Terbilang sudah dua minggu Yoshi dan Hyunsuk resmi sebagai sepasang Pengantin
Pagi ini mereka sedang bersiap siap untuk berangkat Bulan Madu. Avv! Mendengarnya saja Hyunsuk malu sendiri
Pipinya merona tipis tanpa sadar menggigit bibirnya sendiri seraya menatap Punggung tegap Yoshi yang tengah memasukan Baju ke dalam Koper, ia sendiri sedang mempersiapkan barang barang lainnya
Sebetulnya ia juga belum tahu Yoshi akan mengajaknya Bulan Madu kemana, katanya biar kejutan
Di tengah lamunan indah itu Hyunsuk merasakan bahunya berat sebelah, menemukan Yoshi bersandar manja dengan rambut Abu Abu menggelitik lehernya
"Yoshi kita Bulan Madunya kemana?" Tangan Hyunsuk mengelus lengan atas Yoshi intens
Mendapat sentuhan dari si Istri Mungil membuat Yoshi menggeram rendah, ia mengubah posisi menjadikan paha Hyunsuk sebagai bantal, menyingkap Baju Hyunsuk setengah lalu memeluk Perut sang Istri "Itu Rahasia tapi aku yakin kau akan suka."
Hyunsuk tertawa geli saat Perutnya diberi Kecupan ringan oleh Yoshi, tangannya mengelus rambut Yoshi gemas "Aku pasti akan suka kalau bersamamu."
Kekehan ringan Hyunsuk dengar di balik bajunya, kecupan kecupan ringan Yoshi masih terus ia rasakan di sana
"Kita harus segera berangkat, kamu bilang kita berangkat jam Tiga?" Ia menunduk, berbisik lembut di atas telinga Yoshi
"Hmm iya kita berangkat," Ujarnya seraya bangkit lalu memberikan kecupan singkat di Pipi Hyunsuk, tersenyum tipis sembari membenahi kemeja Putihnya, menarik Hyunsuk berdiri
Sang Istri meloncat masuk Gendongan Yoshi "Ayo berangkat!" Nampaknya Hyunsuk menjadi yang paling tidak sabar
Yoshi tertawa geli, mengangguk lalu menyeret Kopernya masih dengan Hyunsuk di gendongan
"Duhh kak jangan mengumbar kemesraan disini, aku Iri!" Suara cempreng Asahi menyambut mereka berdua dilantai bawah
Yoshi menghampiri Asahi yang tengah duduk berdua dengan Jaehyuk, kening Asahi di sentil oleh Yoshi dengan tenaga Tak berperikeasahian "Makanya minta lamar Jaehyuk sana!" Bahu sang adik ia dorong hingga menubruk Bahu Jaehyuk di sampingnya
Pemuda dengan kulit seputih susu itu mencebik kesal, ia memandang sinis sang Kekasih "Jangan berharap lebih padanya! Lebih baik aku cari yang baru saja."
"Heyy Ayolah jangan marah begitu," Disampingnya Jaehyuk menggaruk tengkuk canggung, menarik Asahi ke dalam pelukannya
Yoshi memutar bola matanya malas "Sudah ya, kakak berangkat dulu Babay!"
Hyunsuk tersenyum geli di balik leher Yoshi, pelukannya mengerat kala Yoshi mendudukkan dirinya di Kursi kemudi mobil
Perubahan pasti setelah pernikahan adalah Hyunsuk yang setiap hari semakin manja dan tidak ingin jauh jauh dari Yoshi
Entah itu di keramaian atau hanya berdua, Hyunsuk harus selalu berada di pelukan Yoshi
Yeah Bucin Memang Beda
"Dear? Kita punya anak dua puluh mau?"
Yah sepertinya Bucin berlebihan juga tidak bagus.
