou-sensei baru bilang?!" Itadori Yuuji berseru dan langsung mengambil bukunya. Merasa dirinya kurang mampu di mapel sejarah Yuuji harus belajar agar tidak mendapat hukuman dari guru berambut putih yang bernama Gojou Satoru itu. Beberapa hari lalu Gojou menghukumnya lari keliling lapangan tapi hanya dengan memakai boxer, untunglah disana adalah sekolah khusus laki-laki tapi tidak menutup kemungkinan banyak juga yang menatap Yuuji dengan tatapan tertarik, itu yang membuat Yuuji risih.

"Nah tinggal 3 menit, semoga kalian beruntung." Getou Suguru--nama guru tersebut--pun meninggalkan kelas yang kini siswanya sibuk belajar. Ia pun kembali menuju ruang guru dan di ruangan tersebut tidak ada siapapun, hanya ada satu sosok pria berambut putih yang kini memakan makanan manis.

"Kau ini makan manis terus, nanti sakit gigi lagi kau pasti merengek lagi." Suguru meraih kotak yang berisi makanan manis, menjauhkannya dari jangkauan guru berambut putih tersebut.

"Suguru kembalikan~"

"Nanti gigimu sakit aku yang akan repot Satoru."

"Ini yang terakhir~"

Suguru memutar bola matanya bosan. "Kau mengatakan itu dua hari yang lalu."

"Sugu--"

Cup

Tanpa disangka Suguru mencium bibir yang sebentar lagi akan mengoceh itu.

"Tidak usah merengek. Kau mengadakan quiz bukan? Cepatlah ke kelas!"

Gojou Satoru, guru sejarah yang baru saja makanannya direbut memasang wajah merengut dan Suguru hanya bisa tersenyum dan menepuk kepala Satoru berkali-kali.

"Kau jahat."

"Ini manis sekali Satoru, bagaimana kau bisa memakannya?" Suguru menjilat bibir bekas ciumannya tadi dengan Satoru.

Sudah menjadi rahasia umum bila kedua guru tersebut adalah sepasang kekasih. Mereka bersahabat dari kecil dan masih menempel di umur yang sudah mau kepala tiga. Tidak hanya dua guru ini, bahkan di sekolah ini ada banyak pasangan dan setiap tahun pasti bertambah.

.

Tak terasa waktu sangat cepat berlalu. Jam istirahat tiba dan sebagian siswa telah berhamburan keluar membeli makanan di kantin.

"Yo Fushiguro."

Megumi menoleh dan mendapati Itadori Yuuji kini duduk sangat dekat dengan dirinya.