Psycho 1

3.5K 272 35
                                    

"Selamat Datang. Selamat Berbelanja!"

Pemuda itu menampilkan senyum Seribu Watt nya saat seorang pelanggan memasuki Mini Market tempatnya bekerja

Namanya Choi Hyunsuk, Mahasiswa Tingkat Akhir yang juga bekerja Paruh Waktu di Minimarket pinggir kota

Kegiatan sehari harinya hanyalah Kerja, Kuliah, Kerja, Kuliah. Ya, hanya semacam itu

Hyunsuk juga beruntung sebetulnya. Bossnya, Sehun dan Istrinya Rara, sangat baik padanya bahkan sudah menganggap dirinya seperti anak mereka sendiri

Tapi Hyunsuk segan jadinya terhadap mereka, ia juga bekerja disini bersama Yedam. Sering juga Jihoon, pekerja di Cafe sebrang selalu mendatanginya, sekedar mengajak Makan malam Bersama

Ia tinggal di Seoul sendirian, ayah dan ibunya ada di Busan. Ia Kuliah sambil kerja karena tak ingin merepotkan Kedua Orang tuanya. Hidup mereka terlalu Kekurangan

Oleh sebab itu, Hyunsuk memilih Bekerja sembari Kuliah. Kadangkala ia juga mengirim sedikit uang pada Orang tuanya

"Hyunsuk? Sudah makan malam?" Tuhh kan Baru saja disebutkan tadi, orangnya sudah datang

Park Jihoon. Pegawai Cafe sebrang, yang suka sekali mengajak Hyunsuk makan malam bersama. Contohnya Hari ini

Hyunsuk memasukkan belanjaan pelanggan ke dalam Papper Bag, ia melirik Jihoon "Belum, Ingin bersama?"

Jihoon tersenyum lebar, ia lalu masuk ke Tempat Kasir tepat di samping Hyunsuk "Boleh. Kubawakan Ramen panas, kita makan disini saja."

"Terima Kasih sudah berbelanja..." Hyunsuk menyerahkan belanjaan itu pada sang Pelanggan dengan Senyum manisnya

Pelanggan itu mengangguk lalu beranjak pergi, setelah sebelumnya mengucap Terima Kasih pada Hyunsuk

"Waah kebetulan sekali, aku memang ingin Ramen." Mata Hyunsuk berbinar, menatap Ramen Instan di tangan Jihoon yang masih mengepul panas

Jihoon menyerahkan satu Ramen Instan itu pada Hyunsuk "Makanlah."

Hyunsuk mengangguk dengan senyum tak luntur dari wajahnya "Terima Kasih Ji!" Jihoon mengangguk dengan senyum terlampau lebar

"Ck ck ck, bukannya kerja malah Pacaran. Aish apalah nasib diriku yang Jomblo begini." Yedam datang dengan satu tangan di Pinggang dan satunya lagi memegang sapu, menatap kedua orang itu dengan tatapan Menggoda

Jihoon tersenyum malu, sedang Hyunsuk masih Fokus melahap Ramen Instan miliknya

"Dam, ingin makan bersama?" Ajak Hyunsuk mengabaikan perkataan Yedam sebelumnya, Jihoon sedikit cemberut

Yedam menggeleng "Aku tak ingin jadi nyamuk diantara kalian berdua, ohh ya jangan lupa selesai makan kita Harus bereskan Minimarket terlebih dahulu, baru setelah itu pulang. Oke?"

Hyunsuk mengacungkan Jempolnya pada Yedam

"Hyun, bolehkah aku mengatakan sesuatu?" Hyunsuk menoleh saat Jihoon memanggil nya

"Katakan saja," Ujarnya lalu menegak air mineral hingga tersisa setengah

Jihoon menghela nafas, mengumpulkan seluruh keberaniannya, memejamkan mata lalu meraih Tangan kanan Hyunsuk di genggamannya "Aku Menyayangimu." Ujarnya Lugas

Uhuk Uhuk

Hyunsuk tersedak Air yang sedang ia minum, menatap Jihoon bingung "Aku juga menyayangimu kok, kita kan Teman. Tak mungkin aku tak Menyayangimu, aku juga menyayangi Yedam."

Jihoon menghela nafas "Bukan sayang yang seperti itu Hyunsuk. Aku menyayangimu karena aku tertarik padamu, sesama orang dewasa."

Hyunsuk membulatkan matanya "Serius Ji?"

I'm Your Psycho ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang