I'm Your Psycho ✔

Psycho 14

Dalam diam Hyunsuk menatap Ayah dan Ibunya tanpa Ekspresi, melirik malas pada seorang Pria yang katanya akan di Jodohkan dengan dirinya

Ayahnya bilang Hyunsuk di jodohkan agar ia tidak terus menerus di hantui oleh bayangan Yoshi, selepas Tiga bulan Psikopat itu memilih pergi dan kondisi kejiwaan Hyunsuk berangsur pulih

Walau terkadang di malam hari ia akan meninggalkan sayatan di sepanjang tangannya

Hyunsuk sudah tahu dan kenal siapa Pria yang akan di jodohkan dengannya, Pria berambut merah yang tempo hari di temui Yoshi dan dirinya di Minimarket. Yang jadi pertanyaan Hyunsuk adalah, bukankah Pria itu kekasihnya Yedam?

"Hyunsuk, dia Doyoung. Dia yang akan di Jodohkan denganmu, Ayah harap kamu bisa menerima keputusan kami!" Hyunsuk hanya tersenyum kecut menanggapi pernyataan ayahnya, sama sekali tak berminat pada Pria berambut merah itu

Sementara Doyoung sendiri, tersenyum sopan, sedikit membungkuk. Meraih tangan Hyunsuk lalu di kecupnya dalam "Aku Kim Doyoung. Dokter spesialis Bedah."

Tubuh Hyunsuk menegang, secepatnya ia melepas tangan Doyoung dari tangannya. Sentuhan Pria berambut merah itu mengingatkannya pada Kejadian di Perpustakaan beberapa bulan lalu

"Bisakah aku bicara denganmu? Di taman belakang?" Tanya Hyunsuk, menggeser duduknya menjauh dari Doyoung

Ayah dan Ibunya saling pandang, senang mungkin saja Hyunsuk ingin lebih mengenal Doyoung "Pergilah. Cepat!"

Pria berambut merah itu hanya mengangguk singkat, mengekori Hyunsuk yang berjalan lebih dulu menuju taman belakang

Hyunsuk sudah duduk tenang di kursi yang ada disana, dia menepis kasar tangan Doyoung yang nendak mengusap kepalanya "Apa maksudmu?"

Doyoung tertawa kecil, Sedikit menyeringai. Dengan nyaman ia duduk di samping Hyunsuk sembari bersedekap dada "Aku? Aku hanya ingin dirimu."

"Bukankah kau kekasih Yedam?" Tanya Hyunsuk sinis

Tawa Pria berambut merah itu kini terdengar menyebalkan "Ahh Pemuda manis itu ya, hmm aku hanya ingin mencicipi tubuhnya saja. Selebihnya tubuhmu lebih nikmat!"

Mata Hyunsuk membola, menatap Doyoung yang juga memandangnya dengan wajah sarat menahan Nafsu "A-apa kau yang..?"

"Yes, it's me. Terkejut?" Lengan Hyunsuk di cekal kuat Oleh Doyoung membuat pergelangannya memerah

"Tapi kenapa? Bukankah kau dan Yoshi berteman baik?" Hyunsuk mengerjap panik, tubuhnya semakin mundur hingga ia terjatuh bebas diatas rumput

Sementara Doyoung masih menggemakan tawa, berdecih sinis kemudian mengurung Hyunsuk diantara kedua Tangannya "Manusia itu memiliki banyak topeng Sayang, salahnya sendiri mudah percaya pada orang lain. And See, kekalahan sudah menunggunya."

Hyunsuk menampar Doyoung keras, terisak sakit berusaha Berontak saat Pemuda berambut merah itu membopongnya ala karung beras, memukul mukul punggung Doyoung keras

"Diam!" Pria berambut merah itu membalik badan Hyunsuk kasar, mengubah gendongannya menjadi ala Brydal

Lagi lagi Hyunsuk hanya bisa menangis lirih memanggil Yoshi.

_____________

Ruangan sempit itu terlihat remang dan sunyi, di tengah tengahnya bercak darah menggenang membasahi Lantai

Kepulan asap rokok membuat sesak siapa saja yang menghirupnya, kecuali Dia. Satu orang si pelaku Utama atas terkaparnya mayat di tengah ruangan juga Asap Rokok itu

Matanya terlihat memerah mungkin sebab ia tak tidur beberapa malam ini

Di sebelahnya sang adik memandang Kesal kakaknya "Kau ini makanya jangan lepaskan dia! Menyesal kan?!"