__________
Hampir Sembilan Jam Hyunsuk dan Yoshi mengudara, mereka sudah sampai di daratan
Hyunsuk yang awalnya mengantuk dan enggan meninggalkan Kursinya, kini membuka Mulutnya lebar, binar mata kebahagiaan terpancar jelas dari Netra Coklat Muda itu
Dirinya menangkap nama 'Eleftheirios Venizelos Internasional Airpot,' Di salah satu Papan nama besar Bandara itu
Ia menengok ke arah Yoshi, suaminya itu sedang berbincang dengan bahasa yang tidak di mengerti dirinya "Yoshi, kamu serius kita Bulan madu disini?" Pria Manis itu menyatukan kedua Tangannya di depan dada, terlihat berkaca kaca mengetahui Tempat yang Dipilih sang Suami sangat amat diluar Ekspektasinya
Ia kira Yoshi akan membawanya Ke Paris atau mungkin Inggris? Mengingat Negara Negara itu biasanya menjadi unggulan untuk Bulan Madu seperti ini
Tapi nyatanya Yoshi membawa dirinya ke Yunani. Serius! Psikopat itu penuh kejutan
"Tidak Dear, kita harus naik Sesuatu lagi dari sini," Ujar Yoshi, mendekati Hyunsuk lalu mengusap kepalanya sayang
Sang Istri cemberut kesal "Lagi? Tapi aku lelah!" Ia merengek dengan nada manja, menempeli Yoshi seperti anak Kucing
Tawa Yoshi mengalun menyapa telinganya, ia sedikit terpekik kala Yoshi menggendongnya Ala Brydal, membawa mendekati salah satu Pesawat yang terlihat lebih kecil namun mewah disaat bersamaan
"Kita naik ini?" Hyunsuk melongo memandangi seluruh isi Pesawat mungil itu, di dalamnya lebih Terlihat seperti Ruang bersantai Pribadi ketimbang Pesawat pada Umumnya
"Iya Sayang, ayo sini katanya tadi lelah." Hyunsuk mengangguk patuh, menyamankan diri dalam pelukan Yoshi yang berbaring diatas Kasur lengkap dengan Seprai juga bantal
"Tapi Yoshi, bagaimana di dalam pesawat ada barang barang semacam ini?" Ia mendongak menatap Yoshi dengan penuh rasa penasaran, ia merasakan punggungnya di elus lembut dari dalam. Kebiasaan sang suami yang tak pernah berubah sejak dulu
"Mudah saja. Ini kan Pesawat milikku! Kau lupa aku Pewaris Perusahaan Berlian terbesar?" Sang Istri mendengus malas, memukul kecil dada Yoshi kesal
"Dasar Narsis!" Ejeknya sembari menjulurkan lidah
Mengundang reaksi Yoshi yang tersenyum miring menatap kelakuan pasangannya, secepat kilat ia bangkit mengurung Hyunsuk diantara kedua Tangan "Hmm kau menggodaku ya?"
Hyunsuk gelagapan sendiri, bayang bayang saat Yoshi menggagahinya di malam pertama terbayang kembali
Bayangkan saja dari jam Sepuluh malam sampai jam Lima pagi pria itu enggan mencabut dirinya dari dalam Hyunsuk, alhasil Hyunsuk benar benar tidak bisa kemana mana sampai Lima Hari. Suami yang baik memang
"Ihh aku Lelah. Minggir!" Ia sedikit berontak kala Yoshi mulai menghisap dadanya yang masih tersembunyi di balik Kaus yang ia pakai
Yoshi terkekeh pelan, meninggalkan satu kecupan di benda Favoritenya lalu berguling ke sebelah Hyunsuk "Iya tidur, nanti ku beritahu kalau sampai!"
Sedang Hyunsuk hanya bisa mengangguk seraya melingkarkan tamgannya di Perut Yoshi "Huaah jangan pergi dariku ya?" Suaranya serak dengan gerakan melemah
"Tidak Akan!"
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Your Psycho ✔
FanfictionWarning : Boyslove Pairing : Yoshi × Hyunsuk Hyunsuk memilih menyerah pada hatinya, dia mengakui dia sudah jatuh dalam pesona Psikopat Gila yang tak sengaja ia Pergoki kala sedang melakukan 'Hobbynya.' Start : 06 Februari 2021 Finish: 11 Maret 2021